Chapter 55: Kisah Athalla

13.1K 585 4
                                    

Athaya membuka pintu rumahnya masih dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya. Tidak seperti biasanya yang selalu terlihat dingin nan menyebalkan. Athaya ke dapur untuk mengambil minum tapi kebetulan Alana sedang mengaduk aduk mie di dalam panci

"Hii makan mie malem malem tar gendut lo" ucap Athaya seraya menjambak rambut Alana. Alana terkejut dengan sikap Athaya yang berbeda

"Heh! Kesambet mamang pocong ya di belokan cibiru?" Celetuk Alana. Athaya tertawa sekilas lalu meminum air putih dari kulkas

"Gue lagi seneng tau" ucap Athaya. Alana menaikan sebelah alisnya

"Seneng abis ngapain lo?"

"Kepo lo anak kecil!"

"Cihhh soms amat lo jadi kakak" cibir Alana. Athaya tertawa lalu merangkul Alana

"Lo mau beli apa?" Tanya Athaya. Alana menaikan kedua alisnya. Tumben sekali Athaya menawarinya ingin membeli apa. Biasanya pelit.

"Lo beneran kudu di ruqiah. Besok ikut sama gue ke pak ustad" Seru Alana lalu mendelik. Athaya mencium pipi Alana gemas lalu mencubit pipi cewek itu keras

"E gila buset! Lo beneran kesambet ya!"

"Lo mau apa? Gue beliin apapun"

Alana menaikan sebelah alisnya "halah bacyot lo"

"Lo meragukan abang ganteng lo?"

"Gue gak mau apa apa. Yang gue mau udah kebeli semua" ucap Alana seraya menyaring mienya. Athaya mendelik

"Sombong amat lo kambing!"

"Eh gue beneran kok!"

"Jangan sombong sombong lo, lo mati aja kagak bisa ngubur diri sendiri" celetuk Athaya. Alana membulatkan matanya lalu menginjak kaki cowok itu keras

"Lo bener bener ngajak tubir ya!" Seru Alana seraya memasukkan mienya ke piring

"Yaudah kalo lo gak mau apa apa. Abang lo ini jarang banget loh lagi baik"

"Yaudah gue sewa cowok! Puas lo!" Ucap Alana asal. Ia ingin segera menyelesaikan perdebatan ini dan memakan mienya. Athaya mengangguk

"Oke nanti gue cariin bareng pacar gue" ucap Athaya. Alana membulatkan matanya terkejut dan saringannya jatuh serta mie yang berada di saringannya terjatuh mengenaskan. Alana menatap Athaya tak percaya. Alhamdulillah sih kakaknya ternyata engga...homo

"HAH?! LO PUNYA PACAR? DEMI APA!" Pekik Alana heboh. Athaya tersenyum bangga seraya menepuk dadanya berkali kali

"Yagitu deh, jones kayak lo gak usah ngiri ya" ucap Athaya. Alana memutar bola matanya

"Kurang ajar lo! Tapi bener sih gue kaget soalnya awalnya gue kira lo maho kemana mana sama Fabian atau Rangga."

"Mereka tuh yang maho! Eh gadeng. Ada si Dina di antara mereka" ucap Athaya. Alana tertawa lalu mengulurkan tangannya

"Pjnya doongg!"

"Kan tadi mau di sewain cowok"

"Gamau mau uangnya aja!"

"Halah bacot! Gamau gamau udah ah gue mau chatan dulu sama pacar gue. Bye!"

Saat Athaya berbalik ia terkejut melihat Richard yang sudah berdiri di belakangnya dengan wajah menyeramkan bak genderuwo.

"Pa-papa" gumam Athaya. Richard menekuk alisnya lalu melipat tangannya di dada menatap manik mata Athaya elang

"Tadi kamu bilang apa? Pacar? Kamu sudah mempunyai pacar?" Ucap Richard terdengar menyolot di telinga Athaya. Athaya diam, ia hanya menatap mata Richard enggan untuk menjawab

Athalla (TAMAT)Where stories live. Discover now