FOR LIFE [END]

FOR LIFE___Chapter 9

Aku nulis ini di tengah ke galauan hati melihat suamiku (read : lay) peluk-peluk cewek di drama😭 baru adegan pelukan hati udah petek-petek.
Ntar kalau kiss scene nya gimana cobak? Lempar ajaa aku ke rawa-rawa😭

Enjoy.

Story begin~

Dahan dan daun yang saling bergesekan menimbulkan bunyi khas nya menemani lantunan sang angin yang berhembus pelan, menunjukkan eksistensi nya melalui apa saja yang dilewati nya pasti bergerak.

Angin pula yang saat ini menjadi saksi atas ketegangan tiga orang yang saling bertatapan saat ini, ralat. Bukan tiga, tapi dua pemuda yang bertatapan dalam diam dan satu orang gadis yang memandangi mereka dengan pandangan bertanya. Apa yang sebenarnya yang terjadi pada dua pria yang saat ini masing-masing memegang satu tangannya.

"Lepaskan dia Cho Changmin. Akan aku beri tahu kau jika gadis yang dengan kurang ajar kau pegang itu adalah calon putri mahkota negri ini". Perkataan sengit yang Kyuhyun utarakan sedikit banyak mengagetkan Changmin, karna selama ini tidak pernah sekalipun kyuhyun memanggil nya tanpa embel-embel 'hyung'. Dan tatapan membunuh itu? Sejak kapan Kyuhyun memiliki tatapan semacam itu? Bukankah selama ini Kyuhyun dikenalnya sebagai adik manis nya yang polos?

Tapi bukan Cho Changmin namanya jika tidak bisa mengatasi keterkejutannya dengan wajah datar nya, sepertinya wajah datar andalannya itu di dapat dari sang ibu yang memang selalu mamasang wajah itu di depan banyak orang, dan Changmin entah karna terbiasa atau faktor biologis berhasil dengan sempurna menjiplak wajah datar dan tenang ibunya, selir Hwang.

"Begitu besarkah pengaruh gadis ini pada dirimu putra mahkota? Sehingga sekarang dengan berani kau menantangku seperti itu?"
Changmin tersenyum miring melihat rahang Kyuhyun yang mengeras, Seohyun yang sekarang menjadi objek terjadinya tatap menatap mematikan ini akhirnya mulai tersadar jika dirinya tidak boleh terus-terusan diam seperti ini atau hal yang tidak diharapkan akan terjadi. "Lepaskan aku!"
Seohyun menyentakkan kedua tangannya kasar dan syukurlah berhasil terlepas dari kedua pria yang sekarang memandangnya terkejut.

"Aku tidak peduli apa yang sebenarnya terjadi pada kalian, aku sama sekali tidak mau tau. Tapi jangan libatkan aku dalam urusan kalian yang mulia putra mahkota dan pangeran Changmin, sekali lagi aku mendapatkan kejutan di istana karna orabeonim yang ku kenal bersahabat dengan kakakku ternyata anak dari selir hwang. Istana ini benar-benar memberiku banyak kejutan".

Seohyun pandang Kyuhyun-Changmin dengan pandangan kesal, sedetik kemudian Seohyun pergi meninggalkan dua pemuda itu. Melewati Jonghyun yang ternyata juga ada di sana, Seohyun sempat berhenti di depan Jonghyun sebentar. "Kau juga, dari tadi kau ada disini kenapa tidak menghentikan tingkah mereka?"

Seohyun kembali melanjutkan langkahnya dengan menyentakkan kaki nya terlebih dahulu, Seohyun kesal di perlakukan seperti itu oleh Changmin dan Kyuhyun. "Mereka pikir aku ini apa? Ditarik kesana dan kesini? Adiknya mencium ku sembarangan dan kakaknya memeluk ku sembarangan juga,dasar!"

***

Kediaman selir hwang

Saat ini selir Hwang menatap intens guratan wajah khawatir milik seorang gadis di depannya, beberapa saat yang lalu Qian menceritakan bahwa putri dari perdana mentri Seo akan mengancam keberadaan dirinya yang berpotensi menjadi putri mahkota.