Goodbyes aren't Forever

Friends (?)

Flashback

Doyoung sudah terlalu lelah hari ini, jadwal kuliahnya yang cukup padat, lalu Johnny yang terus diam dan memilih tidak makan minum, ditambah lagi Mr. Seo yang terus menerus menelponnya tadi. Dia memutuskan untuk pulang kerumah untuk beristirahat, meninggalkan Johnny dan keras kepalanya itu.

Baru satu langkah kakinya memasuki rumah..

"Mau kemana kau?", sergah ayahnya membuatnya menoleh dan mendapati ayahnya tengah menatapnya tajam.

Ya Tuhan.. Tamatlah sudah.. batinnya.

Dengan pelan dia berjalan mendekati ayahnya yang duduk di sebuah sofa.

"Ada apa Ayah?", tanyanya polos.

Namun hening.. Ayahnya masih menatapnya lekat, sehingga membuat Doyoung yang tengah berdiri itu semakin gemetar. Otot kakinya melemas seakan dia bisa jatuh kapan saja.

"Kau tau apa yang lakukan itu salah?".

Dengan ragu Doyoung mengangguk tanpa berani menatap wajah ayahnya.

"Aku membesarkanmu untuk menjadi penerusku mengawasi Keluarga Seo, kita dilahirkan untuk menjaga mereka, dan sekarang kau malah bertindak bodoh? Dimana pikiranmu Kim Dongyoung!! Kenapa kau membuatku malu? Harus berapa kali ku katakan padamu untuk menjaga Johnny dengan benar! Kenapa kau terus saja membuat masalah? Kau telah mencoreng nama baik keluarga ini!", teriak Ayahnya penuh emosi.

Dia tak bisa mengatakan apapun kali ini. Meski jauh dalam hatinya dia ingin memberontak, tapi dia tau kekuatannya tak akan cukup.