PANWINK [GUANHOON] Sadis (COMPLETED)

sembil@n - Belanja

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong. 🔞🔞

Jihoon pov

Kulihat anak-anak sedang bersenang-senang dengan mencuci mobil bersama daddy nya. Ya, setelah sarapan tadi guanlin mengajak anak-anak untuk mencuci mobil. Kata guanlin supaya menambah kedekatan.

'Kedekatan sih kedekatan, tapi gak main air juga kali' ~ mommy ganas 2018

Kulihat dari dalam rumah, guanlin dan anak-anak masih fokus pada kegiatan mencuci mobilnya. Namun ketika sudah mau akhir mencuci mobil. Akal nakal guanlin mulai bercabang, otak nya mulai memancarkan aura jahat.

Ia mulai menyirami anak-anaknya. Yang paling pertama disiram adalah anak kesayangannya. Siapa lagi kalau bukan jihyo, jihyo pun yang sedang mencuci mobil dengan spons terpaksa loncat. Membuat air sabun di spons nya muncrat mengenai jisun. Seketika keaadaan disana semakin ricuh.

"Aahhh, daddy. Daddy nakal, maafkan aku hyung semua salah daddy" kudengar jihyo berkata dari dalam rumah.

"Siapa yang berani menyalahkan daddy heum?" guanlin memeluk jihyo dan menyiraminya dengan air yang keluar dari selang.

Jihyo meronta. "Arrghh, dad. Hyung tolong jihyo" semuanya menengok dan berniat menolong jihyo. Mereka langsung berteriak.

"Ciaatt, ayo celang daddy" mereka menyerang guanlin dengan air sabun, menampilkan gusi lebar dari sang empunya. Yaitu guanlin.

Aku pun mendatanginya, hendak memberitahukan mereka untuk berhenti. Aku takut mereka sakit semua. Namun tampaknya tidak berjalan sesuai rencanaku.

"Sudah... Waktunya mandi, kuta kan mau belanja" mereka langsung menatapku, terlebih guanlin menatapku tajam sambil memberikan smirk nakalnya.

Aku yang merasa di tatap oleh guanlin langsung berjalan mundur, dan ingin menghindari akal jahat guanlin.

Namun ketika aku berbalik, si kembar sudah berbaris. Aku tidak tau kapan mereka sudah ada disini. "Serang mommy" teriak guanlin.

"Ciat, celang mom dan dad juga" aku pun terlanjur basah. Dan aku pun membalas serangan guanlin yang membuatku seperti ini.

"Hyaatt" aku diam di tempat, ketika satu ember penuh air tumpah tepat di atas kepalaku, kini bukan baju saja yang basah. Namun sampai celana dalamku basah.

"Guan..." guanlin yang mendengarnya langsung tertawa. "Kembar....." teriakku membuat si kembar langsung lari masuk ke dalam rumah bersama guanlin.

"Bye mom" kata guanlin sembari meninggalkanku di halaman rumah.

"Jangan masuk, kalian masih basah. Nanti rumah kita becek......" kembar dan guanlin masih saja susah di beritahu. Membuat seiisi rumah becek.

@ lotte mart

Setelah sampai di tempat yang dituju. Aku langsung mengambil dua trolley, untuk menaruh kembar di dalamnya. Jisun dan jihyun di trolley yang dipegang olehku, sedangkan jisoo dan jihyo di trolley yang dipegang guanlin. Kami berdua pun menyusuri seiisi lotte mart yang besar tersebut.

Untung aku sudah membuat list barang yang ingin di beli, jadi aku tidak akan bingung saat ini. Hanya perlu mengambilnya saja. Asal tau saja, belanjaan hari ini pasti sangat lah banyak. Bagaimana tidak? Snack kecil punyaku sudah dihabiskan guanlin dan kembar.