Sepuluh - Medsos (Instagram)

1.3K 112 4
                                    


Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong. 🔞🔞



Soundtrack (Agnes monica-Sebuah rasa)





Jihoon pov

Tepat sekali, hari ini adalah hari libur. Hari dimana kita berkumpul bersama sebagai satu keluarga dan menikmati kebersamaan dalam waktu libur yang cuman beberapa hari. Namun kali ini ada sesuatu yang terasa menjanggal. Kembar terbangun dari tempat tidur dan langsung mencari ponsel nya itu. Biasanya sebelum beraktivitas mereka memberikan kecupan singkat terlebih dahulu di bibir ku dan guanlin.

Aneh nya lagi mereka masih sibuk dengan ponsel nya sendiri, padahal aku sudah berdiri di depan pintu mereka sekarang. Awalnya aku kira hanya sekadar mengecek sesuatu dan pasti tidak akan memakan waktu yang lama. Kecuali jika mereka semua bermain minecraft dalam satu room, pasti memakan waktu lama. Kira-kira 1 jam lebih mereka berkutik dengan ponsel nya jika bermain minecraft bersama.

Aku meninggalkan mereka yang masih setia dengan ponselnya untuk menyiapkan sedikit sarapan, yaitu beberapa roti lapis isi coklat dan 4 gelas susu coklat. Setelah dirasa semua sudah lengkap, ditambah minuman guanlin yaitu kopi dengan rasa yang tidak terlalu manis. Aku kembali ke kamar kembar, berharap mereka sudah terlepas dari acara 'bermain' ponsel nya.

Tapi hasilnya kini tidak dan mungkin sangat tidak memuaskan. Bagaimana tidak? Mereka masih saja berurusan dengan Ponselnya itu. Ingin rasanya aku membuang ponsel itu. Dan karena aku sudah kesal, aku pun teriak memanggil nama guanlin. Aku kira kembar akan menengok, tapi tidak juga. Astaga, kenapa mereka melakukan hal seperti ini? Waaahhh.

Guanlin yang merasa namanya terpanggil langsung mendatangiku dengan langkah malas dan wajah kebingungan.

"Ada apa hoon? Masih pagi begini kok udah teriak-teriak aja sih" aku menunjuk ke arah kembar.

"Lihat tuh, kembar masih asyik main ponselnya. Kamu sih ajarin anak-anak main ponsel. Ketagihan kan mereka" guanlin melihatnya dan menghampiri kembar.

"Kok aku sih hoon, kan aku gak ngajarin apa-apa" guanlin mengusap kepala anak-anaknya itu. Dan berakhir duduk mensejajarkan badannya.

"Jii, kok kalian main hp terus sih? Mommy sama daddy nungguin morning kiss loh" Seketik jihyo yang sangat dekat dengan guanlin pun itu langsung mencium bibir guanlin dan kembali bermain ponselnya. Begitu juga dengan yang lainnya.

Guanlin menatapku bingung, sebenarnya ada apa dengan ponsel mereka.

"Jii, mommy hitung sampe ketiga. Kalo ponsel nya tidak disimpan pada hitungan ketiga, ponsel nya mommy SITA!!" baru pada hitungan pertama mereka langsung menyimpan nya dan menatapku sedih.

"Mwoo?" kataku pada keempat anak di hadapanku.

"Mommy jangan galak-galak mom" pinta jisoo padaku.

"Bagaimana tidak ? Kalian bermain dengan ponsel kalian tanpa mengingat waktu. Sebenarnya ada apa dengan ponsel kalian heum?" mereka semua pun tergagap.

"Eum, sebenalnya jisun dan yang lain ingin punya instaglam mom. Sepelti Ellagros" aku hanya bisa diam dan tidak habis pikir. Bagaimana anak sekecil mereka mengetahui tentang media sosial.

"Yaa! Media sosial itu bukan untuk anak kecil ji, kalian tidak bisa seenaknya saja mempunyai media sosial. Disana ada peraturan untuk membuat nya" terangku pada kembar disertai anggukan mereka.

PANWINK [GUANHOON] Sadis (COMPLETED)Where stories live. Discover now