Dua Puluh Enam

27K 1.9K 33
                                    

NIH YAAA YANG SUKA BAPER BAPER JAN LIHAT PAMALI!! 

VOTE NYA BILA KALIAN SUKA EHE~~

•••

Terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang berjalan kaki menuju cafetaria yang sudah terlihat di pengujung mata,mereka berdua terdengar saling memberi lelucon satu sama sekali dan sesekali tertawa mendengar celotehan lelucon yang di anggap lucu oleh mereka berdua

Pria itu menggaet lengan wanitanya dan meraup kepala sang gadis menggunakan sikunya sehingga membuat sang gadis terpaksa menyender di dada berotot pria itu. "Lihat? Ini adalah hasil gym ku selama 1 tahun ini dan aku beri kau hadiah dada berotot ini untukmu Alice." celoteh Tenzi yang membuat Alice mengangkat lengan Tenzi dengan kedua lengannya

"Ketiakmu bau." ketus Alice yang membuat Tenzi kembali meraup kepala Alice menggunakan sikunya

"Apa katamu bau? Cium ini cium hah beraninya sekali kau menghina ketiaku." omel Tenzi tak terima dan semakin menekan kepala Alice mengarahkan kearah ketiaknya

"Hahaha Tenzi hentikan hihihi hentikan." Alice tertawa geli sebelum akhirnya Tenzi melepaskan Alice, meraih tangannya dan menggengamnya kemudian berjalan bergandengan menuju cafetaria yang tinggal 2 meter lagi terletak di depan mata mereka.

•••

Alice berjalan lebih dulu membawa nampan di tangannya, diikuti Tenzi di belakangnya rambutnya sengaja ia kuncir kuda itupun hasil kunciran Tenzi walaupun sedikit tidak rapi tapi Alice tetap bangga mengenakan kunciran itu

Mereka memilih tempat duduk di dekat jendela menaruh nampan mereka lalu berbalik kembali untuk mengambil minuman mereka karena nampan yang di gunakan terlalu kecil sehingga tidak muat hanya untuk satu gelas

Alice meminta minuman soda begitupun dengan Tenzi yang masing masing dari mereka membawa gelas berisi soda dan es batu yang nampak menyegarkan,Alice tetap berbincang dengan Tenzi yang setia berada di sisinya lalu tiba tiba ada seorang yang menabrak Alice tidak sengaja sehingga menyebabkan gelas soda yang ia bawa tertumpah dan menodai baju kaus miliknya, semua orang di sana yang melihat itu menertawakan Alice, Alice merasa gugup dan mulai menunduk, tiba tiba Tenzi juga ikut menumpahkan soda miliknya di atas sweater miliknya yang berwarna maroon dengan sengaja lalu setelah itu menarik Alice untuk pergi menuju ke arah meja mereka

"Sekarang tidak akan ada yang menertawakanmu lagi Alice, jika mereka menertawakanmu maka mereka menertawakanku juga." bisik Tenzi yang membuat Alice tersipu malu

Alice yang melihat hal ini mukanya langsung merah dan menoleh ke arah Tenzi dan ia merasa bersalah akan hal itu karena ia tahu hampir semua baju yang di kenakan Tenzi adalah baju branded jadi ia merasa bersalah akan hal ini

"Maafkan aku Tenzi." pinta Alice sedikit tidak enak dan dengan entengnya wajah yang layaknya bayi ketika tersenyum itu hanya tersenyum tulus kemudian menjejelkan sebuah kentang goreng ke dalam mulut Alice yang membuat Alice bersemu merah sekaligus merasa kesal,tapi ini bisa membuatnya melupakan Mark benar sesuai dengan perkataan Tenzi jika ia perlahan mencintainya maka ia bisa melupakan Mark dan bisa menjalin hidup bahagia dengan Tenzi, aahhh sungguh Alice senang sekali ketika melihat perhatian yang di lontarkan Tenzi kearahnya.

•••

Hari ini Alice dan Tenzi pulang agak sedikit telat dari biasanya dan entah kenapa tiba tiba Tenzi ngebet pengen pulang bareng bersama Alice dan memutuskan akan menginap di Apartement Alice dengan alasan bahwa perampokan sering terjadi di daerah Alice jadi Tenzi memutuskan untuk menginap demi melihat Alice dalam kondisi baik baik saja

Karena letak dari Oxford menuju Apartement Alice sekitar 10-15 menit dengan berjalan kaki akhirnya Tenzi dan alice memutuskan untuk berjalan kaki menuju Apartement Alice, awalnya Alice sempat menolak tapi Tenzi tetap bersih kukuh untuk menjamin agar Alice selamat

My Mate is a Nerd [TAMAT]Where stories live. Discover now