Bonus Chapter

1.4K 92 53
                                    

Silahkan di Vote dan di komen ya...



















Happy Reading...

































Banyak orang bilang obat sakit hati itu hanya satu. Waktu. Semakin banyak waktu yang kau lewati, semakin pudar pula rasa sakit itu. Atau malah sebaliknya, justru malah semakin jelas ingatan tentang sakit hati itu berpendar saat kau menolak melupakan rasa sakit itu.

Begitu pun Ahra, walau ini sudah tahun ketiganya dia menjalani hidup tanpa Joshua, ingatannya masih sebening kristal tentang lelaki yang pernah menjadi suaminya itu. Bedanya, Ahra seakan sudah berdamai dengan kepergian Joshua. Dia bahkan sekarang bisa tersenyum kala teringat Joshua.

"Apakah kau bahagia disana Josh? Aku merindukanmu," Ahra memandang keluar jendela kamarnya, telunjuk dan ibu jari tangan kirinya bergerak memutari cincin putih yang dipakainya di jari manis tangan kanannya. Bahkan cincin pernikahannya masih setia melingkar disana. Bagaimana hatinya bisa untuk pergi dari rasa cintanya kepada Joshua??

Tiga tahun lamanya dia hidup sendirian di Jeju, jauh dari keluarganya demi menenangkan hati dan pikirannya. Dia melewatkan tiga bulan pertamanya dengan bersantai dan berjalan-jalan mengelilingi Jeju. Dan setiap malam itu pula dia memimpikan Joshua yang tak pernah absen membuat lubang hitam di hatinya semakin menganga.

Hingga akhirnya Ahra mencoba untuk mencari pekerjaan. Berbekal sedikit info dari Jeonghan, dia menemukan seorang teman lama Jeonghan bernama Cho Kyuhyun yang mempunyai sebuah sekolah di pinggiran Jeju. Dan karena Jeonghan adalah teman lamanya, Kyuhyun akhirnya menerima Ahra menjadi guru di sekolah miliknya. Setelah kurun waktu dua tahun lebih menjalani kesibukannya menjadi guru, mimpi Ahra tentang Joshua mulai berkurang, tidak hilang, tapi setidaknya bisa sedikit mengurangi luka batinnya.






















***




















Ujian akhir semester sudah selesai. Tapi banyak siswa yang masih sibuk belajar karena ada beberapa siswa yang harus menjalani remedial karena nilai yang kurang memuaskan. Sedangkah siswa lainnya tengah sibuk mempersiapkan acara kelulusan juga pentas seni.

Jika biasanya hanya ada persembahan teater, menyanyi dan menari, pentas seni Mansae High School tahun ini lebih special. Panitia pentas seni berkata akan menghadirkan seorang idol sebagai bintang tamu. Tentu saja kabar itu membuat semua siswa bersemangat tinggal di sekolah, sekedar untuk melihat siswa eskul teater dan eskul seni lain latihan. Bahkan lapangan basket indoor yang biasanya sepi pun menjadi banyak penonton karena siswa eksul tari berlatih disitu. Mereka berharap sang idol akan mengadakan latihan di sekolah.

Ahra melangkahkan kakinya menyusuri lorong-lorong kelas yang sudah agak sepi. Sudah jam 6 sore, sebagian besar siswa yang sudah pulang. Hanya tersisa sedikit siswa yang masih berlatih untuk acara pentas seni. Ahra suka menghabiskan waktunya di sekolah ini karena hanya disini dia bisa melupakan kejadian masa lalunya yang menyakitkan.

Ketika Ahra melewati ruang gym, telinganya mendengar lagu Shinee berjudul Replay mengalun lembut. Ahra tak tahan untuk tak melongokkan kepalanya ke dalam ruangan. Dia menemukan seorang lelaki memakai kaos sleeveless putih dan celana jeans hitam sedang menari mengikuti alunan lagu itu diikuti beberapa murid di belakangnya, meniru gerakannya. Ahra tak sadar jika kakinya melangkah memasuki ruangan itu dan berdiri di pojok ruangan. Matanya menyipit mengamati sosok lelaki itu. Dia memiringkan kepalanya, mencoba untuk memfokuskan pandangannya pada wajah lelaki itu, tapi snapback hitam menutupi mata lelaki itu.

Will You Marry Me? [COMPLETED]Where stories live. Discover now