FOR LIFE [END]

FOR LIFE___Chapter 18

Aku galau nungguin snsd comeback lama banget 😩

Enjoy.

Story begin

Ke agungan tuhan jangan ditanyakan lagi, pasti ada saja jalan untuk mengagumi rencana-rencana yang tuhan berikan. Baik itu baik atau buruk, kisah yang diukir tuhan adalah kisah sebaik-baik nya daripada guratan takdir yang kita inginkan.

Ingatlah goresan tinta tuhan jauh lebih indah daripada cerita cinta manapun.

Pagi ini udara kian menusuk, matahari masih malu-malu untuk menunjukkan diri nya dan kian bersembunyi di atas sana, saat ini yang mulia ratu seohyun berdiri memandang kosong ke arah depan, pavilliun ini masih menjadi tempat kesukaan nya selama tiga tahun terakhir.

Kilatan-kilatan kejadian selama tiga tahun terakhir kembali terputar di memori otak nya, saat awal kebahagiaan yang baru di rajutnya bersama sang belahan hati, berubah menjadi bencana fatal saat dirinya dengan egois meminta sesuatu yang jelas-jelas berbahaya bagi dia dan mungkin juga bagi dua orang terkasih yang kini telah tiada, sebut saja putra mahkota kyuhyun yang meninggal saat dirinya tidak ada di istana, salahnya! Andai saja dia berada di istana saat itu dan tidak membujuk kyuhyun agar menuruti keinginan nya, maka ratu seohyun bisa mencegah kyuhyun untuk pergi.

Dan seorang lagi adalah buah hatinya, sungguh hati seohyun tertusuk saat mengingat kejadian itu. Hari dimana dia melahirkan, namun ternyata anaknya tidak berhasil di keluarkan dengan selamat karna tekanan batin yang ia alami, salahnya juga bukan? Karna dirinya yang tidak memikirkan keadaan si jabang bayi, dan malah mengkhawatirkan dirinya serta masalah nya sendiri setelah ditinggal kyuhyun, harusnya dia sadar meski kyuhyun telah tiada masih ada si bayi yang akan mendampingi nya kelak. Sungguh seohyun merasa begitu bodoh.

Jangan lupakan satu hal lagi, yang mulia raja sebelumnya juga meninggal karna serangan jantung yang didapatnya setelah mendengar kabar jika kyuhyun meninggal, lengkap sudah. Semua berakar dari diri nya!

Tes!
Tes!
Tes!

Lagi saat ini ratu seohyun tidak bisa menahan kepedihan nya saat mengingat semua kejadian menyesakkan itu, napasnya tercekat dan sesaat kemudian tangisan nya semakin menjadi.

Ratu seohyun terduduk di lantai pavilliun sambil sesekali memukuli dada nya yang terasa sangat sesak.

para dayang dan yoona yang biasa mengikuti seohyun pun tidak dapat berbuat banyak, hanya diam menundukkan kepala membiarkan ratu mereka itu menumpahkan segala emosinya.

Menangislah seohyun, menangislah, tumpahkan semua nya, dan setelah itu segera hapus air matamu karna kebahagiaan mu akan segera tiba yang mulia.

***

Keributan di pasar lagi-lagi terjadi, sangat wajar jika di pasar terjadi keributan karna memang hakikat pasar adalah tempat terjadinya trasanksi yang mengharuskan adanya kebisingan disitu.

Hal itu membuat hyun joo si lelaki kecil berumur tiga tahun yang sekarang tengah dalam genggaman tangan ibunya memandang heran ke seluruh penjuru, wajar saja karna ini merupakan pertama kali nya dia dihadapkan dengan banyak nya manusia seperti ini, dia dan ibunya baru pindah ke ibukota kemarin, dan hari ini pula ibunya membawa nya berkeliling pasar.