18

957 50 13
                                    

Kepalaku sedikit berdenyut, atmosfir di dalam ruangan itu semakin membuatku pening dan bingung  apalagi setelah menyelesaikan banyak tugas yang profesor Kyuhyun berikan padaku. Aku tidak mengerti, maksudku ya aku mengerti tapi aku belum bisa menerima kenyataan itu sepenuhnya. Jadi maksud Hyerin Seonsaeng tentang mantan pacarnya adalah sahabat Kyuhyun itu Donghae? Donghae yang ku kenal? Donghae calon tunanganku?

Rasanya aku ingin menertawai seratus ribu kilometer persegi yang sangat sempit. Bagaimana luas negeri ini masih bisa membawaku kembali bertemu dengan mantan kakak tiriku dan juga mantan pacar calon tunanganku. Diantara semua universitas, diantara semua kenalan ayah tiriku dan diantara orang yang tidak sengaja ku kenal. Semua serba kebetulan. 

Tak lama, Profesor Kyuhyun malah memintaku keluar dari ruangannya meski aku sedikit enggan. Tapi raut memohonnya membuatku melangkah keluar.

  

******

Author pov

"Jangan bilang kalian ---"

" Ya kami melakukannya." Hyerin mantap mengatakannya.

"Sinting!"

"Aku tetap lebih baik daripada sunbae yang meninggalkan Tiara."

"Aku tidak pernah meninggalkan Tiara. Aku bahkan tidak mengerti kenapa aku disebut meninggalkan Tiara. Sedikitpun aku tidak pernah membuatnya tinggal disisiku. Aku hanya menolongnya." tegas Kyuhyun.

"Pertolonganmu membuatnya gila Sunbae."

"Ya sama sepertiku. Bagaimana bisa aku menyesal karena pernah menolong orang lain dari kematian. Aku pasti sudah gila kan? Harusnya aku bahagia karena bisa menolong orang lain."

Bagaimana tidak menyesal karena sekarang orang yang dia tolong dari kematian memilih mencoba mengakhiri hidupnya lagi karena dirinya. Karena Kyuhyun tak disisinya lagi. Ketergantungannya pada Kyuhyun membuat dia memilih mati daripada tidak bersama dengan Kyuhyun.

"Oke kita lupakan soal Tiara sebentar. Kau janji padaku akan menemuinya jadi aku tidak akan menghakimimu." kata Hyerin.

"Kau membahasnya lebih dulu." protes Kyuhyun. Kepalanya pening lagi membahas gadis itu.

"Aku minta maaf. Aku kemari untuk membicarakan soal Donghae. Ya, seperti apa yang ada di pikiranmu. Kami bertemu dan tanpa sengaja tidur bersama." jelas Hyerin tanpa canggung. Toh Kyuhyun juga sudah tau apa yang selalu mereka lakukan saat di Swedia jadi menceritakan hal semacam ini tak masalah. 

"Tanpa sengaja bertemu lalu tanpa sengaja tidur bersama atau tanpa sengaja bertemu lalu berencana tidur bersama?"

"Sunbae!"

"Lalu apa yang mau kau katakan padaku? mau kembali padanya?" tebak Kyuhyun.

"Saat itu dia kacau karena kekasihnya. Aku yakin bisa membuat dia merasa lebih baik." 

Kyuhyun memutar bola matanya jengah sekali. "Tidak Hyerin, dia hanya membutuhkanmu malam itu."

"Dia bilang mencintaiku. Sangat mencintaiku." Wajah Hyerin semakin serius. 

"Jangan seperti gadis lugu, semua pria juga mengatakan hal yang sama saat akan bercinta." terang Kyuhyun pada Hyerin. 

"Begitu pula kau dengan Tiara?" 

"Demi Tuhan aku tidak pernah menyentuhnya! Dia bohong padamu. Kau bilang tidak mau membahasnya. Tapi setiap bicara kau menyangkut pautkannya dengan Tiara lagi. Sebenarnya apa maksudmu huh?"

"Menyerah pada  gadis yang selalu membawa mimpi buruk bagimu, dan lihatlah Tiara. Dia juga yang gadis baik. Yang paling penting, dia membutuhkanmu."

"Kenapa aku harus melakukan itu?" Debat Kyuhyun. Hyerin menyerah sementara untuk Kyuhyun dan Tiara. Kini saatnya dia memperjuangkan dirinya sendiri.

"Aku kemari hanya ingin bertanya padamu alamat apartemen Donghae." Hyerin menjelaskan maksud kedatangannya menemui Kyuhyun yang sebenarnya. 

"Jangan mengganggunya, dia sudah punya pacar."

"Donghae menginginkanku. Kami tidur bersama dan -- aku tidak berencana meminum pil pencegah kehamilan setelah kami melakukannya." 

"Jangan gila! Hyerin dengar, dia sudah punya pacar dan hampir bertunangan. Apa perlu ku beritahu siapa pacar Donghae padamu?" Tanya Kyuhyun. Wanita itu dari dulu sangat agresif pada Donghae. "Ck, aku bahkan heran. Bagaimana kau bisa tidur dengannya setelah dia meninggalkanmu demi Yoona?"

" Sunbae! saat itu aku yang lebih dulu menjalin hubungan di belakangnya. Jadi dia balas dendam dengan memacari Yoona. Ini semua salahku."

"Oh iya aku bahkan hampir lupa kejadian itu. Kalian memang sama saja. Aku muak sekali." jawab Kyuhyun lalu berjalan keluar dari ruang lab, meninggalkan Hyerin di ruangannya. Berniat menuju ruang dosen karena ia ada janji dengan mahasiswa bimbingannya.

Tapi postur tubuh mungil itu tiba tiba berada tepat di hadapannya ketika ia membuka pintu ruangan itu. 

"Min Young?" Kyuhyun benar benar kehilangan kata katanya. Melihat gadis yang harusnya jauh jauh dari pembicaraannya dengan Hyerin malah berdiri mematung di depan pintu. "Sejak kapan kau ada di sini?" tanya Kyuhyun.

Alih alih menjawab pertanyaannya, Minyoung malah balik bertanya pada profesornya itu. "Ponselku tertinggal, boleh aku mengambilnya?" 

Tbc

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 10, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Complicated HeartWhere stories live. Discover now