Chapter 8

2.7K 305 9
                                    

"Yo tunggu maafkan aku" Wayo seakan tuli dengan panggilan Phana. Namun tak berapa lama Wayo langsung memberhentikan langkahnya. Phana segera menghampirinya dan melihat Wayo diam membeku dan menatap sesuatu yang membuatnya bungkam. Phana menoleh melihat apa yang dilihat Wayo dan..

Jeng jeng

Di depan mereka terdapat dua pria yang sedang berbicara, bukan mengobrol biasa. Jika dilihat dari gestur yang satu seperti sedang menjelaskan sesuatu. Ya mereka Forth dan Beam. Mereka seakan tersadar seperti ada yang memperhatikan langsung menoleh dan terkejut melihat Phana dan Wayo.

Flasback On

Di sebuah apartment terdapat seorang pria yang tengah gusar menatap layar ponselnya. Tanpa banyak bicara dia langsung menaruh ponselnya di telinganya. Seperti menunggu seseorang berbicara diseberang sana.

Hallo?

Hallo Kit?

Forth? Untuk apa kau menghubungiku (terdengar suara Kit yang tak suka)

Kit kumohon, apakah Beam bersamamu? Aku ingin bicara padanya

Bukankah Phana sudah pernah mengatakannya..

Iya tapi kumohon biarkan aku menjelaskan semuanya, semua yang terjadi

Hhh baiklah, tunggu sebentar. (Nah beam ini ada telpon untukmu)

Hallo?

Hallo Beam

...

Bisakah kita bertemu?

Tidak

Kumohon Beam

Lupakan saja yang pernah terjadi

Beam ada kesalah pahaman yang tidak kau ketahui.

Baiklah temui aku di taman sore ini, kau harus cepat jika tidak ingin Phana tau

Baiklah terimakasih Beam

Aku mencintaimu (Namun belum sempat terdengar oleh Beam, Beam sudah mematikan ponselnya terlebih dahulu)

<Taman>

"Beam kau tau aku sangat merindukanmu" Forth seakan ingin mememeluk Beam namun tak bisa

"Cepatlah katakan kau bilang ingin cepat selesai masalah ini, sungguh aku lelah dengan perasaan ini"

"Aku tidak tau harus memulai dari mana" Beam menatap Forth iba, jujur di dalam lubuk hatinya dia sangat merindukan orang ini.

"Katakan darimana saja"

"Saat itu, jujur aku memang lupa akan hari jadi kita. Karena banyaknya tugas dan kau tau sendiri Noon juga sahabatku dia sedang ada masalah, dia putus dengan kekasihnya. Dan dia memintaku menemaninya untuk minum. Saat dia mabuk aku tidak tau dia tiba-tiba menciumku lalu.. "

"Lalu kau menikmatinya juga?" Forth langsung menggelengkan kepalanya

"Jujur karena terbawa alkohol, aku juga membayangkan Noon adalah dirimu Beam" Beam masih seakan tidak percaya, kepalanya penuh akan pertanyaan 'Benarkah itu yang terjadi?' namun itu sulit keluar, seakan mempercayainya Beam hanya bungkam sambil menundukkan kepalanya.

[PHAYO] Mysterious Boyfriend ✔ Where stories live. Discover now