Chapter 11: Jogging

13.8K 668 5
                                    

Hari sabtu adalah hari bermalas malasan untuk anak sekolahan. Tapi tidak bagi Athaya, ia harus bangun di pagi buta karena seseorang yang datang ke rumahnya. Bukan Fabian ataupun Rangga tapi seorang gadis yang saat ini sedang mengetuk ngetuk pintu sambil merengek.

Pukul 2 pagi gadis itu sudah memencet bel rumah Athaya berkali kali membuat cowok itu bangun dan dengan terpaksa harus membukakan pintu. Tapi disaat wujud gadis itu muncul dengan cepat Athaya menutup kembali pintu rumahnya macam melihat setan di pagi buta.

Athaya tidak mengerti lagi dengan jalan pikiran gadis itu, subuh subuh sudah mengajaknya jogging padahal hari sabtu waktunya Athaya bermalas malasan di rumah dan yang lebih membuatnya bingung mengapa gadis itu tau lokasi rumahnya.

"Athaya buka dong dingin banget tau gak diluar! Gue belum makan lagi, ayo lah jogging sama gue" ucap Calla dari luar.

Sudah 1 jam Calla mengetuk ngetuk pintu di luar tapi gadis itu malah makin semangat dan tidak ada kapok kapoknya. Bahkan sudah diketusi Athaya pun gadis itu malah cengar cengir konyol. Frustasi, Athaya akhirnya membuka pintu rumahnya dan muncullah wajah cerah Calla yang sedang tersenyum gigi. Cewek itu menyeringai lalu melambaikan tangannya

"Udah siap Athaya? Yuk pergi" Calla memegang tangan Athaya, saat gadis itu hendak menarik tangan itu dengan cepat Athaya menepisnya

"Pergi" ucap Athaya dingin. Calla terkekeh lalu menarik tangan Athaya lagi yang ia yakini akan ditepis lagi. Dan benar saja cowok itu langsung menepis tangan Calla

"Gue bilang pergi ya pergi!" Nada Athaya naik menjadi tinggi. Calla menghela nafas panjang

"Lo tuh harusnya kasian gitu ngeliat gue rela rela pagi buta ke rumah lo cuma buat ngajakin lo jogging" ucap Calla

"Bodo. Emang gue nyuruh lo kesini?" Ucap Athaya sinis. Calla tersenyum seraya menggeleng

Nyesek bro

"Gue gak disuruh lo tapi gue emang pengen kesini dan ngajakin lo jogging sama gue" ucapnya

"Gak mau." Ucap Athaya datar. Saat ia hendak masuk, dengan cekatan Calla ikut masuk ke dalam rumahnya. Calla tersenyum kemenangan seraya meleletkan lidahnya serta menjulingkan matanya.

"Gue menang sekarang mending lo ke kamar ganti baju dan bikinin gue makan" seru Calla. Athaya berdecak lalu memutar bola matanya

"Lo punya malu gak? Main masuk masuk rumah orang aja" sinis Athaya. Calla tersenyum seraya menggeleng

"Iya gue gak punya malu makanya gue bisa disini. Sekarang mending sana lo ganti baju terus kita jogging" suruh Calla seraya mendorong tubuh Athaya

"Lepas!" Ketus Athaya seraya menepis tangan Calla

"Lo ngerti bahasa indonesia gak sih? Gue bilang gak mau ya gak mau!" Bentak Athaya. Calla terdiam terkejut dengan bentakan Athaya. Tiba tiba pintu kamar yang tak jauh darisana terbuka. Suara mereka ternyata membangunkan ibu Athaya.

"Ada apa ribut ribut pagi pagi gini Athaya? Eh ada tamu?" Ucap Carla seraya menguap. Calla tersenyum manis lalu menatap Athaya kemenangan seolah olah seperti 'lo kalah gue menang'. Calla menghampiri Carla lalu mencium telapak tangan Carla sopan

"Pagi tante aku Calla temennya eh ralat! Otw jadi pacarnya anak tante, Athaya" ucap Calla tersenyum manis membuat Carla tertawa

Athaya membulatkan matanya tak percaya dengan ucapan Calla barusan yang sudah kelewat batas. Apa apaan maksud cewek itu mengatakan dirinya calon pacarnya

"Wah kamu cantik sekali Calla namamu juga lucu ya" ucap mamanya. Calla tertawa seraya melontarkan pujian untuk membalas Carla. Rasanya Athaya muak melihat itu

Athalla (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang