Tujuh

36.9K 3.1K 34
                                    

HEY JANGAN LUPA VOTING GAISEE~~ 

TERIMA KASIH YANG SUDAH VOTE KARYAKU YANG LEBIH DARI 10 CHAPTER YEY~~ SEBAGAI RASA TERIMAKASIH KU AKU AKAN MENGHUBUNGI KALIAN JAM 08.PM SEBAGAI RASA TERIMA KASIH KU PARA READERS READERS KU YANG SETIA MEMBACA PART YANG BAHKAN BELUM JADI HEHEHE

ILY, I PURPLE U, LOVE KIYA^

•••

Matahari sudah menunjukan sinarnya, kini seorang wanita sibuk memasak di dapur dengan para pelayan yang nampak segan dan tak enak melihat perempuan ini memasak seorang diri, salah satu pelayan koki di sana menawarkan bantuan, namun, dengan halusnya ia tolak dan bilang kalau koki itu harus istirahat,mendengar bagaimana mereka bercakap cakap dengan koki lainnya yang harus berjaga selama 24 jam untuk berjaga jaga jika tengah malam ataupun dini hari ada salah satu keluarga yang meminta makanan, maka mereka harus segera memasak, satu tugas mereka adalah memasak.

"Nona aku dengar kakimu sedang sakit, sini berikan saja kepada kami tugas memasak anda..." pinta kepala koki itu halus entah yang keberapa kalinya kepala koki itu meminta agar gadis ini menyerahkan aktivitasnya kepadanya

"Tuan, sudah ku bilang tidak usah, kau terlihat kelelahan pergilah tidur aku akan bertanggung jawab jika nyonya di rumah ini marah terhadapmu dan sekali lagi jangan panggil aku nona tuan, aku masih muda dibanding tuan, panggil saja aku Alice..." ucap Alice yang sedang sibuk memotong bawang

"Nah sekarang kalian semua tidurlah, ayo tidur pergi ke kamar kalian..." ucap Alice mendorong semua pelayan yang ada di dapur tersebut untuk beristirahat, awalnya semua pelayan itu menolak karena khawatir jika tuan dan nyonya besar akan memarahi mereka, namun ketika melihat senyuman Alice yang begitu menyejukan, mereka akhirnya pergi dengan turut

"OH ASTAGA AKU KESIANGAN!! MAREL MARK IRINA CEPAT BANGUN!!" teriak Cyintia yang masih di dalam kamarnya ditemani William yang tak kalah terkejutnya mendengar teriakan dari Cyintia yang dapat menggetarkan lubuk hati yang paling dalam

"Kenapa kau tidak memasang alarm mu Will?lihat kita terlambat mana aku belum menyiapkan sarapan untuk anak anak." Cyintia mulai bangkit dari ranjangnya dan panik

"Kan ada pelayan di dapur kenapa kau harus repot repot memasak sih?" tanya William yang ikut bangkit dari atas kasur besar miliknya

"Lalu apa gunanya seorang ibu?" ketus Cyintia yang mulai berjalan sambil mencepol rambut miliknya

William hanya terkekeh dan langsung pergi ke kamar mandi, karena hari ini ia memiliki rapat penting dengan seorang klien

Sementara itu Mark,Marel,Irina sedang berlomba lomba bertukar soal dan jawaban yang di berikan tugas oleh guru mereka masing masing hanya Mark seorang yang masuk ke dalam kelas golongan orang orang pintar sementara kedua adiknya ini masuk ke daftar kelas yang lumayan 'bagus' dalam hal kejelekan di mata guru

"Kakak sih sudah ku bilang kakak jangan tidur dan kerjakan soal ini apalagi kita sekelas kan, tapi kau malah tidur dan lupa memasang alarm jadi tugas kita belum selesai, ahhh kau ini dasar kakak tidak berguna!" hardik Irina di sela aktivitasnya menyalin jawaban ke buku catatan

"Lalu kenapa kau juga malah tidur bukannya bantu aku mengerjakan soal ini hah?" tanya Marel menyikut Irina yang sedang menulis, alhasil tulisan Irina tersebut tercoret dan terdapat garis indah panjang yang tergambar di buku catat miliknya

"Shit ! kan sudah ku bilang aku ini capek kak, capek, apa kau tidak mengerti perasaan perempuan hah?" sulut Irina yang tak kalah marah ketika tulisannya terbuai indah di atas kertas

"Lah kak Mark juga kenapa ikut ikutan terlambat? Biasanya kau kan selalu nomer satu dalam hal disiplin lah sekarang malah melenceng seperti ini.......pfftt...." ketus Irina yang di susul dengan tawa Marel yang meledak mendengar pernyataan adiknya yang teralu benar

My Mate is a Nerd [TAMAT]Where stories live. Discover now