7. Her Favourite Secret

25.1K 1.9K 732
                                    

a/n: Halo lagiii!! Absen dulu pakai emoji terakhir yang kalian pakai 🙋🏻‍♂️💗

TW | Strong language, skin-ship, kissing, and cheating plot.

⋆。 ゚☁︎。 ⋆。 ゚☾ ゚。 ⋆

Senopati Penthouse, 18:24 WIB |

Senopati Penthouse, 18:24 WIB |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh?"

"Loh apa?"

Amora bingung ketika melihat kedatangan Naja yang kembali masuk ke kamar apartemennya, dengan membawa satu kantong plastik SuperIndo. Amora pikir, cowok bermata hazel itu akan mengantarkan Joya sampai ke rumah.

Yep! Memanfaatkan peluang untuk lebih dekat dengan Joya, mungkin?

"Enggak anterin Joya pulang?"

Naja menaikkan sebelah alisnya. "Ngapain? Udah ada pacarnya yang siap jemput. Lagi pula gue ke sini enggak bawa kendaraan."

"Masa mau gue antein pake skateboard?" balas Naja menatap Amora yang sejak awal tengah duduk dan bersandar di atas ranjang. Di atas pangkuan gadis itu terdapat TTS yang Naja berikan tadi pagi, tepatnya sebelum Naja berangkat ke sekolah.

Omong-omong soal Joya, dia tak bisa menjenguk Amora hingga malam. Alasan tak lain dan tak bukannya adalah Joya memiliki jam malam dari orang tuanya yang cukup strict.

Amora sangat mengerti. Mendapati jika Joya menjenguk dirinya selepas pulang sekolah-bahkan membelikan 4 box ice cream kesukaannya saja sudah membuat Amora senang.

Katakan lah Amora tidak tahu diri! Mengingat jika kemarin malam dirinya berciuman dengan Elio dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan. Namun, selama Joya tidak tahu, itu tidak akan menjadi hal yang menyakiti gadis itu, kan?

Di situasi yang sama, tahu-tahu Naja telah berdiri di sisi Amora, meletakan kantong plastik yang rupanya berisi Lasegar kaleng dan obat oles di sisi tempat tidurnya.

Amora mendongak pada Naja. "Buat gue?"

"Kalau buat Ny. Abbie sih enggak mungkin. Soalnya dia enggak suka minuman kaleng."

Drunk Text (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang