FOR LIFE___Chapter 4

1.7K 214 19
                                    

Seperti yang aku bilang sebelumnya, kalau cerita ini kayaknya beneran akan panjang. Karna aku gak bisa mempercepat alur cerita, beginilah gaya menulis ku. Karna itu aku buat fast update.
Dan untuk saat ini sampai kedepannya aku gak akan mengharapkan yang nama nya Vote atau Coment lagi.
Itu terserah kalian, aku ikhlas ngebuat cerita hanya untuk hobi aku. Mau jadi silent readers atau gak,aku gakpapa.

Enjoy~

Istana kerajaan goryeo- dinasti joseon.

Semilir angin hangat menggelitik kulit Kyuhyun, membuat si empunya mengambil napas dalam-dalam seolah takut untuk tidak kebagian oksigen hangat itu, musim semi disini, dan Kyuhyun sangat menyukai musim dimana bunga-bunga bermekaran indah ini.

Saat ini Kyuhyun sedang berada di taman dekat kediamannya, berdiri di atas jembatan yang di bawahnya mengalir sungai kecil dan jernih. Membuat dirinya betah berlama-lama di tempat asri nan sejuk tersebut.

"Hormat saya putra mahkota" seorang gadis cantik berpakaian tradisional tiongkok mengalihkan pandangan Kyuhyun ke arahnya. Kyuhyun mengenalnya, gadis itu Song Qian, anak dari perdana mentri song yang ditugaskan oleh ayahandanya di tiongkok. Tidak heran bahwa gadis di depannya ini lebih terlihat seperti gadis tiongkok kebanyakan.

"Ada apa? Dan kapan kau pulang kemari?" Qian yang tadinya merunduk segera tersenyum hangat pada sang putra mahkota. "Saya baru tiba beberapa jam yang lalu, dan saya kembali ke Goryeo karna ayah saya mengutus untuk mengikuti seleksi putri mahkota"

Kyuhyun mengalihkan pandangannya dari Qian, menghela napasnya kasar dan memandang kosong ke arah depan. "Kenapa kau mengikuti seleksi itu? Apa kau memang berniat menikahiku?"

"Tentu saja putra mahkota, saya akan menyerahkan segalanya yang saya miliki pada anda, dan saya akan senang hati melayani anda sebagai istri yang baik"

"Apa kau mencintaiku?" pertanyaan tiba-tiba Kyuhyun disertai dengan tatapan menusuk tajam ke arah Qian membuat Qian gelagapan.

"Tidak bisa jawabkan? Sudah ku duga! Dan aku yakin kalau aku bukan putra mahkota kau tidak mungkin mau menikah dengan pangeran menyedihkan ini". Kyuhyun beranjak pergi meninggalkan Qian yang mendengus kesal.

"Karna dia seorang putra mahkota berani-berani nya dia menginjak harga diriku, benar yang kau ucapkan! Kau tidak lebih adalah seorang pangeran boneka pajangan di istana, kehadiranmu cuma di manfaatkan orang-orang sekitarmu, terlebih kakak laki-laki yang kau sayangi itu. Kita lihat saja nanti putra mahkota! Akan aku pastikan kau bertekuk lutut di hadapanku".

***


Hari ini istana memang sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk festival Palgwanhoe nanti malam, festival Palgwanhoe atau yang sekarang di kenal dengan festival Lotus Lantern Festival adalah perayaan Ulang Tahun Buddha yang di selenggarakan setiap awal musim semi, perayaan ini dilakukan mengingat sudah banyaknya masyarakat dan keluarga kerajaan sendiri yang menganut agama buddha.

Dan hal itu tak luput dari pengetahuan seorang Seo Joo Hyun, gadis manis itu sekarang telah mempersiapkan lampion berisi bunga lotus yang telah dibersihkan. Agar nanti malam lampion itu bisa diterbangkan masal bersama lampion-lampion lainnya.

"Aigoo, nona Seohyun. Sudahla lampion mu itu sudah cantik" Yoona yang sedari tadi ikut membantu Seohyun mempersiapkan lampion buatan itu geleng-geleng melihat kelakuan si nona muda yang terus-terusan mengotak-atik lampion nya, padahal lampion itu sendiri sudah sangat bagus.

"Ah...Yoona ya~. Aku sungguh tidak sabaran untuk pergi ke festival itu, oh iya aku akan memakai hanbok bewarna merah muda yang baru selesai di jahit eommani semalam, bagaimana menurutmu? Cantikkah?"

FOR LIFE [END]Where stories live. Discover now