[6]

151 40 2
                                    

"Wih gila lo punya kembaran ell?"

"Ya gitu sih katanya, tapi gw masih bingung aja." Jawab ell sambil memakan makanannya.

Kini mereka ell,raquel dan juga Clarissa sedang berada di rumah ell. Ya setelah kejadian itu raquel sangat penasaran dan meminta ell untuk menceritakannya di rumah gadis tersebut dan ell mengajak Clarissa teman barunya itu sekaligus mengenalkannya kepada raquel.

"Bingung kenapa emang?" Tanya Clarissa yang masih fokus ke benda pipih yang dia pegang.

"Kalian pikir aja paman yang bernama Eggy itu tiba-tiba datang ke sekolah nemuin al,terus ada laki-laki di sampingnya yang pake topi sama masker pas gue lagi ngobrol sama paman itu,laki-laki yang tadi di sampingnya menghilang entah kemana."

Flashback on

"Eh ada paman yang kemarin."

Orang yang berhadapan dengan al pun membalikkan badannya,sedangkan al sedikit bingung dengan perkataan ell.

"E eh ell kamu sekolah di sini toh?"

Ell bukannya menjawab tetapi iya hanya memandang pamannya lalu kemudian memandang seorang pria yang tadi berhadapan dengan ell.

"Ini siapa lagi?"

"Ah ini temannya al kebetulan tadi ada di sini." Jawab paman itu.

"Oh iya ell belum tau nama paman."

"Nama paman eggy kelvan,paman adalah adik dari ayah kamu dan kamu juga punya saudara kembar."

Saat mendengar itu ell sungguh terkejut bahwa ia mempunyai saudara kembar tapi ell tidak terlalu percaya toh paman itu secara langsung memberitahunya soal itu dan ell heran kenapa juga paman itu tau.

"Oh." Jawab ell hanya ber oh ria saja.

Saat ell dan paman eggy sedang berbincang-bincang di suatu sisi al memberi isyarat kepada pria bertopi juga memakai masker itu untuk segera pergi menjauh saat mereka bertatapan.

'Heh buruan pergi dari sini!' Al berbisik agar suaranya tidak kedengaran, sedangkan orang itu hanya menganggukkan kepalanya dan kembali melihat situasi agar tidak ketahuan terutama oleh ell.

"ell paman pergi dulu ya ada pekerjaan yang belum selesai."

"iya paman hati-hati." Jawab ell sedangkan pamannya hanya mengeluarkan senyuman untuk ell.

Saat berbalik dan hendak pergi paman itu berpapasan dengan al bahkan sempat bertatapan entah tatapan apa itu yang jelas ell melihatnya seperti tatapan kebencian.

"Oh iya al gue lupa,tujuan gue ke sini mau ngembaliin jaket lo yang kemaren lo pinjemin," jelas ell kepada al apa tujuan dia ke sini.

"Nih ambil makasih atas jaket dan tumpangan nya ya." Ucapnya sambil memberikan jaket itu kepada al dan juga mengeluarkan senyuman manisnya. Al hanya menganggukkan kepalanya dan mengambil jaket itu dari tangan ell.

sebelum ell membalikkan tubuhnya dan pergi ell sempat melihat ke arah samping al dan menyadari sesuatu.

'Eh kemana laki-laki bertopi dan maskeran tadi?' Ujarnya dalam hati
Setelah itu ell segera pergi dari tempat itu dan kembali ke kelasnya.

Axellaजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें