Secret # 14

2.7K 522 16
                                    

Yeonsa menggeram pelan saat ponselnya kembali bergetar. Sejak beberapa menit yang lalu gadis itu coba mengabaikannya, tetapi lama kelamaan kesabarannya menguap.

Diraihnya ponsel itu dan melihat siapa si pelaku perusak suasana tidurnya. Astaga, si Vantae itu lagi. Larut seperti ini masih mengiriminya pesan. Apa dimatikan saja ponselnya agar aman?

Namun, beberapa detik kemudian Yeonsa mengurungkan niatnya karena ponsel itu satu-satunya alat yang ia punya, yang bisa membangunkannya tepat waktu di pagi hari. Besok ada kuliah pagi dan ia tidak ingin cari mati.

Vantae.95
Kau sudah tidur?
Sudah, ya?
Padahal aku butuh teman.
Aku merindukanmu

Me_Yeonsa
Kenapa kau selalu menggangguku?


Vantae.95
Kau tak baca pesanku sebelumnya?
Aku merindukanmu


Me_Yeonsa
Rindukan saja jangkrik yang sedang bernyanyi di luar sana.


Vantae.95
Jangan begitu.
Aku serius.

Orang ini sudah benar-benar gila dan juga membuatnya gila. Begitu pikir Yeonsa.

Me_Yeonsa
Kenapa kau merindukan aku?


Vantae.95
Aku kesepian.


Me_Yeonsa
Kau tinggal seorang diri?
Memangnya keluargamu di mana?


Vantae.95
Keluargaku di Daegu.


Me_Yeonsa
Oh, kau sama sepertiku, ya?
Memangnya kau tidak punya teman di sekitar tempat tinggalmu?


Vantae.95
Ada beberapa.

Me_Yeonsa
Lalu?


Vantae.95
Mereka sudah tertidur.


Me_Yeonsa
Hei, aku juga sudah tertidur!


Vantae.95
Aku kan tidak tahu.
Aku tidak melihatmu.
Kupikir kau belum tidur karena biasanya kau selalu membalas pesanku di jam seperti ini.

Me_Yeonsa
Karena kau sangat berisik kalau tidak kubalas

[Sudah Terbit] Secret Admirer ✓Where stories live. Discover now