Bab. 2 (Revisi)

12.9K 330 16
                                    

Hallo semua ini cerita yang sama dengan yang sebelumnya cuma aku revisi aja, mohon dukungan juga kritikannya, please tekan vote yang ada dipojokan kanan atau yang ada di bawah, jangan lupa follow akun Berli, big thanks untuk kalian semua

Kemarin Tia kembali dengan kesal dari rumah Lalita, karena mereka berdua berdebat seharian, bayangkan saja konsep berpacaran Tia terdengar sangat mengerikan membuat Lalita harus menutup telingahnya saking ngerinya.

"Bel berbunyi"

Pagi....!!", kau sudah siap. Ramond tampak sangat tampan pagi ini dengan setelan kerjanya yang disetrika rapi

Pagi juga, ummm...aku sudah siap dari tadi, Lalita tersipu malu karena untuk pertama kalinya dirinya di jemput oleh seorang pria untuk pergi kerja bersama.

Ramond membukakan pintu mobil untuk Lalita, silakan cantik. "Saat di dalam mobil Ramond membuka pembicaraaan karena Lalita duduk dengan diam. Bagaimana tidurmu semalam sayang, apakah nyenyak?

Lalita menatap Ramond dengan wajah bersemu merah, aku tidur dengan nyenyak, kau sendiri, bagaimana dengan tidurmu?

Ramond tersenyum, bagaimanapun juga percakapan ini cukup mengelikan baginya, Lalita wanita yang menawan dan seksi sayangnya Lalita memiliki kepolosan yang sangat mengangumkan dibandingkan dengan wanita-wanita yang ia kenal, dimana Ramond harus bersikap berhati-hati agar Lalita tidak bersikap waspada dan menghindarinya seperti wabah penyakit menular

Tidurku juga sangat nyenyak berkat dirimu sayang, Ramond mengedipkan sebelah mata, aku sangat bahagia memiliki kekasih yang sangat cantik sepertimu, kau seperti seorang malaikat bagiku, apa aku sudah mengatakan kalau kau terlihat sangat cantik pagi ini sayang.

Wajah Lalita langsung bersemu merah, terima kasih.

Percakapan mereka lebih didominasi oleh Ramond, sedang Lalita lebih banyak hanya menganggukan kepala untuk setiap pertanyaan Ramond. Kita sudah sampai sayang, bersamamu waktu perjalanan terasa sangat singkat, aku masih ingin duduk mengobrol denganmu sayang, aku tidak ingin berpisah denganmu sayang, Ramond mengengam tangan Lalita dan meremasnya lembut, pukul berapa aku harus menjemputmu nanti sayang?

Lalita tersenyum dan menatap Ramond dengan lembut, kau bisa menjemputku pukul 17.00 Wib

Baiklah sayang, aku pasti datang tepat waktu, Ramond mengedipkan mata, apa perlu aku mengantarmu sampai kedalam ruanganmu sayang, aku ingin semua orang tahu kalau kau kekasihku, aku tidak ingin ada pria yang menatap milikku, apa aku terlalu posesive sayang, apa kau bermasalah dengan hal itu?

Lalita mengeleng, tidak aku tidak masalah, tapi kau tidak perlu mengantarku sampai ke ruanganku, itu sedikit berlebihan, kau juga harus bekerjakan, Lalita ingin membuka pintu mobil,

Ramond menahan tangan Lalita, biar aku sayang, tunggu disini aku akan membukakannya untukmu, kau adalah kekasihku cantik, silakan sayang Ramond membukan pintu mobil untuk Lalita, selamat bekerja sayang, semoga harimu menyenangkan hari ini.

Ramond menunduk ingin memberi ciuman ringan dibibir Lalita, Lalita mundur selangkah memberi jarak. Maaf sayang, bolehkah aku memberi kecupan ringan di kening, Ramond meminta izin

"Lalita mengangguk". Ramond mengecup lembut kening Lalita, nanti aku akan menjemputmu, seharian ini aku akan terus memikirkanmu dan merindukanmu sayang.

Sayang panggil Ramond lembut saat melihat Lalita berbalik pergi, apa aku tidak mendapat sebuah kecupan selamat pagi. "Lalita mengigit bibirnya. Aku tidak masalah dengan sebuah kecupan di pipi, bujuk Ramond

Lalita melihat sekitarnya dengan was-was, ini diparkiran umum Ramond, aku takut ada yang melihat kita.

Ramond terkekeh, aku tahu sayang, aku tidak meminta sesuatu yang akan membuat kita akan mendapatkan cemooh, hanya untuk satu kecupan di pipi sayang, ayolah please.....dengan satu kecupan di pipiku akan membuatku lebih bersemangat dalam bekerja

Lalita My Love(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang