f i v e

713 94 26
                                    

"MENUJU KE SELATAN! KITA AKAN MENGUNJUNGI PETERPAN!"

Aku menutup kupingku seerat yang kubisa. Liam benar-benar berteriak dengan sangat keras, padahal nahkoda itu hanya ada beberapa meter di depan kami. Aku bisa tuli karena dia.

Setelah nahkoda itu mengerti apa kata Liam dan memulai untuk memutar kapal ini, Liam pun mengajakku ke dalam ruangan yang pertama kali aku pijak di sini tadi. Laki-laki bertato ini menutup pintu kayu itu dan menyuruhku duduk di atas meja bersamanya.

"Jadi, kau mau mendengarku bercerita dulu atau kau ingin bercerita terlebih dahulu?" tanyanya.

Aku menaikkan sebelah alisku mendengarnya. He's mad, though. "Uh, mungkin kau harus mendengarku bercerita terlebih dahulu." Ucapku. Liam tak menjawabku, membuatku melanjutkan ceritaku. "Jadi, tadi pagi aku dan Louis sedang duduk di taman. Lalu, aku meninggalkannya dan ketika aku berjalan aku masuk dan terpeleset ke dalam sebuah lubang yang sangat dalam. Aku merasa diriku melayang dari langit dan menuju ke pusat bumi. Kemudian, aku terjatuh. Ketika aku terbangun, aku menemukan Louis. Dan Louis berkata padaku kalau dia tidak mengenalku dan dia juga berkata kalau namanya itu bukanlah Louis. Namanya adalah Peterpan. Dan dia bisa terbang! Maka dari itu aku meminta bantuanmu untuk mencari Louis." Paparku. "Sekarang giliranmu."

Liam menatapku lama dengan tatapan yang tak dapat diartikan. "Uhm, jadi benar Peterpan itu berasal dari Dunia Nyata?"

"Jadi bagaimana Louis bisa berada di Neverland?" tanyaku bingung, tak memedulikan pertanyaan Liam. "Bagaimana ini semua bisa terjadi? Aku pernah menonton film berjudul Peterpan. Dan di dalam film itu, latarnya adalah Neverland. Kurasa aku tak perlu menceritakan detil dari cerita itu. Jadi, Louis sangat suka tokoh di dalam film itu yang menyebut dirinya Peter Pan. Semenjak itu pula Louis suka memanggilku Tinkerbell. Dan melihat Louis memiliki Tinkerbell lain membuatku menjadi sakit dan kesal. Aku heran mengapa semuanya bisa menjadi seperti ini."

"Louismu itu, si Peter Pan, dia sudah berada di Neverland selama berbulan-bulan. Dan aku harus mengatakan padamu kalau Neverland itu memang ada. Kau harus percaya dengan fakta itu. Peter Pan tidak pernah ada sebelum dia datang ke Neverland dengan cara yang sama sepertimu: jatuh dari sebuah lubang dan mendarat di hutan. Peter Pan terkena amnesia. Ada seorang tabib yang mengatakan kalau Peter Pan berasal dari Dunia Nyata, duniamu. Tapi Peter Pan yang terkena amnesia itu menyangkal kalau dia adalah seorang dari Dunia Nyata. Dia berkata namanya adalah Peter Pan pada semua orang.

"Kemudian, Peter Pan bertemu dengan Tinkerbellku. Mereka kemudian sering bermain bersama, mengintip ke Dunia Nyata, dan semakin dekat dan menjadi sahabat. Tinkerbell sebenarnya adalah sahabatku, dan Peter Pan merebut Tink dariku. Itu membuatku membenci Peter Pan dan menjadi bajak laut dan menjadi orang jahat."

"Bagaimana bisa Louis sudah ada di sini berbulan-bulan? Apakah dia jatuh bersamaan denganku? Dan mengapa pula bisa seperti itu? Tunggu, ini membuatku menjadi semakin bingung, kau tahu." Aku memutar kedua bola mataku kepada diriku sendiri. "Jadi, Peter Pan merebut Tinkerbell si makhluk aneh itu darimu?"

Liam memicingkan matanya kepadaku. "Jangan berkata Tinkerbell adalah makhluk aneh, Bodoh." Dia mendengus.

"Maaf."

"Ya, Tink meninggalkanku untuk menjadi sahabat Louismu itu. Kurasa kita harus membuat Peter sadar kalau kau adalah teman aslinya, bukan Tinkerbellku. Maka dari itu, aku ingin membantumu mencari Peter Pan. Aku ingin Tinkerbell kembali padaku lagi."

Aku mengangguk mengerti, menatap Liam dengan serius. "Jadi, kita bekerja sama?" aku menyodorkan tanganku padanya.

Liam berpikir sebentar, kemudian menjabat lenganku. "Meskipun aku masih agak kesal padamu, tapi demi Tinkerbell, aku akan bekerja sama denganmu."

Dasar bodoh.

______________

Kenapa gue baru nyadar kalo yang bener itu Peter Pan, bukan Peterpan-_- Tapi gue males ngedit jadi...ntar ajadeh ya haha:p

Eh eh cocoknya yang jadi Tinkerbell asli di sini siapa ya?._. Yang blonde-blonde gitu tapinya biar kaya Tink beneran wkwk.

When Peter Pan Loves AutumnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang