[ OG ] KIDNAP + j.j.k

007 | Funny...?

" Tuan,segala kerja tuan dah selesai. " ujar SongHwa dalam keadaan yang kusut masai.

Disebabkan dia terlampau melawan dan mendesak JungKook,jejaka itu kemudiannya mendenda dirinya untuk menguruskan rumah.Termasuk menguruskan tandas hapak milik JungKook.Bau kalah loji.Macam kandang binatang pun ada juga.Mahu muntah SongHwa dibuatnya!

" Jap..aku check. " balas JungKook dengan bibir yang dijuihkan.

Jari telunjuknya mencalit meja yang berada di hadapannya.Kepala dianggukkan lalu beredar ke sudut rumah yang lain.Perkara sama dilakukan,termasuk di setiap tangga rumah tersebut.

" Bagus...tapi... " ayat JungKook terpotong.

Secawan air berisi air mangga dipegangnya lalu,dengan sengajanya dia mencurahkan cecair kuning tersebut di atas lantai.Bibirnya diukirkan sengihan nakal.

" Opps,I tak sengajalah you. " ujarnya gedik." Bersihkan,yyea? "

SongHwa mengetapkan giginya kegeraman.Mamat ni melampau! Pagi tadi menyeksa jantung miliknya,sekarang fizikal dan mental sekali gus! Malam ni apa pula? Jiwa raga?

Batang mop di dapur di ambilnya dengan perasaan yang geram.Sengajalah mamat tu mengacaunya! Tak de kerja lain.Tunggulah bila dirinya dapat keluar dari  rumah ini.Akan dilaporkan JungKook pada polis!

Siap kau budak!

Terkumat-kamit bibirnya menyumpah seranah JungKook.Ikutkan hati,mahu sahaja dia mop sekali dengan hati jejaka itu.Biar suci,tak buli wanita sepertinya!

" Kesian aku tengok kau ni. " ujar JungKook yang sedang menuruni tangga.

" Apehal pula? "

" Umur muda,tapi muka macam nenek.Marah je kerja,berkedut muka! Mulut tu pula tak henti chot chet,chot chet macam nenek-nenek. "

Darah SongHwa menyinggap naik.

" Apa kau kata? Aku apa? " soal SongHwa sengaja menginginkan kepastian.Batang mopnya dilepaskan.Lengan bajunya dinaikkan.

" Kau.Muka.Nenek. " ulang JungKook dengan wajah selamba.

" BANA KAU! "

JungKook menoleh ke belakang untuk membalas.Namun,tanpa sempat dia mengelak,wajahnya terlebih dahulu terkena penumbuk padu SongHwa.Tubuhnya terpelanting di atas sofa.Dia mengaduh kesakitan.

" PADAN MUKA KAU! " tawa SongHwa puas.

" Eyy kau! Sini! "

Melihat JungKook yang sudah bangun dari posisinya,SongHwa segera berlari menuju ke biliknya.Takut diapa-apakan JungKook kelak.

" SIAP KAU PEREMPUAN! " teriak JungKook dari bawah,menambahkan lagi cuak gadis itu.

Lantas dia mempercepatkan langkah memasuki bilik dengan kelam-kabut.JungKook menolak-nolak pintu itu.Dia menahan dengan sekuat yang mampu sehinggalah tubuh keding miliknya terpelanting ke atas lantai.SongHwa mendongak ke atas.

Kelihatan JungKook sedang menarik nafas.Matanya tajam menikam anak mata miliknya.Secara tiba-tiba,wajah bengis itu bertukar kepada sengihan.

" Aww,my baby is soooooo naughty! " ujarnya dengan sarkastik." Should punish you? " tawanya.

Wajah SongHwa pucat.JungKook benar-benar menyeramkan kini.Wajahnya betul-betul seperti seorang penjenayah! Tubuhnya menggigil.

" Ja-jangan! JungKook,maafkan aku! Please! " rayunya lalu mengundur.

JungKook mencempung tubuh SongHwa lalu dicampakkan gadis itu di atas katil.Lantas,dia menindih tubuh kecil gadis itu.Bibirnya tidak lekang dengan sengihan.

" JU-JUNGKOOK! TAK LAWAK KAU BUAT MACAM NI LAGI WEYH! PLEASE! MAAFKAN AKU! " SongHwa meronta.

JungKook mendekatkan wajahnya di leher SongHwa.Didorong bibirnya sehingga ke telinga gadis itu.

" Apa salahnya kalau jadi betul-betul. " balasnya dengan suara yang serak basah.

" JUNGKOOK!!! "

Clikk! Gari tangan dipasang semula di tangan SongHwa.JungKook bangun dari posisinya tadi lalu menggari kaki gadis itu.Tawanya meletus.

" HAHAHAHA! "

" TAK LAWAKLAH BODOH! KAU INGAT LAWAK PERVERT KAU NI LAWAK KE HA?! BANGANG! " carut gadis itu tidak henti.

JungKook masih tertawa besar.Wajah miliknya kini memerah dek kerana terlalu banyak gelak.Setiap saat diingatinya dengan terperinci.

" Fuck! KAU KELUAR SEKARANG! " SongHwa menghalaunya keluar.

JungKook yang masih bersisa dengan tawa hanya akur lalu beredar.Tawanya masih kedengaran walaupun pintu sudah rapat ditutup.

" Siap kau nanti! hurgh! " tangannya ditarik ke bawah.Tidak semena-mena tangannya sakit dek kerana geseran besi tersebut.

Ouch!