Al...

94 46 0
                                    

"Alexa, maafkan aku tidak menepati janjimu. Sesungguhnya aku masih mencintaimu, tapi ini karena kesalahanmu juga sudah memisahkan Cindy dari keluarga kandungnya. Satu-satunya caraku membalas budi pada Allana adalah menebus kembali kesalahan yang sudah kau lakukan, Alexa." Gumam Smith yang menatap datar ke arah jendela besar di ruang kerjanya.

"Cindy seandainya kau tahu bahwa kau akan bertemu ibumu yang sesungguhnya, apakah kau akan senang dan kemudian membenciku?" Gumam Smith lirih.

***

Pagi harinya Cindy bangun lebih awal dan langsung berangkat ke sekolah dengan menaiki bus. Dia tak mau diantar oleh supirnya bahkan memarahi Bella karena lupa membersihkan sepatu sekolahnya yang basah terkena hujan.

"Bella, saat ini aku sedang tidak dalam perasaan yang baik. Jadi kalau kau tidak mencarikanku sepatu sekolah, aku akan memotong gajimu sampai bulan depan!" Hardiknya sambil melempar sepatu sekolahnya ke arah Bella.

"Maafkan saya nona. Saya mohon jangan memotong gaji saya. Saya punya orangtua yang sudah tua dan adik-adik saya yang masih sekolah."

"Kalau begitu cepat berikan aku sepatu yang lain!"

"Tapi nona tidak meliliki sepatu tang lain dan ini masih terlalu pagi. Belum ada toko sepatu yang buka..."

"Kalau begitu pinjamkan aku sepatumu atau sepatu pegawai lain di rumah ini yang cocok denganku!" Bentak Cindy pada Bella.

Bella pun menanyakan pada masing-masing pelayan dan asisten kerja di rumah itu tapi tidak menemukannya. Untunglah Ronny mempunyai sepatu bekas yang sudah kekecilan di kakinya tapi cocok dan sedang untuk cindy.

"Terimakasih sudah menolongku, Ronny" ucap Bella berterimakasih.

"Tidak masalah lagipula itu bukan salahmu. Seharusnya nona kita itu bisa membeli sepatu cadangan kalau-kalau ada hal yang membuatnya tidak bisa dipakai." Timpal Ronny.

"Ehm, Bella aku mau bicara. Soal yang waktu minggu lalu itu kau salah paham. Itu..."

"Maaf Ronny aku masih harus bekerja" potong Bella pergi meninggalkan Ronny.

Ronny pun menahan Bella dengan menarik tangannya"Tunggu Bella! Aku..."

Bella menepisnya,"Untuk apa lagi? Semua orang pun sudah tahu kau itu laki-laki yang ada dalam video mesum itu. Maaf saja selama ini aku tidak tahu kalau kau adalah seorang gigolo yang menjajakan diri ke perempuan kaya." Kata Bella sedikit terisak kemudia sedikit berlari meninggalkan Ronny.

"Bella...maafkan aku" gumam Ronny lirih yang hanya bisa menatap punggung Bella yang meninggalkannya.

Sementara itu Smith sibuk menyiapkan tas dan peralatan kerjanya sebelum pergi ke kantor.

"Tuan, saya sudah menyuruh supir untuk menjemput keluarga nyonya Allana" kata Ronny memyampaikan.

"Bagaimana dengan persiapan pernikahannya?"

"Semuanya sudah siap tuan." Ucap Ronny meyakinkan.

"Jika mereka sudah tiba dan aku belum datang tolong layani mereka dengan baik. Aku masih ada urusan yang belum kuselesaikan di kantor." Pesan smith pada Ronny.
"Siap Tuan"

***

"Nyonya Allana dan nona Rosella, silahkan masuk dan mari ikuti saya." Kata Bella dengan hormat mempersilahkan mereka.

"Maaf, apa anda pelayan di rumah ini?" Tanya Rosella pada Bella.

"Ya, saya salah satu dari pelayan di sini." Sahut Bella dengan ramah.

Bahagialah CinderellakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang