The Truth

718 96 53
                                    

Baru saja Doyoung ingin memasuki ruangannya, seseorang sudah menariknya dengan paksa.

"Dimana Jaehyun?!", bentak orang itu mengabaikan security yang mengejarnya.

Doyoung mengernyit. "Apa maksudmu?"

"Jangan pura-pura bodoh Doyoung-ssi, beritahu aku dimana Jaehyun?", ulangnya sekali lagi dengan suara lebih tinggi.

Beberapa orang mulai memperhatikan kedua orang itu. Jujur saja, tak ada yang berani melawan Doyoung selama ini dikantor. Biasanya hanya Ten yang suka bertengkar dengannya, tapi kali ini sepertinya dia kedatangan 'teman' baru.

"Taeyong hyung? Ada apa? Kenapa kau disini?", jika kalian berpikir itu lelaki bertubuh kecil dengan banyak piercing ditelinganya maka kalian benar.

Lelaki itu berjalan mendekati dua orang yang cukup dekat dengannya, menanti penjelasan salah satu dari mereka yang tampak akan saling membunuh kapan saja.

"Ten.. Kembali ke ruanganmu", jawab Doyoung dingin, tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari tamu tak diundang.

Tamu tak diundang itu berdecih, "Katakan padaku dimana Jaehyun sialan!!", teriaknya.

"Jaehyun? Hyung.. apa yang terjadi?".

Dengan emosinya Taeyong menunjuk wajah Doyoung, "Dia! Lelaki ini! Dan bossmu! Mereka membawa Jaehyun! Mereka membawa adikku!", dia sudah tak bisa lagi menahan semua emosinya kali ini.

Menyadari apa yang barusan dia dengar, Doyoung membelalakkan matanya, "Apa maksudmu dengan adikmu?".

.
.

Jaehyun menggenggam erat tangan Johnny. Sebelum memasuki gateway, mereka masih melihat Doyoung dan Yuta yang melambaikan tangan melepas kepergian keduanya.

Ya.. Mereka harus berangkat ke Chicago, atas permintaan orang tua Johnny. Meski awalnya mereka berempat sempat berdebat. Namun akhirnya Johnny dan Jaehyun memilih untuk tetap berangkat.

Bukan tanpa alasan mereka berdebat, Johnny dan Jaehyun tak ingin meninggalkan dua orang yang membantu mereka begitu saja disini. Tentu saja. Karena itu sangat berbahaya.

Mereka baru saja membawa lari Jaehyun dari perjodohannya, dan Tuan Jung pasti tak akan membiarkan mereka semua hidup tenang sebelum mengembalikan Jaehyun.

Tapi Yuta dan Doyoung terus memaksa keduanya untuk berangkat. Mereka beralasan ingin menyelesaikan urusan di sini.

"Hyung.. Apa mereka akan baik-baik saja?"

Johnny tau Jaehyun sangat khawatir, tapi bagaimanapun apa yang dikatakan Yuta dan Doyoung benar. Harus ada seseorang yang menyelsaikan masalah yang mereka tinggalkan.

 Harus ada seseorang yang menyelsaikan masalah yang mereka tinggalkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jaehyun.. Mereka bukan orang lemah. Aku yakin mereka berdua akan baik-baik saja. Kau tenang saja ya.. Sesampainya disana kita langsung menghubungi mereka dan menghubungi Appa mu. Aku janji. Aku juga tak ingin Appamu khawatir. Kasihan dia. Dan Mark juga. Sekarang lebih baik kau tidak terlalu memikirkannya. Kita akan berada diperjalanan yang sangat panjang", Johnny dengan lembut merangkul tubuh Jaehyun, berusaha menenangkan kekasihnya itu.

Goodbyes aren't ForeverWhere stories live. Discover now