Axella

[4]

👇🏻

"Haduh gue heran deh kenapa setiap guru kalo nge hukum pasti suruh bersihin wc?" Sahut gadis itu sambil berjalan membawa peralatan di tangannya untuk membersihkan wc.

"Kaya gak ada hukuman lain aja."

Ya gadis itu adalah ell. Saat ini dia sedang menjalankan hukuman dari bu Dewi yang mengajar matematika di kelasnya, ell di hukum karena telat masuk kelas dan juga tidak mengerjakan pr,bagaimana mau mengerjakan pr sedangkan bukunya sudah basah kuyup toh jika ell di perbolehkan maka ia akan memakai buku pelajaran lain.

Sesampainya di toilet wanita itu ell menaruh peralatannya di samping kiri dekat pintu.

"Ini wc tiap hari juga bersih jadi gue gak usah cape-cape deh bersihin nya."

Ell segera membersihkan sebagian yang masih terlihat noda,tak usah lama membersihkannya hanya beberapa menit wc itu sudah sangat bersih.
Saat ell keluar dari wc itu dia bertemu dengan galih yang sedang berjalan bersama seorang cewek di sampingnya.

"Eh ada ell," sahut galih.

"Ngapain lo?"tanya ell.

"Terus ini siapa?"tanya ell lagi sambil menunjuk wanita yang ada di sebelahnya.

"Gue aurelia Clarissa zoerlan temen kecilnya si ali."Sambil menjulurkan tangannya ke arah ell.

"Ali?"

"Itu nama gue,dia terbiasa manggil gue dengan sebutan ali bukan galih." Jelas galih.

"Ouh." Kemudian ell pun membalas uluran tangan clarissa.

"Nama lo siapa?" Ah ell melupakan hal tersebut,ia lupa mengenalkan dirinya kepada wanita itu.

"Oh iya gue lupa, kenalin gue Aella Renstrom Siella biasa di panggil ell."jawab ell sambil memberikan senyuman manisnya.

"Eh aduh gue kebelet nih,gue mau bak dulu ye." Galih yang sudah tak kuat menahannya pun segera memasuki wc pria yang bersebrangan dengan wanita.

"OH YA ELL JANGAN LUPA ANTERIN TUH SI KUNYUK KE KELAS XII IPS 1 NANTI PANGGIL RENO SURUH KE KEPALA SEKOLAH!" Teriak galih dari dalam wc.

"WHAT LO GILA YAH NYURUH GUE MANGGIL SI RENO?!!" Tanya ell dengan teriakannya yang tak kalah nyaring sedangkan Clarissa hanya bisa menutup kedua telinganya.

"YAUDAH SI AL AJA!"

"LO GILA NYURUH GUE MANG~"

"ELL BEGO GUE PANTEK LAMA-LAMA NIH PAKE TONGKAT MIMI PERI!!" Galih kini sudah di atas kekesalannya memuncak akibat ell yang menyebalkan menurutnya.

Tanpa babibubebo ell segera berlari dan menarik tangan kanan Clarissa  agar terhindar dari amukan galih yang sudah memuncak. Sesampainya di depan kelas XII IPS1 ell memberhentikan langkah cepatnya itu dengan mendadak sehingga Clarissa yang ada di belakangnya menabrak punggung ell.

"Aduh ell jalan yang bener dong!"

Ell yang mendengarnya kemudian membalikkan badannya ke arah Clarissa dan menunjukkan deretan gigi putihnya. "Ehehe, maaf."

"Kenapa lo berhenti mendadak sih?" Tanya Clarissa kepada ell.

"Ah gak apa apa kok."

Karena kegaduhan yang di ciptakannya itu ada seorang dari kelas itu kini keluar dan melihat apa yang terjadi,sedangkan ell yang baru saja membalikkan kembali badannya merasa terkejut dengan orang yang dinginnya gak ketolong dan muka datarnya yang sedatar tembok ya siapa lagi kalo bukan al.

"Berisik." Setelah berkata seperti itu al kembali masuk kedalam kelas nya tetapi niatnya itu di urungkan ketika mendengar suara ell.

"al tunggu,ini ada murid baru di kelas lo~" ell tidak melanjutkan perkataannya itu tapi ia berbalik menghadap Clarissa.