FOR LIFE [END]

FOR LIFE___Chapter 17

Maafkan aku yang males update sekarang 😂

Enjoy.

Story begin~

Pernah merasa seluruh tubuh kalian remuk? Pernah berpikir jika karna suatu kejadian yang berbahaya akan menjadi akhir hidup kalian?

Begitulah yang dialami Kyuhyun sekarang, seluruh tubuh nya terasa remuk, tulang-tulang yerasa keluar dan bergeser dari tubuhnya, sungguh defenisi sakit nya tidak tertahankan.

Perlahan kyuhyun mendapatkan kesadarannya kembali, dengan berusaha mengerjapkan mata nya perlahan untuk mendapatkan kembali penyesuaian cahaya penglihatannya, kyuhyun telah berhasil melihat seluruh ruangan walaupun kepalanya terasa dihantam bebatuan besar saat dia memaksakan membuka matanya.

Ruangan kecil sederhana bergaya sangat ke tradisional an tertangkap mata kyuhyun, kyuhyun biasa melihat rumah seperti ini jika sedang menonton drama kolosal, dan juga terakhir kali dia melihat ruangan seperti ini adalah dirumah kim ajhumma, tunggu dulu, apa mungkin ini memang dirumah kim ajhumma?

Kyuhyun coba bangkit dengan susah payah dari ambalan bewarna merah muda bermotif bunga yang tadi menjadi alas tidurnya.

Sreek!!!

Pintu ruangan di geser sesaat sebelum kyuhyun menggeser pintu itu.

Prang!!!!

Suara mangkuk, sumpit beserta perangkatnya yang ternyata berisi bubur di dalam mangkuk itu, sekarang telah acak adul tak berbentuk di lantai.

"Oh tuhan, tidak ku sangka ini benar-benar berhasil." Kyuhyun kerutkan kening nya melihat familiar dengan wajah pemuda di  depannya ini

"Lee jong hyun?" Pemuda itu mundur satu langkah menatap kyuhyun takut, seperti melihat setan-pikir kyuhyun.

"Cenayang cha!!! Cenayang cha ayo segera kemari, lihatlah manusia dari masa depan ini telah bangun." Tidak berapa lama seorang wanita memasuki kamar itu dengan tergesa-gesa.

"Pengawal lee, bisakah kau pelankan suaramu? Kau ingin semua orang mengetahui keberadaan nya?" Perempuan yang di panggil cenayang cha itu memukuli bahu jonghyun tanpa ampun.

"Maafkan aku, auu itu sakit hentikan." Cenayang cha menghentikan pukulannya tetapi tidak melepaskan tatapan maut nya dari jonghyun.

"Jangan membunuh ku dengan tatapan itu, aku hanya terlalu kaget karna dia mengenaliku." Jonghyun menunduk takut dan sesekali menunjuk ke arah kyuhyun.

"Bukankah sudah kukatakan sebelumnya jika semua yang tidak masuk akal pikiran mu akan terjadi nantinya, dan bisa jadi di kehidupan selanjutnya kalian juga saling kenal." Kyuhyun yang sedari tadi hanya menjadi penonton setia dua orang yang tengah bertengkar ini, akhirnya buka suara.

"Permisi nyonya, aku ada dimana sekarang?" Sontak cenayang cha mengalihkan perhatian nya pada kyuhyun, dan dengan senyum super lembut menjawab pertanyaan kyuhyun.

"Selamat datang di goryeo, putra mahkota." Kyuhyun awalnya hanya diam, terlalu kaget karna mendengar kata kerajaan goryeo yang dulu dia pelajari di SMA, tidak! Ini tidak mungkin.

Kyuhyun lari ke arah pintu keluar dan keluar dari dalam rumah, sangat syok ketika mendapati tempat ini benar-benar berbeda, kyuhyun seperti berada di sebuah lokasi syuting drama kolosal sekarang. "Ini yang sebenarnya terjadi tuan, saya akan menjelaskan semua nya pada anda nantinya, sekarang anda lebih baik beristirahat terlebih dahulu. Mengingat tubuh anda yang baru terlempar dari tahun yang ada di tempat lain selain tahun yang kami jalani sekarang."