Tiga

44.6K 3.4K 97
                                    

YANG OTAK DAN PIKIRANNYA MASIH SUCI DI LARANG BACA PART INI, KARENA KHAWTIR MERUSAK OTAK KALIAN, YAHH WALAUPUN TIDAK TERLALU PARAH TAPI PLEASE YANG MERASA SUCI JANGAN BACA YAA SKIP AJA TAK PAPA DARIPDA DOSA KALIAN NANGGUNG KE AKU COBA

Annyeong gays👋 pagi gays,malem gays,sore gays,siang gays,jumpa lagi dngn author yg imutnya sedunia,kiya imut pacar jungkook😝

Kabar kalian gmna gays? Ya kalau author mah sehat sehat aja :)

Eh gays,jngn lupa voting karya kiya imut yaahhh,dan kalian juga jangan lupa minta di pedoin sama pacar kalian masing masing,jngn nunggu dia ngajak,ajak aja sendiri lalu serbu🌚

Jngn lupa voting gays


•••

terapkan 3 prinsip hidup ini:

1.hidup dengan ilmu akan mudah

2.hidup dengan agama akan lebih terarah

3.hidup dengan seni akan indah

maka hidup kalian saya jamin akan lebih bahagia dan sejahtera. :)

●●●

" MAREL ! IRINA! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!"

Pemilik nama yang di panggil pun akhirnya menoleh dengan rasa bingung dan menatap tajam kakak nya ini dengan heran

Mark bangkit dari dudukya, para fans nya itupun nampak menjauh dan memberi jalan bagi Mark untuk keluar dari kerumunan setelah mendengar Mark berteriak begitu keras

Mark melangkah begitu cepat sebelum akhirnya ia menggaet kedua lengan Irina dan Marel dan menyeretnya keluar dari kelas

"Alice nanti kita bertemu lagi yaa!! Aku akan sering sering kesini kok!" seru Marel menoleh ke belakang melambaikan tangan di susul dengan Irina yang ikut melambaikan tangan

Alice menjawabnya dengan senyuman, Namun tatapan Mark kepada Alice lagi lagi ini berbeda. " Jangan pernah Kau dekati saudara saudaraku wanita jalang!" Ketus Mark kepada Alice yang membuat Marel dan Irina nampak terkejut atas apa yang dikatakan oleh kakak mereka

Langkah mereka semakin menjauh dari kelas namun Marel tetap saja menoleh ke belakang dan melambaikan tangan kepada Alice, Alice hanya bisa tersenyum menutupi luka di hatinya yang kini mulai terbuka kembali

Alice menoleh ke arah samping dan nampaknya banyak sepasang mata yang menatap tajam ke arahnya dan itu adalah radar bahaya bagi Alice untuk meninggalkan kelas, khawatir ia akan di siksa lagi di dalam kelas oleh teman temannya yang iri kepadanya apalagi keluarga Carlisle itu bahkan berkenalan dan berteman dengannya. Dengan bekal makan yang masih di genggamannya, dengan langkah cepat Alice keluar dari kelas dan pergi menuju taman.

My Mate is a Nerd [TAMAT]Where stories live. Discover now