tig@ bel@$ - China?

474 23 1
                                    

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong. 🔞🔞

Jihoon pov

Di tengah musim panas seperti sekarang mudah sekali tubuh kita lelah. Bahkan anak-anak yg tadi berniat untuk sekadar bermain di taman mengurungkan niat nya.
Ya begitulah, sudah beberapa hari ini guanlin sedang mengurus perusahaan nya yang berada di china sana.

Kembar terasa bosan ditinggal ayah nya. Di umur mereka yang mau menginjak 5 tahun rasa ingin tau nya sangat luar biasa.
Jihyo hampir tiap hari menelpon daddy nya. Terkadang jika guanlin tidak sibuk pun mereka suka panggilan video atau video call.

Kembar ingin tau apa yg dilakukan daddy nya disana.
Seperti Kenapa daddy tidak pulang?
Apa masih lama?
China itu dimana?
Apa daddy punya keluarga lain disana?

Satu lagi, walau daddy nya itu berasal dari china. Tapi kembar belum pernah pergi ke china.
Dan sudah lama semenjak mereka umur 2 tahun, mereka tidak bertemu dengan nenek dan kakek. Siapa lagi kalau bukan orang tua guanlin.

Orang tua guanlin memutuskan untuk tinggal di china kembali. Dan mereka bertemu kembar terakhir pas umur kembar 2 tahun di rumah guanlin yg lama.

"Mom? Daddy kapan pulang? Jihyo kangen daddy" jihyo datang sambil memeluk badanku.

"Heum? Memang sudah kangen banget ya? Hehehe, jihyo sayang daddy banget kayanya. Sayang mom tidak?" Tidak tau kenapa aku bertanya hal yg tidak perlu.

"Jihyo sayang mom juga kok, tapi jihyo kangen daddy" tanpa mau melukai perasaanku jihyo berkata seperti itu.

"Mommyy........ Jisoo juga mau dipeluk ihh...." Jisoo datang dan menabrakan badan nya ke arahku dan langsung memeluk erat.

"Aigooo.... Anak mom sudah besar ya. Sudah susah dipeluk" jisoo mendusel di leherku, ya sudah kebiasaan nya jika jisoo mendusel seperti ini. Jisoo paling dekat denganku.

"Jihyoo kenapa? Kok mukanya cedih? Sini main sama hyung aja" ajak jisun.

Jihyun yang kala itu sedang asyik berteleponan merupakan penyebab kenapa uke satu ini merasa sedih dan kesepian. Karena hyung nya sedang teleponan.

Jihyun sedang dekat dengan salah satu anak SD di dekat sini. Masa kecil nya saja dia sudah centil. Bagaiman nanti jika sudah dewasa.

"Tuh jihyo main sama hyung, hyung mau main sama jihyo kok. Kenapa jihyo tidak mendandani jisun atau jisoo. Jihyo kan katanya mau mendandani orang tapi tidak ada yg mau. Kali ini hyung mau kok" muka jihyo pun berubah semangat kembali.

"Momm, jisoo gk suka make up. Jisun saja" jisun juga menggeleng. Aku yg berada disana melotot.

"Baiklah....jisoo mauu, untung mom yg minta. Kalo olang lain jisoo ciat...ciat..ciat .." jisoo melakukan teknik menendang yg terkesan lucu.

"Hyung mau kan, sekarang jihyo ambil make up nya dan silahkan bersenang-senang princes" jihyo turun dan mengambil alat make up nya. Setelah itu dia mulai acara make up nya.











Author pov

"Hei jihyo, make up nya sepelti kpop idol saja ya. Jangan yg telalu tebal sepelti tante-tante. Jisoo nda mau" jihyo tertawa.

"Hehehe, okay boss. Kalu jisun mau sepelti apa?" Jisun yg dewasa memilih untuk terserah kemauan adik nya itu.

"Terserah jihyo oke, jisun hyung ikut saja"

PANWINK [GUANHOON] Sadis (COMPLETED)Where stories live. Discover now