PANWINK [GUANHOON] Sadis (COMPLETED)

emp@t

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong. 🔞🔞

Bulan ke 3 kehamilan jihoon

Guanlin pov

Saat sedang tertidur pulas. Jihoon membangunkanku. Dia mengguncang bahuku hingga aku terbangun. Aku langsung duduk dan menatap ke arahnya.

"Guan.."

"Ada apa ji??" aku memegang pipinya yang mulai tembem itu. Tapi jangan pernah sekalipun berbicara tentang badanya yang mulai gendut itu. Jika kau berbicara mengenai badanya. Habislah kau jadi bakwan jagung yang super tipis. Belum lagi cakarannya yang membuat kulit kalian akan mengelupas dan berakhir berdarah.

"Aku mau sushi plus susu cokelat rasa vanilla" what?? Wtf lah. Jam 3 subuh minta sushi. Belum lagi susu cokelat rasa vanilla.

"Beli dimana ji??"

"Kamu gak mau?? Yaudah aku beli sendiri aja. Kamu lanjutin tidur aja"

Aku langsung tahan badan jihoon.

"Jangan dong, siapa bilang aku gak mau. Aku mau kok, yaudah aku cari dulu" aku langsung pergi dengan supir mencari makanan tersebut.

Beberapa menit kemudian

Aku langsung masuk ke rumah. Dan kulihat seseorang yang tidak asing lagi sedang memakan sphageti.

"Jihoon, kok kamu makan itu?? Aku udah pesanan kamu ini??" jihoon mah masih santai makanin sphagetinya.

"Emang siapa yang mesen?? Orang aku gak mesen"

WTF lah.

Aku langsung balik ke kamar dan tidur.

"Serah kamu ji"

Bulan ke 5 kehamilan jihoon

Hari ini jihoon bahagia banget. Soalnya dia bisa tau anaknya laki atau perempuan. Tapi perutnya kelihatan aneh banget. Masa sebesar itu, kelihatan gak normal banget. Atau dia kebanyakan makan???

Semoga aja gak terjadi apa-apa. Jihoon terlalu banyak minta makanan yang aneh aneh sih. Makanya orang-orang khawatir sama dia.

"Udah siap ji??" tanya ku.

"Udah dong guan, aku usah siap" dia masih setia memakan chiki rasa barbeqeu nya itu. Jangan coba-coba untuk mengambil makanan jihoon, kalau tidak mau di cekik olehnya.

"Ayo masuk mobil" aku langsung berangkat ke RS untuk check up jihoon.

RS Harlym

"Bagaimana keadaan bayi istri saya dok. Kenapa bisa sebesar itu?" tanyaku pada dokter yang sedang mengamati monitor usg.

Jihoon??

Masih dengan acara makannya. Seperti acara makan vearity show. Namun sekarang ia makan ayam goreng.

"Jihoon...?" panggilku.

Ia lalu menengok ke arahku.

"Eumwae? Kriuk...kriukk..." begitulah jawaban jihoon. Ia menjawabku dengan ayam di mulutnya.