13. Lies Started

4.5K 604 101
                                    

Hanya butuh dua menit Eun Ra mengganti pakaiannya dalam mobil. Sementara Tae Il menunggu di luar sejak ia datang menjemput.

Jika kalian bertanya di mana Gi Byeol, dari yang Tae Il lihat, gadis itu sempat menghindar jauh dari tempat mereka untuk menelfon seseorang.

Jika kalian bertanya di mana Gi Byeol, dari yang Tae Il lihat, gadis itu sempat menghindar jauh dari tempat mereka untuk menelfon seseorang

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Sudah selesai?" tanya Tae Il tepat setelah Eun Ra ke luar dari mobil.

Gadis itu langsung menoleh terkejut. "Ah, sudah. Di mana Gi Byeol?" Pandangan gadis itu mengedar, meng-scan seluruh tempat untuk mencari Gi Byeol. Padahal temannya itu tadi ada di samping Tae Il, batinnya.

"Temanmu yang tadi?"

Bodohnya Eun Ra. Ia lupa memberi tahu siapa nama temannya. Jadi mana mungkin Tae Il tahu siapa Gi Byeol.

Gadis itu mengangguk antusias. Ia langsung dihadiahi arahan tunjukan jari dari Tae Il, tepat di mana temannya itu berada.

Dan bertepatan pada saat yang sama, Gi Byeol melihat ke arah mereka. Tangannya bergerak seolah mengusir dari sana.

Padahal Eun Ra belum ada niatan untuk berjalan menemui Gi Byeol asal kalian tahu.

Dengan pemahamannya, Eun Ra mengerti jika Gi Byeol menyuruhnya untuk lekas pergi tanpa perlu pamit padanya. Mungkin temannya itu sedang sibuk?

"Temanmu itu aneh sekali."

Eun Ra langsung menoleh terkejut mendengar itu. Padahal Tae Il hanya berguman.

"Kau tahu, oppa? Dia menyukaimu." Yang Eun Ra yakini dari perkataan Tae Il hanya mengingatkannya pada kejadian tadi, saat sebelum Tae Il menjemputnya.

Pria itu tersenyum tipis sebagai respon. Menghargai ucapan Eun Ra, walau perkataan Eun Ra menurutnya agak sedikit melenceng.

"Ya, aku merasa cukup beruntung sekarang karena seseorang menyukaiku." Dan pada akhirnya Tae Il itu tidak membahasnya lebih jauh.

=Dear My Bodyguard=

Eun Ra tidak mengerti mengapa kebohongan seperti ini harus segala pakai pertemuan resmi.

Orang-orang itu sangatlah gila menurutnya.

Dan sebenarnya ia juga bisa dikatakan lebih gila karena harus mengamankan orang-orang gila.

Berdiri diam di belakang Johnny, dan harus terpaksa mendengarkan seluruh pernyataan-pernyataan yang sebenarnya tidak ingin ia dengarkan. Namun apa boleh buat, ia juga memiliki telinga dengan pendengaran yang masih baik.

Kalau bisa, Eun Ra lebih memilih menemani Tae Il menjaga di luar pintu.

Tapi kembali ke permasalahannya, faktanya ia juga tersangkut dalam hal ini. Dan Johnny pun memaksanya untuk ikut ke dalam tanpa memberinya kesempatan untuk menyela.

[✓] Dear My Bodyguard | JJH ver.Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt