[9]

148 26 2
                                    

Unknown pov

Di sini gue berdiri di depan rumah bertingkat dua dengan cat berwarna cream dan taman yang begitu luas. Gue hanya memandang rumah tersebut dengan tatapan kosong. Setelah puas memandangi rumah tersebut, gue masuk kedalam mobil berwarna hitam yang udah terparkir rapih di samping rumah yang tidak jauh jaraknya kemudian melaju ke suatu tempat.

Setelah sampai di tempat tersebut gue keluar dari mobil dan menelfon seseorang.

"Halo"

"Lo bisa bawa ell sama al ke hadapan gue di danau deket komplek permai?"

"Kapan?"

"Senin,setelah pulang sekolah."

"Oke"

Segera telefon itu di putuskan sepihak oleh gue,kemudian menyimpan hp tersebut kedalam saku. Di sini gue hanya memandang air danau yang begitu tenang seolah-olah dia tidak pernah merasa terusik.

Unknown pov off

"ELL WAKE UP!!!" Dengan nada keras orang tersebut membangunkan ell sambil menarik selimutnya.

"Mah ell masih ngantukk." Ujarnya dengan suara khas bangun tidur dan matanya yg masih terpejam sambil menarik selimut itu kembali dan menutupi hampir seluruh badannya.

"Heh nganggur mulu hidup lo, bangun ell gue bukan mamah lo!" Ujarnya sambil mengguncangkan tubuh ell agar terbangun dari ketidak sadarannya itu.

"Kalo bukan mamah siapa emang?" Tanyanya dengan posisi yang tak berubah dari tempat tidur juga matanya yang belum juga terbuka.

Orang yang kehabisan kesabarannya itupun menghirup udara banyak dan bersiap untuk melakukan hal yang tidak enak didengar untuk pagi hari yang cerah.

"WOI ELL BANGUN! INI GUE RAQUELL ANATHASYA ANAK KE 2 DARI PAK IRWAN DAN IBU WISNA SAHABATNYA AELLA RENSTROM XELLA ANAK DARI BAPAK XELV-" ucapan raquel pun terhenti ketika satu buah bantal mendarat di mukanya itu.

'Bukh'

"Banyak ngomong." Ujar ell. Kemudian ia bangkit dari kasurnya dan mengambil handuk yang ada di dalam lemarinya kemudian berjalan dengan santainya melewati raquel yang raut wajahnya sudah memerah akibat kesal karena di lempar bantal yang tidak bernyawa.

"Sono keluar gue mau mandi,bye." Ujar ell kemudian memasuki kamar mandi dan menutupnya.

Ingin sekali rasanya Raquel menjerumuskan Ell ke dalam lubang buaya. Ia hanya bisa mengelus dada dan menggelengkan kepalanya karena tingkah laku sahabat satunya itu.

"Sabar Ra."

Ngomong-ngomong soal raquel yang berada di rumah ell,kemarin sepulang sekolah raquel memutuskan untuk menginap di rumah sahabatnya itu untuk menemani Ell yang hanya berdua dengan bi inem pembantu Ell, dikarenakan orang tua Ell yang mendadak harus pergi keluar kota untuk mengurus bisnis, sekalian bermalam minggu untuk mengusir ke jombloannya bersama Ell.

Kini mereka sedang berada di ruang keluarga dengan kesibukannya masing-masing. Ell yang memainkan hpnya dan Raquel yang asyik menonton TV

Tak lama sesuatu melintas di benak Raquel.

"Ell.."

"Apa?" Jawab ell tanpa menoleh ke arah Raquel dengan pandangan yang lurus menuju benda pipih yang ada di tangannya sambil mengemil.

"Lo kembaran al ya?"

Ell yang mendengar perkataan sepontan raquel pun terkejut dan tersedak cemilan yang sedang dia kunyah. Raquel pun segera mengambil air jernih yang ada di atas meja dan memberikannya kepada ell.

AxellaWhere stories live. Discover now