Chapter 13 - What a Comeback

2.4K 200 26
                                    

MTPOTM Chapter 13. Enjoy it!!!!
Sebelum baca, saya butuh pendapat. Maunya MTPOTM sampai Chapter berapa?

Dijawab yah!!!!
---------------
"Rou, hentikan!!. Aku disini"
Semuanya berpaling ke sumber suara.

Bagaikan kaset rusak yang terputar di kepala. Seakan slow motion. Semuanya seperti berhenti. Seorang wanita yang tadi sedang dikhawatirkan kini berdiri dengan keadaan baik-baik saja. Rinti. Dia kembali.

"Rinti" kaget semuanya, mereka dengan seksama mengabsen nama Rinti. Rou yang tadinya sudah kalut kini kelu, dia tidak menyangka ini. Ratu Rosemary bercerita dengan serius bahwa Rinti telah di hancurkan oleh Demdevil,  lalu? Yang berdiri sekarang dihadapannya ini siapa.

"A---- Aku selamat." Ucap Rinti kemudian. Floe menghambur kepelukan Rinti, diikuti dengan Eros. Sementara Rou? Dia masih berdiri mematung. Baru saja dunianya serasa dijungkir balikan oleh takdir, dia masih belum percaya ini. Rinti? Dia masih hidup.

Apapun itu, Rou bersyukur bahwa Tuhan masih memberikan kesempatan kepadanya untuk menjaga Rinti.

Ratu Rosemary terdiam, ia masih shok atas apa yang dilakukan Rou tadi padanya. Blaze kemudian menenangkannya.

"Apa yang kau lakukan itu membuatku kecewa ------ Icirou," Rinti berucap tanpa ekspresi. Rou mengernyit. Rinti memanggil nama lengkapnya. Ini tidak bagus. Rinti pasti kecewa.

"Maafkan aku. Semua diluar kendaliku" kata Rou menundukan kepalanya menyesal.

"Seorang Rou yang aku kenal bukan seperti ini. Dia berkepala dingin. Bukan mengambil keputusan dengan kepala panas. Kau bukan Rou-----Ku" Rinti agak sedikit ragu dengan perkataannya.

Jleb....

Kalimat Rinti tadi seakan menyihir ekspresi semua orang yang ada di sana. Eros merasa ada yang janggal kemudian dia berkata. "Rou----mu?" Ucap Eros mengulang perkataan Rinti tadi.

"Aku capek. Ingin istirahat. Terima kasih telah mengkhawatirkan aku." Rinti kemudian berjalan menuju kamarnya yang terletak di lantai dua istana.

Rou mengejarnya, langkah Rinti sangat cepat. Untung saja Rou yang notabene-nya memang memiliki tinggi badan menjulang langsung dapat memperbesar langkahnya dan-------- dia menahan lengan Rinti.

"Dengarkan penjelasan ku. Aku mohon!" Seruh Rou. "Aku melakukannya karena memang aku sangat khawatir. Aku tahu aku salah Rin. Kau boleh pukul aku, asal jangan membenciku" Rou serius dengan kalimatnya yang membuat Rinti terenyuh.

"Aku tahu" Ucap Rinti berbisik, sedikit tidak terdengar namun Rou tidak se tuli itu, sampai dia tidak mendengarkan kalimat Rinti barusan.

"Lalu?" Tanya Rou. Rinti berdeham. "Ini sudah malam. Bukannya besok kita harus berkumpul lagi untuk rapat? Rasanya aku ingin cepat-cepat menyelesaikan urusanku di sini. Dan aku ingin segera pulang ke bumi. Aku rindu ibu-ku" tanpa sadar air mata yang sedari tadi ditahannya kini terjatuh.

"Jangan tinggalkan aku. Ini terlalu cepat" ucap Rou. Rinti tersenyum kecut. "Kau egois Rou" ucap Rinti lalu kembali berjalan.

"Belum saatnya kau pergi. Demdevil masih belum menyerah, dan kau? Kau belum mendapatkan kekuatanmu" Kata Rou.

Rinti menghembuskan napasnya kasar. Tugas ini terlalu berat untuk anak seumuran dirinya.

"Aku masih kecewa denganmu Rou." Rinti kembali mengungkit masalah tadi. Rou fikir bahwa dia sudah memaafkannya, tetapi belum.

"Dengarkan aku Rin. Aku melakukannya karena----" Rou ragu melanjutkan perkataannya.

"Karena apa?" Ucap Rinti menuntut jawaban dari Rou.

"Karena aku----------aku  men-" Rou kembali menggantungkan kalimatnya. "Aku men-duga kalau kau tidak akan kembali, jadi lebih baik aku membunuh orang yang menjadi penyebab kau terbunuh" ucap Rou kemudian.

"Kau sudah gila" kata Rinti.

"Pergilah ke kamarmu. Besok akan lebih baik" ucap Rou. Ia mengusap pelan puncak kepala Rinti, lalu kemudian berteleport dengan secepat kilat.

Mereka tidak menyadari sedari tadi mereka sedang diperhatikan seseorang yang mempunyai kilatan mata yang tajam, seakan tidak menyukai mereka berdua.
__________
Pagi yang cerah. Semua berkumpul di istana. Ratu Rosemary mengadakan pertemuan ini, untuk membicarakan tentang darknill yang akan melakukan serangan periode ke II.

"Rinti belum mendapatkan kekuatannya. Kita harus lebih berusaha lagi agar Rinti bisa menyadari apa kekuatannya. Waktu kita tidak lama. Tinggal berapa bulan lagi gerhana bulan merah akan muncul. Dan pada saat itu juga Rinti akan pergi meninggalkan kita. Sebelum Rinti pergi, kita harus menghancurkan Demdevil beserta Darknill." Ratu Rosemary berkata.

"Ratu. Aku heran mengapa sampai sekarang Princess Rapiele  belum mendapatkan kekuatannya. Apa ada sebuah pantangan tentang ini? Princess Moon yang sebelumnya sangat gampang mendapatkan kekuatan. Tetapi hal ini tidak terjadi dengan Princess Rapiele?" Tanya Blaze.

Ratu Rosemary seakan teringat sesuatu.

"Benar Blaze. Aku baru mengingatnya. Jika seorang Princess Moon belum bisa mendapatkan kekuatannya. Maka itu berarti----- salah satu dari hidden Pria menyimpan perasaan terhadap Princess Moon"

Degg

"Eros? Rou? Kalian tidak ada yang menyimpan perasaan terhadap Rinti, kan?" Tanya Floe blak-blakan.

Apakah? Tapi siapa? Eros atau Rou? Kalau benar, jalan ini semakin terjal. Negeri bulan akan musnah.
____________
Lama yah? Sengaja😂😂 ups.
Updatetan selanjutnya belum pasti yah waktunya. Makasih buat readers setiaku. Lope you gaess😚😘.

Regards, Rara.

             Palu, 24th of march 2018

"Magic" The Princess Of The MoonWhere stories live. Discover now