♡Drable TBOU-Special New Year♡ Sasuke Jeoulesy!

4.9K 303 62
                                    

Kaki mungilnya tampak menendang pasir dengan kasar. Bibirnya sesekali mengerucut sebal, keringat mulai mengalir dipelipisnya.

"Kenapa Ibu dan Ayah tega sekali meninggalkanku ditempat membosankan ini!"

Bagaimana tidak, hanya ada bangunan yang terbuat dari batu dan hanya gundukan pasir yang terlihat sejauh mata memandang. Sedang mentari bersinar terik seolah mengejeknya.

"Satoru!"

Seolah tuli ia tetap melangkah tak memperdulikan siapa yang memanggil-manggilnya dari arah belakang.

"Hey!" Ujar sosok itu yang telah berhasil menggapai pundak mungilnya, "Kau tidak boleh pergi sembarangan begitu saja, Aku bisa dibakar Sasuke hidup-hidup jika terjadi sesuatu padamu!"

Ia benar-benar menatap sosok pria bersurai merah bata itu dengan tatapan sedatar mungkin. Seolah ia tak mendengar apapun.

Pria dewasa itu mendesah lelah. Ia membungkuk, mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh mungilnya, "Jadi aku harus bagaimana, hm?"

"Aku ingin Ayah dan Ibuku! Aku ingin pulang!"

...o0o...

Mata hitam kelamnya menyipit tajam pada seorang lelaki yang tengah merona merah ketika jemari wanitanya mengeluarkan pendar hijau guna mengobati lelaki itu. Lengannya ia silangkan didepan dada, langkahnya tampak tergesa, bahkan tak ada yang mau menghalangi jalannya.

Ia sungguh tampak seperti elang pembunuh yang siap menerkam mangsanya.

"O-ohayou Sasuke-san."

"Hn," ujarnya dingin melewati para perawat muda dan cantik yang sedari tadi berusaha membuat perhatiannya teralih. Namum, ia bahkan tak melirik sedikitpun para perawat yang silih berganti ia jumpai. Membuat para perawat itu mendesah kecewa.

Oh, Ayolah. Siapa yang dapat menolak pesona Uchiha prodigy itu. Tak peduli ia mantan buronan, tak peduli ia pernah disel, tak peduli seberapa darah tercecer yang kedua tangannya perbuat. Tetap saja, pesonanya tak akan lutur. Bahkan, tak peduli ia yang sudah dikaruniai putra pun tak pernah membuat para gadis desa dan janda berhenti menggilainya.

Dan sekarang lihat apa yang ia kenakan. Tubuh atletisnya yang dibalut kaos hitam tampak jelas memperlihatkan pahatan otot-otot sempurna didada bidang dan perut ratanya. Lalu perempuan mana yang tidak akan merona melihatnya, atau parahnya mungkin mulai berfantasi liar tentangnya.

Tapi sungguh-Sasuke. Ia tidak peduli, seribu wanita perawan atau bak dewi pun jika itu bukan Sakuranya, ia tak akan meliriknya. Dan disinilah ia tiba, berdiri menjulang sambil menatap mengintimidasi pada pria seumuran dengannya yang masih senyum-senyum tidak jelas sambil memerah wajahnya saat tangan wanitanya bergerilya dipunggung pria itu. Dan lihatlah arah mata pria itu yang sedari tadi melihat kearah paha putih mulus kaki jenjang wanitanya yang hanya dibalut celana pendek 15 cm diatas lutut. Demi Tuhan, ia ingin membakar pria itu hidup-hidup sekarang juga.

Sreet!

"Eh! Sasuke-kun?"

Tubuh Sakura tampak limbung ketika tiba-tiba tubuhnya ditarik paksa oleh seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah prianya.

"Hn."

"Sedang apa kau disini?"

Sasuke sedikit menggeram marah. Kehadirannya seolah sebagai pengganggu. Cengkramannya semakin menguat dilengan wanitanya namun tatapan tajamnya masih membidik pria yang tadi sedang diobati wanitanya, "Ayo pulang!"

The Blood of UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang