32. From Her ...

2.2K 329 30
                                    

Note: Hayooo, bagi yang dah lupa sama alurnya, monggo mundur-mundur cantik dulu 🙈

---

Na Mi mendesah singkat. Bukan sekali ia membuang napasnya percuma, hanya saja melihat Jung Jae Hyun yang mendekap di depan televisi sedikit membuatnya jengkel.

Setidaknya komentari acara televisi yang tidak jelas itu!

Mau sampai kapan ia akan terbengong seperti tidak punya nyawa?

"Jae Hyun-ah,"

Na Mi yakin suaranya dapat dijangkau gendang telinga Jae Hyun, bahkan sampai ke pucuk otak. Dapur tempatnya berpijak sekarang tidak dibatasi oleh dinding. Tapi sampai hitungan lima detik laki-laki itu sama sekali tidak menggubris.

Geram, Im Na Mi segera membawa senampan sup rumput laut, nasi, kimchi, dan jus strawberry ke sisi Jae Hyun. Menaruhnya dengan sedikit penekanan sampai menimbulkan bunyi cukup keras.

"Makan, Jung Jae Hyun! Jangan sampai aku mendapatimu dalam kondisi yang hampir mati nantinya, oh?!" cecar Na Mi.

Jae Hyun meraih mangkuk sup lebih dulu. Yah, setidaknya perjuangan Na Mi sebagai seorang manager di hari pertama tidak dijatuhkan oleh sang artis.

Merawat seorang artis sama menyusahkannya dengan merawat tanaman. Bukan. Tapi, merawat seorang artis lebih menyusahkan.

"Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"

"Uhuk!"

Na Mi yakin ia tidak sedang makan sesuatu. Tapi bisa-bisanya ia tersedak. Oh! Ini salah udara yang berterbangan!

"Kita tidak punya apapun, Na Mi-ya. Bukti tidak ada, lalu koneksi? Aku bukan pejabat yang memiliki hal semacam itu. Jadi kau masih akan bertahan?"

Na Mi mendesis diam-diam. Entah mengapa ucapan Jae Hyun seperti lambaian tangan di matanya.

Seperti sosok Jung Jae Hyun di saat pertama kali mereka bertemu. Seorang anak laki-laki putus asa yang akhirnya berhasil Na Mi bantu untuk bangkit.

Keadaan sekarang telah berbeda 360 derajat. Im Na Mi tidak memiliki keyakinan apapun untuk mendorong Jae Hyun seperti dulu. Karena, semua perkataan Jae Hyun kali ini memang tidak bisa ditampiknya.

Jadi, gagalkah?

Di hari pertama?

"Jae Hyun-ah," yang bisa gadis itu lakukan adalah melirihkan namanya. Walaupun hal itu juga begitu berat.

Jae Hyun menghentikan kegiatannya. Menjauhkan piring nasi  dengantak berselera. Ia menandas setengah gelas jus yang Na Mi buatkan, sebelum beranjak.

"Lupakan saja, Na Mi-ya. Jangan persulit hidupmu lagi hanya karena laki-laki memalukan bernama Jung Jae Hyun,"

Na Mi buru-buru bangkit dari duduknya. Matanya terpejam erat, sedang langkah kaki itu semakin menjauh dan terkesan berat.

Padahal gadis itu hanya melakukan permintaan Choi Eun Ra. Menemani Jae Hyun hingga semuanya berjalan biasa. Hingga tanpa disadari ia malah memperkeruh keadaan.

Menjadi manager? Yang benar saja. Na Mi benar-benar buta akan hal semacam itu.

Dan sekarang apa yang akan gadis itu lakukan? Tidak ada.

Im Na Mi hanyalah seorang teman lama yang kembali hanya untuk mengobati, lagi.

Im Na Mi hanyalah seorang teman lama yang kembali tanpa tahu apapun tentang Jung Jae Hyun dewasa.

[✓] Dear My Bodyguard | JJH ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang