Sebelas

34K 2.6K 60
                                    

TERIMA KASIH YANG TELAH MEMBACA KARYAKU~

JIKA KALIAN SENANG DAN HAPPY MEMBACA KARYAKU BERARTI TUGASKU SEBAGAI PENULIS TELAH TERLAKSANA~

•••

Nampak terlihat seorang lelaki yang sedang bermain dengan anjing peliharaannya, wajahnya terlihat sangat sumringah dan senang ketika melihat anjingnya menggonggong dan mengibas ibaskan ekornya

"Haha kau sangat lucu.." pria iu tertawa sambil menggelitik anjing berwarna hitam dan cokelat tersebut

"Sayang..." suara seorang wanita yang nadanya terdengar lembut membuat lelaki tersebut berhenti bermain dengan anjingnya dan menoleh ke asal suara tersebut yang nampaknya berada di sebelahnya

"Iya bu?" tanya lelaki itu halus dan lembut tak kalah dengan ibunya, anjing peliharaannya menghampiri wanita parubaya itu

Wanita parubaya itu menggendong anjing pelaharaan milik anaknya. "Kau tahu pusat perusahaan ayahmu di pindahkan ke Amerika kan?" tanya ibunya itu sambil mengusap bulu anjing itu

Lelaki itu mengangguk. "Ada apa bu? Katakan saja aku tidak akan marah kok." ucap lelaki itu tersenyum

"Lusa kita akan pindah ke Amerika, apa kau mau ikut?" tanya ibunya itu yang membuat mata anak lelaki itu berbinar

"Tentu saja! Asalkan ibu ikut akupun ikut juga bu..." jawab anak itu sopan dan lembut membuat wanita yang ada di sampingnya tersenyum dan mengacak rambut anaknya.

•••

Empat hari setelah demam tinggi Alice Akhirnya Alice sembuh dan mulai kembali bersekolah,selama di kelas Mark selalu mengawasinya dan menatap tajam ketika ada seorang temannya yang hendak membully Alice tapi satu hal yang perlu kalian ingat, hingga saat ini Mark tidak mampu dan tidak berani meminta maaf langsung kepada Alice mengenai insiden di kolam renang itu, sungguh Mark payah dalam hal ini ia lebih memilih membuat robot atau mengisi soal olimpiade Fisika daripada harus meminta maaf kepada Alice, ahh betapa pecundangnya laki laki ini

Mark melirik ke arloji miliknya, hanya beberapa menit lagi bel terakhir akan berbunyi ia harus mengajak Alice lebih dahulu untuk menghindari Marel yang pasti akan mengajak pulang lebih dulu Alice

Alice yang tengah sibuk mencurat coret buku tebalnya tersentak ketika melihat Mark tengah memperhatikan dirinya dari arah samping yang memang saat itu entah kerasukan apa Mark tiba tiba pindah tempat duduk menjadi di samping Alice. "Apa kau sakit?" tanya Alice yang membuat Mark mengutuk dirinya di dalam hati

Mark mendehem dan berusaha mengendalikan egonya. "Pulang sekolah,apa kau ingin pergi ke toko buku?" tanya Mark, sebelumnya Mark sudah search hal hal yang di sukai oleh gadis seperti Alice dan munculah toko buku, semoga saja Alice menyukainya

Alice nampak mengalihkan tatapannya dan memutar bola matanya bingung. "Sebenarnya aku ingin....." jawab Alice, mata Mark nampak berbinar

"Tapi aku tidak punya uang Mark, kalau kau ingin pergi silahkan saja." ucap Alice dan kembali membaca buku latihan soal kimia miliknya dan mulai mencorat coretnya lagi

"Pakai uangku saja!" ucap Mark tak mau kalah

"Tidak Mark, terima kasih, hutangku kepada keluargamu masih banyak." sela Alice yang masih sibuk berkutat dengan buku paketnya

"Kalau begitu...temani aku saja!" usul Mark, Alice tak menggubris omongan Mark ia masih sibuk mengotret soal kimia yang nampaknya sudah menjadi hobi baru bagi Alice

"Hei.." Mark merebut pensil dari lengan Alice dan menangkup wajahnya, sehingga tatapan mereka bertemu

Untung saja jam mata pelajaran sedang kosong di karenakan guru yang mengajar mereka sedang sakit sehingga di berikan tugas, jika tidak mana mungkin Mark yang dingin akan melakukan hal senekat ini

My Mate is a Nerd [TAMAT]Where stories live. Discover now