Bab. 6 (Revisi)

7.8K 258 2
                                    

Haiiiiii....

Please komentarnya dok, setelah Lalita My Love Berli Revisi

Bagaimana menurut kalian?

jangan lupa vote dan share keteman-teman ya

Thanks banget sudah baca karya Berli

Salam Sayang dari Berli

Maafkan aku Ramond hari ini pekerjaanku sangat banyak dan juga aku......"Lalita menatap Ramond sebelum melanjutkan ucapannya", aku tahu kamu pasti sangat marah dan kesal, aku mengabaikan semua panggilan masuk dan juga janji makan siang kita diluar hari ini, aku.....aku....Lalita memilin-milin ujung roknya.

"Lalita benar-benar merasa sangat bersalah pada Ramond. Ini janji makan siang pertama mereka dan Lalita sudah mengacaukannya". Entah bagaimana Lalita bisa lupa dengan janji makan siang mereka".

Ramond menghela napas. Aku tidak marah sayang, seharusnya kamu menggabariku, seharian ini aku merasa sangat ketakutan sendiri, aku pikir aku telah melakukan kesalahan sampai kamu mengabaikan panggilan telepon dan semua chat-chat yang aku kirim. Aku pikir kamu memutuskan tidak mau pergi makan siang bersamaku dan itu membuatku sangat cemas.

Lalita mengeleng, tidak aku tidak marah padamu Lalita mulai menangis perasaan bersalah menggorotinya. Aku sangat jahat padamu Ramond karena melupakan janji makan siang kita. Aku benar-benar minta maaf Ramond. Aku......"

"Hey....hey.....!!", Ramond menepikan mobilnya, kenapa menangis, aku tidak marah sayang, "sungguh". Jangan menangis, Ramond mengusap pipi Lalita lembut aku mencintaimu sayang melihatmu menangis membuat hatiku sedih, tersenyumlah Lalita. Ramond menarik Lalita kedalam pelukannya. Aku tidak marah sayang tapi lain kali aku mohon sesibuk apapun, kamu harus mengecek ponselmu secara berkala. "Lalita mengangguk dalam pelukan Ramond".

Sekarang berhenti menangis Ramond menghapus air mata Lalita, aku akan membawamu untuk makan malam, kamu pasti lapar.

Lalita mengangguk

Jadi hari ini pekerjaanmu sangat sibuk, tanya Ramond setelah Lalita berhenti menangis.

"Hari ini aku bekerja mengantikan sekretaris Lardo yang sedang cuti, Karena kebetulan aku ada pekerjaan yang harus aku selesaikan".

"Ya aku dengar dari Tia kamu bekerja di ruangan CEO mu sejak kemarin, aku tidak bermaksud mencari tahu, hanya saja karena kamu tidak mengangkat telephone, karena khawatir aku menghubungi Tia, "jadi kenapa seorang CEO menahan mu di ruangannya?",

"Ada laporan yang harus aku kerjakan, dan Lardo ingin aku mengerjakan laporan ku di ruangannya", jawab Lalita dengan wajah datar

"Apa CEO mu sering memintamu mengerjakan pekerjaanmu di ruangannya?", Ramond kembali bertanya. Karena perasaan Ramond tidak senang melihat kekasihnya terkurung berdua didalam ruangan tertutup bersama seorang pria asing. Bagaimanapun juga Ramond mengenal Lardo dengan baik. Lardo seorang bajingan berensek. Wanita baginya tidak beda dengan tisu sekali pake dan hal itu mengusik perasaan Ramond. Lalita hanya staf biasa, kenapa Lardo meminta kekasihnya bekerja berdua di dalam ruang kerjanya. Apa mungkin Lardo memiliki rencana buruk pada kekasihnya?

"Ramond.....!!!", Lalita menyentuh tangan Ramond yang sedari tadi dipanggil-panggil tidak menyahut.

"Maaf sayang, sepertinya aku melamun. Ramond menggenggam jemari Lalita lembut

Lalita mengerutkan kening, kamu melamun, apa ada yang menganggu pikiranmu?, aku memanggil-memanggilmu beberapa kali tapi kau tidak menyahut, apa ada masalah di kantor?, Lalita menatap cemas ke arah Ramond

Lalita My Love(Selesai)Where stories live. Discover now