17. One Scene of Us

20.1K 1.5K 892
                                    

Hola!! It's me, ur Capt. Siap ketemu Naja, Amora, Elio, Joya, dan Sangkara? Happy reading, semoga suka.

Baca pelan-pelan & Tandai typo 🖤🚩

⋆。 ゚☁︎。 ⋆。 ゚☾ ゚。 ⋆

Setelah pulang dari les privatnya, Joya berjalan ke rumah Sangkara untuk mengembalikan hoodie yang cowok itu pinjamkan kemarin. Namun, saat dirinya hendak mengetuk pintu rumah Sangkara yang rupanya tak terkunci, gadis cantik itu mendengar sebuah percakapan dari dalam.

Suara milik Sangkara terdengar beradu dengan suara ibunya, tante Marlina.

"Cuma sebentar aja, bu. Masa enggak mau liat pertandingan renang anaknya? Aku mewakilin sekolah, lho. Ibu dateng ya?"

"Enggak bisa, abang. Kasihan adik kamu kalau ditinggal sendirian."

"Tapi pertandingan besok penting untuk Sangkara, temen-temen Sangkara pasti dateng sama orang tua."

"Abang ... Aksara lagi sakit. Kamu tega kalau Aksara di rumah sendiri? Kalau ada apa-apa gimana? Ngertiin posisi ibu, jangan egois."

Lalu hening tercipta dengan sekon yang cukup lama.

"Yaudah."

Suara milik Sangkara terdengar begitu sedih dan kecewa. Lantaran untuk kesekian kali, Aksara yang menjadi prioritas.

Masih berada di pijakan yang sama. Joya berpikir jika ia tak seharusnya mendengar semua tadi, gadis itu hendak kembali ke rumah. Mungkin lebih baik jika hoodie Sangkara bisa ia kembalikan besok saat di sekolah.

Sayangnya, langkah yang Joya ambil bertepatan dengan kemunculan Sangkara dari balik pintu. Dilihat dari penampilan dan tas punggung yang dibawanya, cowok berkulit tan itu sepertinya ingin pergi ke suatu tempat.

Untuk sekon yang kelewat singkat, Joya dan Sangkara bersitatap dalam diam.

"Ngapain lo ke sini?"

"Ba-balikin hoodie." Joya berdehem pelan, berharap cukup untuk mencairkan suasana. "Untung aja lo keluar, gue kebetulan baruuuuuu aja dateng. 1 detik yang lalu―"

"Taruh aja di dalem."

Suara dingin. Hela nafas berat. Serta wajah suram.

Tak ada ejekan, tatapan menyebalkan, atau hasutan untuk memulai pertengkaran seperti biasanya. Kairo Sangkara berlalu begitu saja dari hadapan Joya untuk sampai ke motornya dan keluar melewati gerbang rumah tersebut.

⋆。 ゚☁︎。 ⋆。 ゚☾ ゚。 ⋆

Karin |
Naja, ada waktu ga malam ini?
Mau tanya soal proposal lagi 🥹

Olivia |
Malam ini lo jadi ke rumah gue, kan?
Buku lo ketinggalan di kamar gue

Ghea |
Sejak sama kak Amora, kak Naja udah
enggak pernah minta ditemenin sleep call :(

Zoe |
Dia posesif, ya?
Kalau butuh temen curhat, just call me okay?💗

Michelle |
Najaaaaaaaaa
Cover lagu bareng lagi yuuuu!
Udah lama enggak collab hahaha...

Drunk Text (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang