Bab. 3 (revisi)

9.9K 300 4
                                    

Hay.....hay....!!!!, Berli mulai dari awal lagi ngetik Lalita My Love, semoga kalian senang, jangan lupa dukungannya ya, vote, komentar, share dan follow akun Berli juga ya pleas......., Berli sayang kalian dan terima kasih atas dukungannya 

Apa CEO kita sudah datang?", tanya Lalita pada teman disebelahnya, yang diangguki oleh temannya. Tapi sedari tadi aku belum melihat bos, apa karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku jadi tidak memperhatikannya datang.

Tia menatap Lalita kesal, memang kenapa kau menanyakan Lardo, apa kamu merindukannya, Lardo pria dingin yang mengerikan aku bahkan akan sangat bahagia kalau Lardo sedang ada pekerjaan di luar negeri dengan begitu aku tidak perlu merasa was-was

"Pagi semua!!!", tidak ada yang menyahut sapaan Hendry.

Hendry Kepala Bagian Perencanaan hanya melongos kesal melihat para satafnya yang tidak sedikitpun menghormatinya, ada apa dengan kalian semua bentak Hendry, apa kalian semua mendadak tuli dan bisu?

"Ada apa dengan Hendry", kenapa pagi-pagi wajahnya sudah kusut kayak cucian kotor?, Lalita terlihat senewen

"Biarkan saja Lalita jangan ikutan senewen, kamj membuat telingahku sakit, sana minggir Tia mendorong Lalita karena menghalangi jalannya".

Kantor masih terlihat sepih baru beberapa orang saja yang datang, ada apa dengan orang-orang ini kenapa mereka semua suka sekali datang terlambat, Lalita kembali mengomel melihat ruangan yang masih kosong

Kantor masih terlihat sepih baru beberapa orang saja yang datang, ada apa dengan orang-orang ini kenapa mereka semua suka sekali datang terlambat, Lalita kembali mengomel melihat ruangan yang masih kosong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tia memelototi Lalita hentikan omong kosongmu, dan duduk di kursimu, jangan memancing kemarahan Hendry dengan omelanmu, cukup senin lalu kita semua harus mendapat ceramah pagi yang menjijikan dari Hendry. Sekarang tutup mulutmu jangan pedulikan orang lain, biarkan mereka datang terlambat yang penting itu bukan kita, kamu mengerti

"Bagaimana dengan laporan yang diberikan Hendry kemarin Lalita-Tia bertanya", apa kamu sudah menyelesaikannya?, kamu ingat-kan laporan itu harus kita serahkan hari ini pada Hendry'

Lalita menatap horor Tia, aku kira kamu sudah menyelesaikannya jadi tadi aku meletakkannya di meja Hendry sebelum Hendry datang.

"Apa.......??!!, Tia menatap Lalita ngeri, mati kita berdua Lalita kamu baru saja mengali kuburan untuk kita berdua.Oooo.....Tuhan kenapa hariku dimulai dengan berita mengerikan ini, aku bahkan belum menyentuh laporan itu, kita harus bagaimana Lalita?, bagaimana kalau Hendry sudah menyerahkan laporan itu pada Lardo, kita akan benar-benar tamat. Apa aku harus mulai menyiapkan CV-ku.

Tia, Lalita kalian ke atas sekarang panggil Hendry dari depan pintu, CEO memanggil kalian berdua, bergegas jangan membuat CEO kita menunggu kalian, Hendry menatap garang Tia dan Lalita yang tampak mematung ditempat.

Lalita dan Tia bertukar pandang, apa ini akan menjadi akhri dari karir kita di perusahaan ini Lalita, aku benar-benar takut melangkahkan kakiku dari sini, bagaimana kalau kita_______"

Lalita My Love(Selesai)Where stories live. Discover now