Sinar cahaya pagi merobos kelopak mata SongHwa,membuatkan gadis berambut pendek paras bahu itu terjaga.Matanya ditenyeh-tenyeh lalu badannya digeliatkan.
krohh..krohh
Kedengaran bunyi seseorang sedang berdengkur.
SongHwa kaget lalu menoleh ke sisinya.
" Woi! " tubuh Jeon JungKook ditendang dengan kasar,menyebabkan jejaka itu jatuh terjelopok di atas lantai.Kepalanya digaru dengan wajah berkerut seribu.
" Sakit,bodoh... " keluhnya.
" Kau buat apa tidur kat sebelah aku lagi?! " soal SongHwa.Tangannya memeluk tubuh,matanya membulat besar.
" Tchh.Suka hati akulah nak tidur mana pun. "
JungKook bangun lalu berjalan keluar dari bilik itu,meninggalkan SongHwa yang masih terpinga-pinga.Dia masih berpeluk tubuh.Keluhan dilepaskan.Mamat ni bukan boleh dibuat main! Silap langkah,nahas!
Secara tiba otaknya terimbas peristiwa semalam.Di mana,JungKook membelikannya pakaian di pusat membeli-belah dengan harga yang mahal.Sungguhpun begitu,saat JungKook memeluk erat tubuhnya lagi kuat bermain diingatan.Bibirnya terukir senyuman nipis.
" Shh...dah..dah... "
Bahagian belakang SongHwa ditepuk dengan lembut.Bajunya yang basah dek hasil karya air mata gadis itu langsung diabaikan.
" Kau okay...ni takdir weyh. " pujuk JungKook lagi mengeratkan pelukan itu.
Setelah reda,dia melepaskan pelukan itu.Wajah SongHwa yang memerah setelah menangis ditatapnya.Rambut bahagian hadapan gadis itu diketepikan agar tidak mengena bahagian basah wajah SongHwa.
" Kau ni...comellah.Tapi bila rambut kau basah sebab menangis...kau jadi buruk.Macam muka arnab liar. " tidak diketahui sama ada itu adalah pujian atau cacian,jantung SongHwa berdegup dengan laju.Pipinya membahang merah,terasa kebas-kebas di bahagian pipinya.
" Kau cakap dengan cermin ke? Muka kau pun macam arnab.Tchh. " bidas SongHwa lalu menepis tangan jejaka itu dari terus membelek rambutnya.
JungKook tersenyum sinis.
" So,kau nak kata aku ni pun comellah? "
SongHwa terkedu.
" Kau arnab,aku arnab.So..kau nak kata kita ni match? "
Semakin laju degupan jantung SongHwa lalu dia menundukkan wajahnya ke bawah.Tidak sanggup dia untuk bertentang mata dengan jejaka itu.Memalukan!
" Miss toggie,berhenti menangis yyea?! Nanti encik bunny rasa kecewa~ " ujar JungKook membuat suara dan wajah comel.
[ P/s : Toggie — arnab ]
" Tak lawaklah! " kepala jejaka itu diketuk dengan kuat.
" Ouchh! sakitlah! Eyy,penat-penat aku pujuk kau ni.Ni aku dapat? "
" Padan muka. "
Klik! Bunyi gari dibuka.SongHwa kembali ke dunia realiti lalu melihat ke arah JungKook.
" Termenung je kerja.Hilang tekak aku panggil kau dari tadi. " ujar JungKook menjeling ke arahnya.
" A-aku— "
" Pergi mandi cepat.Aku dah masak sarapan. "
SongHwa akur lalu bingkas dari katil.Tuala yang tersangkut di atas ampaian diambilnya lalu menuju ke arah bilik air.Namun langkahnya terhenti di pintu bilik air.
" W-wait... "
" Apa? " JungKook juga terhenti di pintu bilik gadis itu.
" K-kau masak? "
" Tak de lah,aku gosok baju. " balasnya sarkastik.
" Tchh.Blah lah kau. " SongHwa menjeling jejaka itu lalu memasuki bilik air.
Mood dah baik,tapi bengkok sekali lagi disebabkan sarkastik hambar jejaka itu.Tchh tchh! Blah lah kau budak.
" Cepat sikit baby gay! Encik bunny dah lapar! "
" Senyaplah kau! "
YOU ARE READING
[ OG ] KIDNAP + j.j.k
Teen FictionAku seorang gadis.Aku diculik oleh seorang lelaki yang aku tak kenali. Jeon JungKook. Aku nak lari! Tolong! Tak; Aku bukan tebusan dia! Aku bukan mangsa bunuhnya! Aku bukan mangsa jualnya! Tapi... AKU ADALAH HAMBA DIA! Lepaskan aku? + Kisah seoran...