Complicated Heart

Dinner (Chapter 3)

Sekembalinya dari kampus, Min Young langsung masuk ke kamarnya. Dia masih berpikir apa ia harus memberitahu ibunya tentang pertemuannya dengan Kyuhyun atau tidak. 

"Apa pentingnya aku memberitahu ibu tentang Kyuhyun?" pikir Min Young. "Toh kami sudah tidak ada hubungan apa apa lagi."

Ia membolak balikkan badannya di ranjang sambil memikirkan tentang mantan kakak tirinya itu."Untung saja kelas Kyuhyun hanya seminggu sekali. Kalau setiap hari aku pasti bisa gila." Gumam Min Young. 

"Eonnie, ayo turun makan malam sudah siap." Gadis itu melesat masuk ke kamar Min Young tanpa mengetuk pintu.

 "Yaa, tidak bisa ketuk dulu?" Min Young terkejut karena adiknya masuk begitu saja ke kamarnya.

"Hehe, maaf. Aku lupa..."

"Aku tidak lapar Kim Soo Young. Katakan pada ibu dan ayah aku absen makan malam." jawab Min Young.  Ayah, ayah disini adalah suami ketiga ibunya. Setelah bercerai dengan Ayah Kyuhyun, ibu Min Young menikah lagi dengan seorang dokter tiga tahun kemudian. 

"Tapi ayah ingin bicara denganmu." kata Soo Young

"Bicara apa?" tanya Min Young penasaran.

"Makanya turun saja ke bawah. Palli..." 

"Arraseo... kau duluan saja. Aku sebentar lagi menyusul."

Soo Young meninggalkan kakaknya di kamar dan turun menuju ruang makannya. Disana sudah ada ibu, Soo Young dan ayah tirinya.

(Min Young pov)

Aku turun melewati tangga dan menemukan Ibuku, Soo Young  dan Ayah tiriku  sudah berada dalam satu meja makan. Aku menghampiri mereka setelah selesai mengganti pakaianku. Aku sejujurnya tidak begitu lapar karena kejadian tadi siang. Bisa bisanya melihat Cho Kyuhyun di kampus membuat nafsu makanku turun drastis. Karena tidak begitu lapar, aku mengambil beberapa buah di kulkas dan bergabung bersama mereka di meja makan.

"Tidak makan?" tanya Ibuku. Aku menggeleng. 

"Diet?" tanya ayah tiriku. Aku menggeleng lagi.

"Ayah, kata Soo Young kau mau bicara padaku. Ada apa?" tanya Min Young kemudian duduk melingkar bersama mereka di meja makan.

"Oh ya, Min Young ah, kau ingat kan yang Ayah bilang kemarin malam? Kita akan makan malam bersama dengan keluarga sahabat ayah."

"Iyaa aku ingat, lalu?"

"Mereka mengundang kita semua makan malam di rumah mereka besok malam, dan kau adalah bagian terpenting di acara ini. Kau harus mempersiapkan diri."

" Aku? Ada apa denganku?" tanyaku heran tapi masih dengan mengupas apel merah di tanganku.

"Min young-ah, Ayah ingin memperkenalkan kau dengan....." Belum sempat ayah menyelesaikan kalimatnya. Aku sudah tahu kemana arah pembicaraan ini akan berakhir.