6. Sorry, Gi Byeol-ah

5.8K 780 61
                                    

Hari yang masih berkabut dan buta, di mana seharusnya orang-orang masih nyaman dengan istirahatnya. Tapi sekarang hal itu tidak lagi terjadi untuk Eun Ra. Di saat seperti ini, ia harus pergi ke suatu tempat yang sepertinya bisa sangat menolong.

Mengingat bagaimana kerja kerasnya semalam untuk menyelesaikan seluruh tugas yang sebenarnya masih dalam pengumpulan satu minggu kedepan. Sesungguhnya Eun Ra bukanlah gadis yang rajin dalam pekerjaan kesiswaan, hanya saja pekerjaan barunya lagi-lagi menjadi alasan mengapa ia melakukan hal-hal itu.

Dan Eun Ra rasa semua yang ia lakukan semalaman akan sia-sia saja jika ia tidak mengumpul tugas-tugasnya itu hari ini.

Kang Gi Byeol. Setidaknya Eun Ra masih memiliki teman yang bisa membantunya. Mereka sudah bersepakat untuk bertemu di waktu yang sangat sulit dipercaya.

"Kenapa pagi sekali, hah?" Orang itu mengucak sebelah matanya sambil menyandar diri di pintu. Eun Ra pikir, Gi Byeol belum sepenuhnya sadar.

"Hei, kau mau membantuku atau tidak sebenarnya?" kesal Eun Ra saat Gi Byeol malah terlihat seperti ogah-ogahan.

"Tapi ini terlalu pagi, Eun Ra-ssi. Kau tidak lihat jam-nya? Ini masih jam setengah empat pagi, dan kau sudah seperti akan menghancurkan pintu rumahku tadi."

"Kita sudah sepakat tentang ini tadi malam kalau kau ingat. Dan soal pintu rumahmu, apa aku harus menggantinya?"

Gi Byeol menggaruk tengkuknya sejenak, lalu menghempaskan tangannya ke udara bebas sembari menghela nafasnya panjang.

"Sudahlah lupakan. Mana tugasmu itu? Nanti akan ku kumpulkan."

Raut wajah Eun Ra kembali cerah. Ia lalu merogoh kantung jas yang ia kenakan dan mendapatkan sebuah flashdisk.

"Ini, berikan ke Dosen Kim. Katakan juga padanya maaf dariku karena tidak bisa hadir hari ini, dan mungkin akan absen selama beberapa hari. Surat izinku akan menyusul." Gadis itu langsung berbalik dan pergi seperti orang tergesa-gesa. Namun Gi Byeol sepertinya sudah memiliki kesadarannya sehingga ia tahu ada yang aneh dengan teman satunya ini.

"Hei kau! Memangnya sepenting itukah pekerjaanmu, Choi Eun Ra?!" Gi Byeol sedikit berteriak karena Eun Ra yang tiba-tiba sudah berada jauh dari hadapannya.

"Ya, itu sangat penting dan aku tidak bisa memberi tahumu tentang itu!"

Karna, pekerjaan ini memang harus di rahasiakan dari seorang Kang Gib Byeol. Jika wanita itu tahu, Eun Ra tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi padanya setelah itu.

=Dear My Bodyguard=

Jam sudah menunjukkan pukul lima pagi, dan inilah saatnya untuk bersiap bagi Eun Ra, Johnny, ataupun Jae Hyun. Eun Ra sendiri sebenarnya sudah siap sejak ia datang ke rumah Gi Byeol, hanya perlu tambahan parfum dan sedikit tatanan di rambutnya agar terlihat rapih. Walaupun hanya seorang bodyguard, ia paham harus bagaimana menyelaraskan semuanya.

"Apa kau baru saja pergi?" Pertanyaan itu sunggu membuat Eun Ra terkejut. Pasalnya, ia sedang dalam keadaan serius menata rambutnya, dan tiba-tiba suara itu datang.

"Hah? O-oh iya, aku baru saja kembali dari rumah temanku," ucapnya seolah iya tertangkap basah. Pikirnya, bagaimana lelaki itu bisa tahu.

"Di pagi hari seperti ini?"

"I-iya, karena aku tidak tahu kapan lagi bisa datang kesana." Lagi-lagi, Eun Ra gugup.

"Untuk apa ke sana?"

Johnny, bisakah kau berhenti bertanya dan membiarkan Eun Ra kembali melakukan kegiatannya?

Eun Ra seakan melambat dikarenakan pertanyaan beruntun Johnny membuatnya gugup. Bagaimana bisa?

[✓] Dear My Bodyguard | JJH ver.Where stories live. Discover now