[ OG ] KIDNAP + j.j.k

008 | Scared

Guruh tidak berhenti berdentum.Kilat tidak berhenti menyambar.Hujan dari petang tidak berhenti sehingga kini,waktu untuk penduduk di negeri Busan tidur selepas penat melakukan kerja harian.

Selimut JungKook ditarik tinggi sehingga ke paras hidung.Penghawa dingin yang kini dengan mod pemanas langsung tidak membantunya untuk tidur.Sekejap ke kanan,sekejap ke kiri.Tidak henti dia memusingkan tubuh.

' Hikk...hikk.. ' kedengaran bunyi tangisan.

Ia membuatkan JungKook terus terjaga dari perbuatannya.Matanya membulat besar.Jantungnya berdegup laju.Siapa pemilik suara itu? Siapa yang menangis pada malam buta ini? SongHwa? Tidak,suara gadis ini tidak akan pernah selembut ini!

' Tolong..tolong ' suara itu sayup menyapa gegendang telinga miliknya.

Bulu romanya menegak.Secara tiba-tiba,wajah jelik hantu dibayangkannya di otak.Dia mula berasa takut.

' Lebih baik aku minta dia teman aku. '

Bantal peluk serta selimut pantas di ambilnya lalu dia cuba memberanikan diri untuk keluar.Jantungnya masih berdegup dengan laju.

' Hik...hik.. ' semakin kuat suara tangisan itu,menambahkan lagi kegusaran di hati Jungkook.

Kepalanya tidak henti dipusingkan ke sana dan ke sini.Bimbang jika benda jelik dan hodoh itu muncul di hadapannya secara tiba-tiba.Tak fasal-fasal dia mati terkejut di rumah itu.

Akhirnya,bunyi itu terhenti di hadapan bilik SongHwa.JungKook mengerutkan keningnya.Otaknya mula mentafsir benda.Sama ada benda itu sudah pergi atau berada di bilik gadis itu.

" L-lepask-kannnnn! " kedengaran SongHwa meronta secara tiba-tiba.

JungKook kaget.Jantungnya berdegup laju setelah terdengar SongHwa meronta tanpa henti.Tombol pintu bilik itu cuba dipulasnya.Tetapi gagal.Lantas,bantal peluk dan selimut itu dicampaknya lalu JungKook berlari menuruni tangga.Lampu dibukanya bagi memastikan tiada apa-apa yang berlaku.Kemudian,dia kembali berlari menuju ke bilik SongHwa.

" Lepaskan! Tolong! Omma!!! " semakin kuat SongHwa meronta dan merayu.

" WEYH! JAP! JAP! AKU SELAMATKAN KAUUU! "

Dengan gopohnya JungKook membuka pintu tersebut.Tubuhnya tidak henti menghentak pintu putih itu.Dia semakin panik.

" J-jungKook! J-jung— "

" WEYH!!!!!! "

Bam! Pintu tersebut akhirnya terbuka.Katil itu dilihatnya.JungKook mula menganga tidak percaya.Lalu dahinya ditepuk dengan kuat.

" Tolong aku! JungKook! JungKook! " tangis SongHwa.Dia mengigau.

JungKook datang menghampiri gadis itu lalu menggoncang-goncang tubuh gadis itu dengan kuat.Dia mula kegeraman.

" Woi kau! "

" Hah? Huh! Kook! " tubuh sasanya dipeluk erat.

SongHwa menangis teresak-esak.Didakapnya JungKook seperti tidak mahu dilepaskan.JungKook seakan tersentuh.Hatinya menjadi sayu.

" Shhh...kau okay.Kau okay...aku ada sini. " JungKook cuba menenangkan gadis itu.

" Diorang nak culik aku.Diorang nak jual aku weyh.Aku takut... "

JungKook tersengih.Kata-kata SongHwa itu betul-betul seakan dia tidak diculik sekarang ini.Dalam masa yang sama,JungKook amat mengagumi kecomelan gadis itu.

" Aku pun nak buat benda yang sama dekat kau. " ujar JungKook,sengaja mahu menduga gadis itu.

Tiba-tiba pelukan dileraikan.Tubir mata SongHwa yang tadinya hendak kering kini berair semula.Tubuhnya dingesotkan kebelakang.Dia menggigil.JungKook mendekatinya dengan senyuman sinis.

" P-please...jauh dari aku. "

" For what? "

" Tolong! " SongHwa menjerit ketakutan lalu menangis.

JungKook kembali memeluk tubuh keding gadis itu.Bahagian belakang gadis itu diusap dengan lembut.

" Shh...kau okay.Aku gurau je lah. " akui JungKook,cuba menenangkan gadis itu.

" Jangan biarkan aku jatuh kat tangan diorang weyh.Aku takut... "

" Iya...iyaa...aku takkan.Kau akan sentiasa jadi maid aku.Memang kau takkan jauh dari aku.HOHO "

Perut JungKook dicubit dengan geram.Masa-masa ni juga dia mahu bergurau! Pelukan dileraikan lalu SongHwa kembali berbaring di atas katil,tidak menghadap JungKook.

JungKook menjongketkan bahunya.Bantal peluk dan selimut miliknya yang berada di luar bilik SongHwa diambilnya dan memasuki bilik gadis itu semula.Lantas tubuhnya menghenyak katil gadis itu.Dia berbaring menghadap SongHwa.

" APA KAU BUAT NI?! "

" Baring. "

" Eyy,kau ni semaklah! Tidur lah bilik kau sana! Macam tak de bilik kau ni! Aku rasa sem— "

JungKook menghentikan bebelan gadis itu.Jarinya diletakkan di bibir SongHwa.Gadis itu diam membantu.

" Anggap ni upah aku sebab tolong redakan kau tadi. " ujarnya lalu memejamkan mata.

Wajah SongHwa mula kebas dan memerah.Dia kaku tanpa kata.Wajah JungKook yang tenang dibuai mimpi ditatapnya.

" G-goodnight. "