019 | Decide

975 81 22
                                    

Nafas ditarik dengan berat.Jeon JungKook terasa hatinya benar-benar kecewa.Keputusan yang diterimanya dan permintaan dari ibu si gadis itu teramat membuatkan dia berasa berat hati.Dia tak mampu untuk melihat si gadis itu menangis untuk jangka masa yang panjang.

Apa pilihannya? Segala turutan itu perlu dilaksanakan.Tiada masa untuk memilih! Siapa dia untuk memilih keputusan,wal hal dia hanyalah pembantu semata-mata dalam rancangan yang sudah lama dibuat ini.

Tap! Tap!

Kakinya membuat irama dengan menghentakkan kakinya pada lantai yang diperbuat daripada kayu itu.Sekali lagi dia menarik nafas dengan dalam.Udaranya bagai tersekat di kerongkong.Tekaknya terasa kelat.

" Awal balik? " soal Songhwa yang baru sahaja usai membersihkan diri.Lelaki itu ditenungnya dari jauh.

JungKook menolehkan wajahnya ke arah Songhwa.Bibirnya cuba mengulum senyuman walaupun pahit.Seperti yang diarahkan,Songhwa memakai baju hoodie dan topi di kepalanya.Tidak lupa dengan penutup muka yang kini kemas dipegang oleh Songhwa.

" Aku nak bawa kau dekat suatu tempat. " ujar JungKook lalu mendapatkan gadis itu.Tangan Songhwa diraih lalu dia mencantumkan kedua telapak tangan mereka.Songhwa kaku.

" Ke mana? "

" Adalah. " JungKook menggigit bahagian bawah bibirnya." Aku harap mental kau kuat. " tambahnya.

" Kuatkan mental? Kau nak bawa aku pergi hospital mental ke? Ke- " Songhwa tidak sempat menghabiskan kata-katanya,lalu ditarik oleh JungKook keluar dari rumah.

Sepanjang perjalanan mereka,JungKook tidak mengungkapkan sepatah perkataan.Dirinya cuba sedaya upaya untuk menahan sebak di dalam jiwa.Dia tidak mahu air matanya akan mengalir jika dia membuka mulut.Dia tidak mahu mulutnya mengungkap segala yang dipendam.Lebih baik memendam dan sabar buat ketika ini.Segalanya akan terbentang sepenuhnya kelak.

" Anak saya mana? "

" Songhwa sihat? "

" Dia bahagia? "

" Dia tak apa-apa,kan? "

" Hiks..hikss...Saya nak jumpa Songhwa... "

Bait-bait kata itu berlegar-legar di kepala JungKook.Lantas,dia memijak pedal minyak kereta itu.Kelajuan kereta ditingkatkan,membuatkan Songhwa sedikit risau dan ketakutan.

" Perlahan,Kook... " ujar Songhwa yang mula ketakutan.Tali pinggang keledar itu digenggam dengan kuat.

JungKook tidak mengendahkan semua itu.Masa tidak akan menunggu kita,malah masa hendak dikejar oleh kita.Dia kerap mengingatkan fikirannya terhadap perkataan-perkataan itu.Pelbagai kemungkinan akan berlaku walaupun pada saat ini!

" Saya rindukan dia. "

Crettt!!

" Kook!! Kenapa ni?! " Songhwa cemas.Lelaki yang berada di sebelahnya itu ditenungnya dengan prihatin.Kedengaran esakan tangis berlagu ditelinganya." Kook...? "

Tiada sebarang balasan diterima oleh Songhwa.Melihat keadaan JungKook itu benar-benar melemahkan hatinya yang lembut itu.Kemudian,dia membawa kedua belah tangannya memeluk tubuh JungKook.

" Maafkan aku,Hwa..maafkan aku. " ucapnya penuh sebak.

Songhwa tidak memahami apa yang dikatan JungKook.Adakah maaf itu ditujukan kerana menculiknya? JungKook sudah dikesan pihak polis? Dia hendak melepaskan Songhwa pada masa ini? Entah kenapa,Songhwa berasa tidak rela untuk dilepaskan.

" Kenapa ni? " Songhwa cuba menyoal dengan nada yang lembut.Bahagian belakang JungKook ditepuk-tepuk dengan lembut.

Tangan Songhwa terhenti menepuk apabila JungKook duduk dengan posisi tegak sambil menatap ke dalam anak matanya." Maafkan aku " ucapnya lagi.

Terasa suasana lembap menyelubungi diri.Tatapan itu membuatkan nafas Songhwa bagai tersekat.Jantung berdegup kencang bagai tidak tentu hala.Air matanya juga terasa hendak mengalir.Tidak pasti sama ada ia adalah perasaan tidak senang atau dia sudah jatuh hati pada JungKook.

" Untuk apa? "

JungKook sekadar membisu.Perlahan-laham wajahnya kemudian memaling ke arah belakang tubuhnya sendiri.Songhwa cuba melihat tulisan besar yang tertera pada bangunan besar yang menjadi pemandangan di belakang tubuh lelaki itu.







' Seoul International Specialist Hospital. '

♡♡♡

New chap!
Sorry lama aku tak update (ಥ_ಥ)
Srs sibuk gila (╥_╥)
Calon SPM enn 🌚🌚🌚

Random Tag :
qiash94 BunnieyKook CikHotChocholate taeleebwijeon- JeonKookie_Wife bunkook_ favkookaine-

P/s : I'm honored to tag you if you ask for it 💞

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 22, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[ OG ] KIDNAP + j.j.kWhere stories live. Discover now