Ch.15: Main Berlima

581 47 2
                                    

Mika.S
Gengss, besok minggu main kemana yukk...

Mika.S
Biar akhirnya kita bisa jalan berlima

Nadiaa
Ayuuuukk~

Nadiaa
@ser @KiranaInaz @_Rirei Yuk??

Aku menatap layar hpku seraya berbaring diatas kasur. Sekarang sudah jam 8 malam ketika barusan aku mendapat notifikasi grup chat mereka.

Sudah sekitar sebulan setengah sejak insiden haus darah itu, dan sekarang kami berlima sudah cukup akrab. Aku sudah sangat beradaptasi dengan sekolah, rasanya seperti sudah mengenal SMA Pelita lebih lama dari itu.

Masalahku dengan konsumsi darah di sekolah sejauh ini baik-baik saja. Aku cukup pura-pura izin ke toilet di jam pelajaran untuk pergi ke UKS diam-diam.

Aku pun semakin akrab dengan Nadia, dan itu membuatku senang.
Aku cukup senang dengan anak itu, entah kenapa. Mungkin karena dia baik dan dialah teman pertamaku disini?

_Rirei_
Ayoo, kemana tapi?

KiranaInaz
mau kemana?

Mika.S
Ke mall yang baru dibuka itu aja noh. Aku juga belum pernah kesana soalnya.

Nadiaa
Mau mau! aku mau lihat giftshop k-pop di mall baru yg banyak dibicarain itu!

Mika S
Sekalian nonton yuk

_Rirei
Bolehlah boleh

Nadiaa
Yee, akhirnya bisa main bareng rirei :D btw seranya gimana?

KiranaInaz
tenang, sera pasti mau kok kalo kusuruh

Mika.S
Nurut sama pawangnya ya wkwkw

Baiklah, sepertinya rencanaku besok untuk maraton menonton seri lord of the rings seharian batal. Aku segera bangkit dari kasur untuk mematikan lampu kamarku.

Pergi bersama Nadia, ya...

Aku menarik selimut, kemudian perlahan menutup mataku.

***

"Ma, Rirei berangkat dulu ya."

Ibuku yang sedang menyiangi rumput mengangguk, "Hati-hati dijalan."

"Kamu beneran nggak perlu dianter, Rei?" Papaku yang sedang bersantai-ria dengan celana pendek dan kopinya di teras menoleh kearahku. Aku tertawa dan menggeleng, naik BRT sudah cukup.

Karena ini hari minggu, tentu saja mall tujuan kami ramai. Apalagi ini mall baru. Grand openingnya saja baru 3 minggu yang lalu saat hari-hari terakhir liburan. Aku berjalan diantara keramaian orang lalu-lalang menyusuri area food court, mencari-cari lokasi kafe tempat janji temu kami.

"Ri! Rirei, disini!"

Aku menoleh. Rupanya Mika yang memanggilku dari depan kafe yang kucari. Terlihat Nadia sudah disana. Dia melambaikan tangannya padaku dari jauh.

Yah, tetep aja ini jalan berlima ya.

"Kirana sama Sera belum dateng ya?" Tanyaku begitu sampai didepan kafe.

"Belum kok. Duduk aja nih, santai dulu." Mika menepuk-nepuk kursi kayu disebelahnya.

Aku menyandarkan punggung ke kursi kayu mungil itu. Mataku mengedarkan pandangan kearah yang lain. Ini kali pertama aku melihat mereka dengan pakaian selain seragam. Mika memakai jeans dan atasan pink. Sementara itu, Nadia memakai dress putih selutut dengan cardigan biru muda. Sederhana dan manis.

Vampiric Love (GxG)Where stories live. Discover now