Dua Puluh

27.2K 2K 93
                                    

SEKALI LAGI JIKA ADA TYPO ATAU EYD YANG TIDAK SREK DI HATI KALIAN TELL ME OKAY? 

JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE JIKA KALIAN MENYUKAI CERITA INI 

DAN OH IYA BTW TENZI YANG PAKE JAS YG DI CHPATER SEBELUMNYA ITULOHH GAMBARNYA YANG DI CHAPTER YG SI TENZI NYA ITULOH YANG LAGI MAIN SAMA ANJING, YAAHH I JUST TELL FOR YOU IF YOU WANT KNOW TENZI MWEHEHEHE

•••

Sudah lebih dari 3 bulan Irina tidak bisa di hubungi, dan Alice sangat khawatir dan cemas dengan keadaan Mark bahkan Alice sampai melakukan research untuk mencari bagaiamana kondisi Mark di internet, konyol memang tapi inilah satu satunya harapan untuk menemukan Mark, Bahkan Marel pun tidak bisa di hubungi di akun media sosialnya pun ia sudah tidak mengupload foto ataupun hanya sekedar online

Alice menyerah tak bisa menemukan Mark bahkan di internet pun, akhirnya sebuah ide meluncur di pikiran Alice lalu ia mengetik 'Cyiant Airlines' nama perusahaan dimana papahnya Mark menjadi seorang CEO di perusahaan maskapai yang cukup terkenal di belahan dunia karena fasilitas pesawat ini yang sangat luar biasa

Dan sebuah artikel memunculkan nama panjang Mark yang diikuti kalimat ' menjadi penerus ayahnya yang sudah pensiun' Alice terkejut bukan main ketika melihat itu, ia mengklik artikel tersebut dan membacanya dengan teliti dan artikel itu mengatakan jika William,ayahnya Mark sudah pensiun menjadi CEO dan kedua saudara kembar Mark menghilang sehingga ia harus mengganti posisi ayahnya dan tepat besok ia akan pergi ke Washington untuk bertemu dengan investornya

Melihat kabar ini, Alice senang bukan main karena menurutnya Mark baik baik saja, ia mematikan handpone nya dan bersiap untuk tidur karena ia pagi pagi sekali akan pergi ke depan rumah Mark untuk menyambutnya.

•••

Sesuai dengan rencananya Alice sudah berada di depan gerbang rumah pagi pagi sekali, tapi akhirnya rencananya berubah ketika penjaga rumah di sana yang tak lain adalah maid yang selalu ia bantu menyuruhnya untuk masuk ke dalam rumah dan menunggunya di dalam rumah.

Alice sudah menunggu 2 jam lamanya dress yang ia kenakan hampir lecek jika saja ia terus terusan meremas dress berwarna cream yang dulu ia sempat di belikan oleh Mark pasca kejadian Alice di culik, dan dari kejauhan Alice bisa mendengar gerbang besar utama terbuka yang menandakan ada seseorang masuk

Alice berlari menuju keluar, kuncirannya ikut bergoyong seiring dengan hentakan kaki Alice yang kuat karena berlari, dengan senangnya Alice berlari menuju ke teras halaman rumah dan mendapati dua buah mobil hitam yang mengkilap di parkir di sana

Alice berusaha menenangkan detak jantungnya yang sangat cepat, sungguh ia sudah tidak sabar menceritakan bagaimana hari harinya tanpa bersama Mark di sampingnya, ia menutup mata membayangkan ekspresi wajah bahagia Mark ketika mengetahui bahwa dirinya di terima di universitas Oxford yang berada di london tempat tinggal Mark saat ini

Pintu mobil terbuka, detak jantung Alice semakin tak karuan ia menggigit bibirnya menahan gugup,dan keluarlah sosok berbadan kekar dengan postur tubuh tinggi menjulang dengan di balut setelan tuxedo yang nampak menawan tak lupa rambut hitam yang di semir belah dua itu semakin menambah memesona perawakan Mark

Mark turun dari mobil namun ia menghampiri pintu mobil yang satunya lagi dengan langkahnya yang lebar, Alice semakin bahagia melihat bagaimana sosok yang selama ini ia rindukan bisa kembali lagi di sisinya

"Marrr-" teriakan Alice terpotong ketika melihat seorang wanita yang terlihat sebaya dengannya keluar dari dalam mobil tersebut dengan Mark yang menyodorkan lengannya dan wanita itu menggenggam lengan Mark yang membuat Alice terdiam

"Kau sangat manja ya Mrs. Tania..." kekeh Mark yang membuat wanita berambut putih panjang itu mencubit hidung Mark gemas

Betapa hancurnya hati Alice ketika mendengar nama Tania dan juga perlakuan Mark terhadapnya bahkan ia tak segan segan untuk tersenyum di hadapan gadis itu, Mata Alice membulat sempurna ketika mereka bercumbu di hadapannya, hati Alice hancur sejadi jadinya hatinya saat ini diibartkan sebuah gelas kaca yang dilempar dari ketinggian dan hancur berkeping keping

Mark mulai menaiki tangga dengan Tania di gendongannya, Alice mencegat mark untuk masuk ke dalam rumah dengan membentangkan tangannya lebar lebar . "Tunggu Mark, ini pasti bercanda kan?!" tanya Alice tak percaya dan berusaha menahan air matanya

"Oh wow siapa gadis jelek ini Mark? Apakah ini pacarmu yang kau tinggal?" tanya Tania dengan nadanya yang nampak menggoda Mark

Mark nampak tak suka dan menatap tajam Alice. "Dia mungkin pembantu baru di rumah ini." ketus Mark yang membuat Alice membulatkan mata tak percaya, apa yang terjadi dengan Mark? Dimana Mark yang selama ini selalu melindunginya,mencintainya bahkan menyanyanginya, apa apaan dengan Mark ini! Batin Alice dalam hati

"Mark tunggu dulu! Ini aku Alice! Alice Allec-"

"Minggirlah kau babu! Bukannya tidak sopan mencegat majikanmu masuk ke dalam rumah?" ucap Mark kasar

What?! Barus saja Mark menyebutnya babu? B-A-B-U?! Apa Alice tidak salah dengar atau ini hanya prank yang sering di lakukan orang orang untuk menguji kesabaran pasangannya?Alice masih berpikir positif terhadap Mark

"Aku bilang minggir! Apa kau tuli hah?!" teriak Mark marah membuat Alice memejamkan mata refleks

"Sshh shhh tidak baik kau memperlakukan kasar seorang wanita Mark.." wanita berambut putih itu menasihati Mark yang membuat ekspresi garang Mark mencair di hadapan wajah gadis ini

"Bisakah kau minggir sebentar? Aku dan majikanmu akan masuk ke dalam rumah." ucap Tania yang membuat Alice meneteskan air mata dan perlahan demi perlahan tangannya yang terbentang itu ia turunkan dan melangkah ke samping, Mark dan Tania masuk diiukuti dengan beberapa orang yang berpakaian setelan jas diikuti di belakangnya

Alice menjatuhkan dirinya di atas lantai pualam yang nampak berkilauan itu, 3 bulan lamanya Alice menunggu kabar dari Mark dan setelah ia kembali pulang ia bersama dengan seorang wanita lain? Apakah dirinya hanyalah tempat pelampiasan semata ataukah hanya boneka berjalan bagi Mark? Entahlah hatinya sudah terlalu hancur dengan hal ini, dinginnya lantai pualam itu menyentuh lutut Alice dan perlahan lahan air mata Alice mulai berjatuhan.

•••

HEY YOOO~ APAKAH KALIAN PERNAH MENGALAMI HAL YANG DI LAKUIN OLEH ALICE? SETELAH MENUNGGU SEKIAN LAMA TAK ADA KABAR LALU KETIKA ADA KABAR TIBA TIBA AJAK CEWE LAIN ATAU TIBA TIBA DI PUTUSIN? PERNAH? KALAU YANG PERNAH SHARE YOUR STORY DONG DI KOMENTAR AKU PENGEN BACA KISAH KALIAN KARENA AKU JUGA PERNAH MWHEHEHE

INI ADALAH TANIA UWUU

CANTIK YA GAISE, IYALAH PELAKOR ITU HARUS CANTIK

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CANTIK YA GAISE, IYALAH PELAKOR ITU HARUS CANTIK.

My Mate is a Nerd [TAMAT]Where stories live. Discover now