Dua Puluh Satu

25.9K 2K 43
                                    

AYO GAISE BAGI KALIAN YANG SUKA CERITAKU VOTE YAA~

DAN TERIMA KASIH KEPADA KALIAN YANG TELAH MEMBACA CERITAKU~

•••

Terlihat seorang pria yang sedang memandang birunya langit yang membuat dirinya terpesona, pandangannya itu teralihkan ketika tukang bunga jalanan di sana memanggil namanya dan menyodorkan satu buket bunga lavender yang masih segar

"Apa kau suka bunga Tez?" tanya pria yang nampaknya adalah tukang bunga jalanan itu

Tenzi terkekeh. "Ahh aku hanya ingin mencium aromanya sajaa.." tepis pria itu yang membuat tukang bunga jalanan itu menendang kaki pria di hadapannya gemas

Pria itu mengaduh. "Butuh berapa lama kau menemukan wanita itu?" tanya tukang bunga itu

"1 detik dan aku sudah tahu kalau itu dia!" jawabnya yakin

"Ha! Belum tentu itu dia kan, lagi pula kapan kau bertemu dengannya?" tanya Mike, tukang bunga langganan yang selalu di temui oleh pria itu setelah beberapa bulan ia pindah ke Amerika karena permintaan ibunya

"Kami bertemu di rumah sakit hampir setiap hari ia selalu pulang- pergi ke rumah sakit entah untuk menengok orang yang sepertinya pacarnya dan sepertinya dia belum mengingatku Mike.." keluh pria itu yang membuat Mike ikut ikutan cemberut dan menghembuskan nafas pasrah

"Ternyata kau memang membeli bunga itu hanya untuk mengingatkanmu pada gadis itu bukan Tenzi?" tanya Mike yang membuat pria itu terkekeh dan menepuk pelan bahu Mike

Pria tampan yang selalu ceria itu adalah Tenzi Aeros Lee atau putra dari Aeros Lee, ia merupakan teman masa kecil Alice yang sebenarnya Tenzi diam diam menyimpan rasa terhadap Alice yang jelas saat itu mereka masih sekolah di sekolah dasar

Setelah hampir 6 tahun keluarga tenzi tinggal di Prancis akhirnya mereka bisa kembali pergi ke Amerika,tanah kelahiran Tenzi dimana dia menghabiskan masa kecilnya dengan penuh warna bersama Alice di sampingnya

Ketika pertama kali mendarat di Amerika Tenzi langsung pergi menuju rumah Alice namun yang ia temukan di sana hanyalah orang asing, ketika tenzi mengecek ke sekolah yang di mimpikan oleh Alice pun Tenzi tetap tidak menemukannya bahkan kepala di sekolah di sana mengatakan jika 'mereka' sudah lama tidak sekolah

Tenzi kehilangan harapan sampai akhirnya ia pergi ke rumah sakit untuk menemui temannya yang sedang di rawat karena cidera akibat salah mengambil posisi ketika latihan basket bersama teman temannya yang lain termasuk Tenzi yang notabennya dia sudah hampir menjadi warga negara Prancis. Tenzi bertemu Alice di lorong ketika mereka berpapasan, Alice tidak menyadarinya tapi Tenzi langsung merasakan debaran jantung yang cepat ketika berpapasan dengannya dan tepat sekali itu adalah Alice

Dan semenjak saat itu Tenzi mulai memperhatikan Alice bahkan ia sampai memberikan jasnya kepada Alice yang saat itu mengenakan gaun ungu pastel dengan punggungnya yang terekspos dan tanpa lengan yang membuat siapa saja pasti akan tergiur dengan kemolekan tubuh Alice dan itu yang membuat Tenzi cemas.

Setelah memberikan uang kepada Mike, Tenzi berlalu pergi dengan sebuket bunga lavender di tangannya."Kau akan pergi kemana hari ini?" tanya Mike yang membuat Tenzi menoleh

Tenzi tersenyum manis. "Untuk menemui seseorang yang telah melahirkan makhluk yang bisa membuatku jatuh cintanya padanya." ucap Tenzi yang setelah itu melambaikan tangan kepada Mike dan masuk ke dalam mobil hitam legam miliknya.

•••

"Harus berapa kubilang hah?! Kalau kau itu hanya babu di rumah ini!" teriak Mark dan menendang tubuh Alice yang sudah terbujur di lantai akibat ulah Mark

My Mate is a Nerd [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang