FOR LIFE___Chapter 15

1.5K 161 9
                                    

Terimakasih yang selalu setia stay sama aku disini, aku janji bakalan segera nyelesain fanfic ini, karna apa? Aku udah kepikirang buat fanfic baru dan gak sukak yang namanya ngutang fanfic, hehe😂

Enjoy.




Story begin~

Temaram lampu yang menghiasi ruangan tradisional yang pada masa nya bertempatkan barang-barang yang di anggap mewah, menjadi saksi bisu bagi dua insan yang kini tengah berdekapan hangat seolah tak mau untuk di ganggu oleh apapun dan siapapun.

Seohyun terus saja tersenyum dan berusaha menyembunyikan wajahnya di dada bidang Kyuhyun, kini mereka tengah bersandar pada dinding di belakang ranjang Seohyun yang mengarah langsung pada jendela yang di biarkan terbuka, membuat rembulan di atas sana berhasil mengintip dua orang berlainan jenis tersebut.

"Kyu..." Panggilan Seohyun membuat Kyuhyun mengarahkan pandangan nya ke arah gadis yang saat ini bersandar di dadanya.

"Hmm...?" Gumaman pelan Kyuhyun berikan sembari mengangkat dagu Seohyun agar mata cantik milik gadis nya itu mengarah tepat pada obsidian hitam miliknya.

"Jangan pernah melakukan hal bodoh seperti itu lagi, aku benar-benar tidak habis pikir bisa-bisa nya kau menyuruh pangeran Changmin mendekatiku seperti itu." Kyuhyun membelai lembut pipi Seohyun.

"Maafkan aku putri, aku benar-benar merasa tidak berguna karna sebelumnya tidak bisa melindungimu dari Qian." Seohyun eratkan pelukannya pada pinggang Kyuhyun.

"Kau bodoh! Kenapa harus melakukan itu agar dapat melindungiku? Aku sama sekali tidak perduli jika mereka akan menghancurkan ku bila aku bersamamu putra mahkota, bahkan tanpa gelar putri mahkota ini aku akan tetap mencintaimu, berjuanglah bersamaku putra mahkota, kita raih kebahagiaan kita bersama". Kyuhyun pandang haru perempuan cantik ini, selain tatapan lembut ibunya, belum pernah kyuhyun temui tatapan serupa pada perempuan manapun lagi, tapi gadis ini, memiliki tatapan lembut milik ibunya itu.

Kyuhyun makin merengkuh tubuh seohyun dalam, menghirup wangi lavender dari tubuh wanita ini sangat menengkan tubuhnya. "Terimakasih putri, terimakasih, dan maaf harus membuatmu tersiksa sebulan ini"

***

Changmin banting vas bunga yang sudah sejak lama menghiasi kediaman nya itu, mengerang marah dan membanting apapun yang bisa di raihnya.

Selir Hwang yang memasuki kediaman putra semata wayang nya itu, tersentak kaget saat mendapati ruangan Changmin yang seperti baru saja dimasuki sekelompok pencuri.

Di atas ranjangnya, Changmin meringkuk dengan air mata yang terus mengalir di wajah tampan nya itu, sedikit aneh memang jika mengingat Changmin adala sosok yang tegas sekarang tengah meringkuk-menangis hanya karna seorang gadis.

Selir hwang dekati Changmin dengan perlahan, air matanya menetes melihat Changmin yang terpuruk dan tangan nya yang berdarah seperti tergores sesuatu. "Anakku... Kenapa kau seperti ini sayang." Selir hwang menaikkan kepala Changmin ke kedua paha nya dan mengelus-elus rambut Changmin.

"Eommani, aku... Aku sangat mencintai Seohyun, gadis itu benar-benar akan membuatku gila jika melihatnya terus bersama Kyuhyun." Changmin ucapkan kalimat itu dengan nada bergetar, pertanda jika dia benar-benar lirih mengucapkan kalimat itu.

FOR LIFE [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora