For Life___Chapter 20

1.3K 178 10
                                    

Aku kembali~
Aku baikkan :v janji nya up besok tapi jadi nya up sekarang wkwk :v squel regret otw yaa...

Dan aku merasa jahat sama cerita Me, You , and my twins karna selalu aku belakangin buat up 😁

Semoga masih ada yang nunggu tuh karya~

Enjoy.





Story begin~

Meledak, marah, kaget? Apalagi perumpamaan untuk menggambarkan kekacauan hati changmin saat ini? Dia benar-benar menyesali tindakan nya di masa lalu kenapa tidak memastikan bahwa raga kyuhyun dan jonghyun sudah tidak bernyawa lagi. Dan dengan bodohnya changmin percaya jika mereka berdua telah mati, dia tidak memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.

Saat ini tindakan pertama yang changmin lakukan adalah bergegas ke kediaman seohyun, dia harus memastikan jika wanita itu belum mendengar kabar kepulangan kyuhyun, dan jika bisa changmin akan mengamankan seohyun di suatu tempat agar kyuhyun tidak mengetahui jika seohyun masih hidup.

"Umumkan kedatanganku" Perintah changmin pada kasim istana yang selalu setia mengikuti nya.

"Yang mulia Raja changmin berkunjung" Teriak kasim istana itu dengan aksen bahasa yang jauh dari kata kasar.

Pintu di buka oleh kedua dayang yang berada di kiri dan di kanan sisi pintu. Mempersilahkan raja mereka memasuki tempat.

Changmin melihat seohyun yang sedang merajut sesuatu, tumben-tumbenan seohyun mau melakukan aktivitas seperti itu lagi setelah sekian lama seohyun hanya berdiam diri di kamar nya.

"Apa yang telah kau ketahui?"
Changmin kerutkan dahi nya dan mencipitkan matanya menatap intens ke arah seohyun, yang di pandang memamerkan senyum hangat nya, changmin hampir saja terlonjat kaget melihat senyuman yang sudah tiga tahun hilang itu kembali lagi menghiasi wajah seohyun.

"Ketahui apa yang mulia? Bahwa putra mahkota telah kembali?" Sial! Rupanya seohyun seperti ini karena telah tau jika kyuhyun kembali, harusnya changmin tidak ber-ekspektasi tinggi.

"Memang nya kenapa jika dia kembali? Tidak berpengaruh padaku, aku sudah tidak mengharapkan nya yang mulia" Kembali changmin dibuat terkejut oleh perkataan seohyun barusan, apa-apaan itu? Bukankah selama ini seohyun sedingin es karna kepergian lelaki itu? Jadi kenapa sekarang?

Lamunan changmin terhenti saat barusan menyadari jika sekarang seohyun telah tepat berada di depan nya, tak lupa senyum manis masih di suguh kan nya dengan apik di situ. "Aku...sudah mencintaimu, yang mulia"

Changmin merinding saat tangan seohyun mengelus pipi nya lembut, wanita ini memang selalu menjadi titik lemah bagi nya. "Aku terlalu bodoh, menyia-nyiakan lelaki hebat seperti anda yang mulia, aku menyesal, masih diterimakah aku?"

FOR LIFE [END]Where stories live. Discover now