Chapter 68: Akhir dari Ammara

3.3K 248 56
                                    

Ammara duduk menatap suatu figura yang terdapat 4 gadis sedang berangkulan dengan senyum yang merekah. Ammara menghela nafasnya panjang mengingat pembicaraannya dengan Aletha.

Flashback

Aletha menghampiri Ammara yang sedang tersenyum sinis dengan langkah yang ia hentakan dan tangan mengepal.

"Hola Aletha"

Plakk!!

Ammara tertoleng ke samping karena Aletha tiba tiba menamparnya. Ammara mengernyit seraya memegang pipinya. Ia terkejut melihat Aletha yang sudah menangis.

"Alet.."

"BRENGSEK! Lo tau akibat yang lo perbuat dengan sahabat sahabat baru lo?! Lo liat Calla sekarang! Asal lo tau lo ngehancurin segalanya!" Bentak Aletha. Ammara memutar bola matanya.

"Gue gak peduli! Yang penting sekarang gue seneng kalo mau mati ya mati aja" ujar Ammara santai. Aletha menganga tak percaya. Ia terkekeh lalu melipat kedua tangannya di dadanya.

"Lo emang yang paling brengsek dari yang terbrengsek Ammara. Calla salah apa sih ke lo sampe lo kayak gini hah?" Ujar Aletha. Ammara tersenyum miring seraya memutar bola matanya.

"Terlalu banyak. Bahkan lo gak sadar Calla lebih milih si Athaya dari pada kita?" Ujar Ammara. Aletha tersenyum lalu maju mendekati Ammara.

"Gue terlalu kasian sama lo Ara. Lo cuma iri liat Calla bahagia kan? Lo suka kan sama Athaya dan Alvaro" ujar Aletha. Ammara terdiam dan mengernyit kesal. Aletha tertawa lalu menepuk tangannya.

"Lo gak pinter berbohong Ara. Gue tau lo! Gue cuma diem selama ini saat lo nyalahin semuanya ke Calla. Tapi sebenernya gue tau alasan lo jatuhin Calla bukan karena lo takut Calla ninggalin kita. Tapi lo suka sama Athaya dan Alvaro. Gue tau lo cemburu karena lo kalah start sama Calla." Tekan Aletha.

"Dan soal lo bilang Calla pindah agama lah apa lah lo bener bener gila! Gak masuk akal tau gak! Lo juga bilang Calla dan Alvaro udah melakukan itu. Lo bener bener gila? Lo tau? Lo adalah orang yang paling deket sama Calla dibanding gue sama Lara. Calla sayang banget sama lo Ara! Gue minta lo gausah ganggu hidup Calla lagi. Masih mending gue gak habisin lo sekarang." Ujar Aletha.

Ammara terdiam mematung. Aletha memutar badannya dan memijat pelipisnya seraya menghela nafas. Ia berjalan meninggalkan Ammara tapi tiba tiba langkahnya terhenti. Aletha menoleh dan tersenyum miring.

"Gue lupa sesuatu" ujar Aletha. Ia memamerkan jari tengahnya ke arah Ammara. "Oh lupa satu lagi"

Aletha meludahi jari tengahnya lalu mengangkatnya lagi dan mengarahkannya ke Ammara seraya terkekeh. "Ini baru pas" ujar Aletha.

Ammara membuang mukanya dengan tangan mengepal. Aletha kembali berjalan meninggalkan Ammara. Ammara meninju udara dan menghentakkan kakinya ke lantai kesal.

Tak sengaja Ammara melihat Farrel sedang membawa kresek. Ammara sontak mengikuti Farrel. Tapi langkahnya terhenti saat ia melihat teman teman Calla duduk didepan ruangan Calla.

"Hoy!"

Ammara terkejut dan sadar dari lamunannya. Rupanya yang mengagetkannya adalah Arisa dan Alvaro. Ammara tersenyum sekilas, Arisa dan Alvaro duduk di sebelah Ammara dan dua duanya saling menatap melihat Ammara yang mendadak diam.

"Hoy! Lo jangan melamun terus buset! Kesambet baru tau rasa! Lagi mikirin apa sih lo?" Ujar Arisa. Ammara menggeleng seraya tersenyum tipis.

"Gue gak mikirin apa apa" ucap Ammara seraya menatap figuranya. Alvaro mengikuti arah mata Ammara dan memutar bola matanya melihat figura itu. Ia sekarang tau mengapa Ammara mendadak seperti ini.

Athalla (TAMAT)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant