Chapter 6 - The Explanation

3.9K 292 5
                                    

Happy reading!!!.

                            ***
Sunyi, senyap dan dingin.
Begitulah suasana di luar malam ini.

Rinti duduk di taman depan rumahnya sambil menatap ke atas langit, yang mana kerlap-kerlip bintang-bintang menghiasi langit gelap malam itu.

Rinti tersadar dari lamunannya, saat dia merasakan ada yang memegang bahunya dan hal itu membuatnya refleks menoleh ke belakang.

"Eros, sedang apa kau?" Tanya Rinti pada Eros.

"Aku mendapat pesan telepati dari Blaze, ia mengatakan bahwa Ratu tidak bisa kembali untuk beberapa hari ini dan mugkin aku yang akan memberitahumu semuanya." Ucap Eros.

"Oh, begitu. baiklah, ceritakan padaku semuanya sekarang! Kali ini aku akan menjadi pendengar yang baik." Kata Rinti sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal itu.

"Baiklah, tapi di mulai dari mana? Sangat banyak hal tentang dirimu." Ucap Eros sambil meletakkan jari telunjuknya didekat bibirnya

"Darknill? makhluk macam apa itu darknill?" Tanya Rinti penasaran pada Eros.

"Apakah kau yakin pertanyaan itu menjadi pembukanya? Jujur saja aku sangat tidak suka dengan darknill." Ucap Eros sedikit geli.

"Iyah. Aku yakin, jawablah!" Seruh Rinti pada Eros, nampaknya ia sedikit tak sabar untuk mendengar semuanya.

"Hm. Begini. Darknill itu adalah clan kegelapan yang di bentuk oleh demdevil, darknill sendiri di bentuk bertujuan untuk mengumpulkan tujuh kekuatan dunia sihir. Jika semua kekuatan itu sudah terkumpul, kemudian mereka akan menggunakannya untuk membentuk sebuah negeri kegelapan yang akan memusnahkan seisi dunia sihir dan bahkan bumi juga akan terkena dampaknya." Jelas Eros.

Rinti kaget dengan apa yang di katakan Eros, ia heran mengapa bumi juga bisa terkena dampaknya.

"Seburuk itukah?" Tanya Rinti terlihat tak percaya.

"Iyah, kira-kira seperti itu." Jawab Eros meyakinkan.

"Oh ya, tentang princess moon. Aku pernah mendapat mimpi tentang itu, katanya aku di incar oleh para darknill, apa semua ini berkaitan dengan aku yang memiliki segala kekuatan?"

"Iyah...kedatanganmu sudah lama di nanti, kau mewarisi ketujuh kekuatan yang ada di dunia sihir. Kau adalah putri bulan generasi keturunan white edelweiss, hanya ada 2 putri bulan keturunan white edelweiss yaitu kau dan princess urmets yang berasal dari bumi abad ke sembilan dan kami belum yakin apakah masih akan ada generasi white edelweiss setelahmu.
Semua putri bulan 10 tahun yang lalu, hanya putri bulan yang memiliki satu kekuatan saja yaitu ahli sihir, tidak lebih.
Maka dari itu, darknill mengincarmu, mereka berfikir merebut tujuh kekuatan dari seorang gadis lebih muda di bandingkan mereka merebut tujuh kekuatan dari negeri yang berbeda." Ucap eros menjelaskan.

"Apakah itu artinya, aku juga di butuhkan untuk melindungi negeri ini?" Tanya Rinti. "Lalu apa maksudnya lebih mudah mengambil tujuh kekuatan dari seorang gadis dibandingkan mengambilnya dari negeri yang berbeda? Apakah tujuh kekuatan itu sebenarnya terpencar di masing-masing negeri dan salah satunya di negeri bulan?" Lanjutnya.

"Tentu saja,bukan hanya negeri ini, tapi juga seluruh dunia sihir. Jika suatu saat nanti negeri ini atau seluruh dunia sihir di tenggelamkan oleh kegelapan, maka kau yang akan meneranginya," kata Eros. Ia menjeda sejenak sebelum menjawab pertanyaan kedua Rinti. "Iya, sebenarnya 7 kekuatan itu ada dimasing-masing negeri di dunia sihir, tetapi dua diantaranya masih belum diketahui keberadaannya. Jadi, masih sulit untuk darknill menemukan tujuh kekuatan tersebut. Mereka hanya menunggu datangnya putri bulan generasi white edelweiss yang tentunya mempunyai ketujuh kekuatan tersebut."

Batin Rinti sungguh tersentuh dengan kata-kata yang di ucapkan oleh eros tadi, ia merasa bahwa dunia ini sangat membutuhkannya. Bagaimana bisa ia meninggalkan tanggung jawabnya begitu saja.
padahal ia sangat ingin pulang ke bumi, berkumpul bersama ibu-nya lagi.

Tapi sayang dirinya berbeda dengan remaja-remaja seumurannya.

"Rinti." Tegur Eros tiba-tiba.

"Iyah." Jawab Rinti.

"Tenang saja, aku ada di sini dan akan selalu membantumu." Ucap Eros kemudian.

'Ada apa dengan eros,tiba-tiba saja sikapnya menjadi seperti itu padaku,padahal sebelumnya ia bersifat sangat dingin terhadapku.' Batin Rinti.

"Eros, masuklah kerumahmu! ini sudah larut. Aku juga ingin istirahat." Seruh Rinti pada Eros. Nampaknya matanya sudah tidak bisa diajak kompromi.

"Baiklah. Sampai jumpa besok." Kata Eros sambil menepuk pelan kepala Rinti.

Sementara itu, Rinti hanya tersenyum tipis pada Eros yang memperlakukannya seperti tadi.

***
Rinti menghempaskan tubuhnya ke kasur tempatnya tidur.
Tiba - tiba saja ia teringat akan sesuatu.

"Rou. Apa kabarnya dia yah?" Tanya Rinti pada dirinya sendiri.

Ah. Apa - apaan ini, kenapa ia memikirkan Rou?

Tapi ia tidak bisa mengelak, dirinya terus saja memikirkan Rou.

Rinti bangun dari posisi terlentangnya dan beranjak dari tempat tidur untuk mengambil air minum di meja.

Ia meneguk segelas air putih, kemudian berjalan menuju jendela kamarnya dan masih memegang gelas kosong yang airnya sudah habis diteguk olehnya.

Ketika ia merasa cukup tenang, ia pun pergi mendekati kasur dan menyimpan gelas kosong tadi di meja di samping tempat tidurnya.

Rinti tidur dengan posisi menyamping dan memeluk guling, hingga satu - persatu kesadarannya hilang. Dengan tidak butuh waktu yang lama, ia pun tertidur.

                To be continued
***
Jangan lupa voment yah☺.

Salam cinta Rintihting08
🐝

"Magic" The Princess Of The MoonUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum