1. Sk8er Boy

39.3K 2.8K 1.4K
                                    

a/n: For the first time aku nulis cerita tentang softboy. Doain berhasil ᵔᴥᵔ

Siapa yang enggak sabar kenalan sama Naja & Amora? Absen sini ... kalian baca jam berapa?

Jangan lupa vote, comment, and share. Happy reading as always!!

⋆。 ゚☁︎。 ⋆。 ゚☾ ゚。 ⋆

Jakarta, 22:39 WIB |

Riwayat Naja habis bersama pesan text yang salah ia kirimkan ke nomor Amora. Bukan ke nomor Joya, seperti yang seharusnya cowok itu lakukan.

Well, itu bagus juga.

Naja lebih memilih mati konyol karena tertabrak becak, daripada ketahuan punya perasaan istimewa terhadap pacar sahabatnya sendiri.

BENCANA BESAR!

Naja menarik rambutnya dengan frustasi begitu menerima balasan pesan dari Amora. Kesadarannya akan alkohol langsung melonjak total. Jelas Amora telah membaca pesan 'confess' yang sejatinya Naja tujukan kepada Joya. Menghapus atau menarik pesan-pesan tersebut pun tak ada gunanya.

"Oh, Jesus!"

Sebelumnya Naja tak pernah mengumpati sesuatu dalam hidupnya, tetapi minuman alkohol pemberian sepupunya jelas menjadi penyebab utama kenaasannya terjadi.

Naja itu tipikal orang yang jarang sekali minum minuman keras. Toleransinya terhadap alkohol juga sangat rendah. Namun, karena sedang dilanda stress dan patah hati (akibat dari Elio & Joya yang resmi berpacaran sejak 3 hari lalu) Naja memutuskan untuk coba-coba minum.

Mencuri kesempatan karena orang tua Naja sedang tidak ada di rumah.

Seakan mendapat karma instan. Naja kini hanya bisa menatap kosong layar ponselnya, yang masih menyala di atas meja belajar.

Membaca ulang satu per satu kata yang dirinya kirimkan kepada Amora. Sial! Cowok bermata hazel itu merinding bukan main, tak menyangka bisa mengetikkan pesan picisan dengan sangat gamblangnya.

37 detik

38 detik

39 detik.

Menit Naja nyaris habis hanya untuk meratapi nasib. Akan tetapi peduli setan!

Detik selanjutnya, Naja menghubungkan panggilan video ke nomor Amora. Oh! Balerina itu tak langsung menerima VC darinya, butuh percobaan sebanyak lima kali sebelum...

"Halo Amora?"

"Halo?"

Naja masih bisa merasakan 18% alkohol mempengaruhi impuls tubuh dan akal sehatnya, kala Abby Rachel Amora balas menyapa.

Tepat 3 menit sebelum dialog-dialog dan tatapan persuasif keduanya beradu.

"Sebagai balasan, lo akan kasih gue apa?" balas Amora setelah menyetujui permintaan Naja.

"Lo mau apa?"

"Lo mau nawarin gue apa?"

Video call, satu rahasia, dan kesepakatan setengah mabuk. Akan menghantarkan Naja & Amora pada sesuatu yang tak pernah mereka duga sebelumnya―

Drunk Text (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang