Chapter 12

2.8K 315 27
                                    

Sorenya Phana sudah menunggu di depan Fakultas Sains. Namun sudah 2 jam yang ditunggu tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Ya Wayo sengaja melakukan itu, dia tau jika Phana menunggunya. Tapi dia tidak mau bertemu dengan Phana. Pikirannya mengatakan bahwa Phana pasti disuruh oleh Ibunya untuk menjemput Wayo. Wayo yang sejak awal merasa aneh dengan kehadiran tiba-tiba Phana dan akhirnya dia kecewa ternyata alasan kehadiran itu hanya karena sebuah perintah.

Otaknya mengatakan agar dia pulang tanpa harus perdulikan Phana, tapi matanya tidak bisa lepas dari Phana. Wayo sejak tadi hanya menatap Phana dari kejauhan, bersembunyi dari balik tembok agar tak terlihat. Sampai seketika dia melihat Phana seperti menghubungi seseorang, dan tak lama handphonenya yanh berada di tangannya bergetar. Wayo hanya menatap tanpa ada niatan untuk menjawab, sampai panggilan itu pun berakhir. Tak lama ada 1 pesan masuk ke ponselnya.

From
010-497-xxx : Yo kau dimana? Ini aku P'Pha, apa kau ada kelas tambahan? Aku sudah menunggumu di depan fakultas.

Wayo menatap pesan itu lama, tanpa sadar dia tersenyum sendiri. Akhirnya dia kalah dengan otaknya, dia mengetikkan balasan untuk seseorang yang menunggunya itu.

To
010-497-xxx : Kau pergilah, aku akan pulang dengan Ming. Aku akan pulang malam

From
010-497-xxx : Aw apa terjadi sesuatu?

'Ya telah terjadi sesuatu, aku mengetahui semuanya bodoh' batin Wayo

To
010-497-xxx : Tidak ada, sudahlah aku dipanggil dosen

From
010-497-xxx : Baiklah hati-hati nanti pulangnya, kabari aku jika kau sudah di rumah. Su su na

Wayo tersenyum membaca pesan terakhir dari phana. Namun dia langsung menggelengkan kepalanya. Tak lama dia melihat mobil Phana sudah pergi. Dan dia keluar dari persembunyiannya. Dia berbohong jika dia mengatakan akan pulang dengan Ming. Dia bahkan belum menghubungi Ming hari ini, bahkan Ming tak terlihat. Yang Yo tau Ming saat ini sedang banyak tugas sehingga tidak bisa bermain dengan Yo. Yo memutuskan untuk berjalan ke halte terdekat. Disaat sedang berjalan tak lama ada motor yang berhenti di samping dirinya

"Yo, kenapa sendiri?"

"Aw Phi, Sawadee" Yo menoleh dan mendapati Forth disampingnya, ia pun memberikan wai padanya.

"Dimana Ming?"

"Sepertinya dia sedang sibuk Phi, kemarin dia mengatakan banyak tugas"

"Oh iya aku ingat, dia hari ini ada praktikum. Kau ingin bareng?"

"Ah tidak usah Phi"

"Ayolah yo, ada yang ingin aku ceritakan"

"Hmm baiklah"

Forth bukan membawa Yo pulang, melainkan membawanya ke restaurant.

"Phi kenapa kesini?" tanya Wayo heran

"Ohh aku ingin mengajakmu makan dan bertemu seseorang"

Forth segera menarik Yo untuk masuk. Saat masuk Forth mengedarkan pandangannya mencari seseorang.

"Nah itu dia, ayo Yo"

Wayo mengikuti Forth menemui seseorang yang membelakangi mereka.

"Beam?"

"Forth, oh Yo kau disini"

Wayo tersenyum sambil memberi wai pada beam

"duduklah, kau sudah makan?" Wayo hanya menggeleng

"Ya sudah pesan apa yang kau mau, kau juga Forth"

Wayo menatap Forth dan Beam secara bergantian. Jadi posisinya Forth Beam berhadapan sedangkan Wayo disisi ditengah mereka, bisa dibilang disamping kanan Beam disamping kiri Forth. Wayo merasa aneh dengan keduanya 'Apa mereka sudah kembali berpacaran?'

[PHAYO] Mysterious Boyfriend ✔ Where stories live. Discover now