PART 16

1.9K 101 3
                                    

penulis : DANI BAKRIE
ost : IDP - KASIH TAK SAMPAI
----------------------------------------
HAPPY READING
---------------------------------------
CLEK.....

Saat ku buka....

"NAGAPAIN KESINI.....??"

Tanyaku pada sosok wanita didepanku dengan senyum dan rambut lurus. Wajahnya mencoba senyum padaku, tapi.... aku takut. Senyuman itu palsu, hanya ke pura pura karena ada maksud tertentu padaku.

"Aku cuman mau ngobrol, ama calon Paman baru ku...." Gumamnya dengan senyum.

Padahal aku tahu dia baru ribut atau adu jotos ama si Angel tadi. Tapi, kenapa dia kesini??. Jangan jangan Ochi mau ngajak ribut juga padaku.

"Ngobrol atau mau ribut??" Tanyaku kembali dengan wajah heran.

"Ngobrol.... Boleh masuk??" Tanyanya.

"Bo....Bo....Leh...." Jawab ku gugup.

Aku bingung saat ini, takut kalau dia mau obrak abrik kosan ku. Kaya di TV TV tentang pelakor, walau aku bukan pelakor. Tapi tetap saja takut, Ochi kan pernah bikin malu aku di mall. Masa iya berubah baik tiba tiba, 'Ah....' Aku bingung.

Aku menarik ponsel dari celana ku, ponsel jadul. Ku kirim sebuah pesan pada Om Ryan As Masgusay.

-------
PESAN : "OM RYAN.... SEPUPU MU ADA DISINI, SI OCHI. AKU TAKUT DIA RIBUT DISINI MAS... CEPET KESINI...."
--------

Setelah menulis pesan, aku segera mengirimkan pesan. Setelah terkirim, aku berjalan ke arah Ochi yang duduk di sofa depan TV tanpa meja karena sempit. Ochi melihat kiri dan kanan.

'Duh.... mulai kayanya dia mau marah marah kayanya.....' Ucapku dalam hati.

"Kenapa Chi??" Tanyaku padanya agak tegang, takutnya entar dia emosi mana pamannya gak ada kan, belum balas sms juga tuh orang. Bikin aku spot jantung aja. Dia gak sayang kali, mangkanya iklas aku dimarahin.

"He... He..." Dia senyum.

Duh.... makin tegang, sesekali kulihat jam. Untuk menghilangkan ketegangan. Ochi melihat ke arahku, tapi aku tak berani melihatnya. Jujur ane takut kenapa kenapa sekarang. Ditambah tadi Ochi berantem bisa aja dia ngajak ribut lagi, biar puas ke aku.

"Kamu suka Om Ryan??" Tanyanya.

"Eh..."

Tumben.... Kok dia nanya gitu ya, apa lagi akting ya??. Oh iya nanti pasti suruh jauhin paling, biasanya gitu.

"Enggakkk..." Jawabku dengan salah tingkah ditanya pertanyaan itu.

Ochi tertawa mendengar jawabanku yang gugup dan bingung.

"Tapi...." Ucap Ochi dengan melihat ke arahku.

"Tapi Apa??" Tanyaku.

"Kok kayanya kamu suka ya..." Gumam Ochi padaku yang membuatku makin bingung dan salah tingkah.

"Enggak ah.... Kamu pasti salah....." Seru ku agak menolak.

"Enggak.... ya.... inget itu...." Jawabku agak mengancam, karena takut ketahuan.

"Kalau suka juga gak apa apa...." Jawab Ochi dengan senyum.

'Eh....' Gumamku dalam hati.

Ini Ochi mau ngasih restu ceritanya. Kok dia bilang gak apa apa kalau suka. Aku kan belum suka sama Om Ryan, tapi.... emang ada rasa loncat loncat sih.... Ditambah sekaranh Ochi udah ngasih lampu hijau yang ngomong aku setuju.

"He he...." Aku hanya bisa senyum aja mendengar jawaban Ochi, seolah aku juga senang Ochi merestui hubunganku.

"Om Ryan itu baik... tapi... aku gak tau dalam percintaan dia gak begitu suka dan beruntung....." Ochi cerita.

KASIH TAK SAMPAI (boyxboy)Where stories live. Discover now